Mungkin para akhi dan ukhti sudah sering mendengar apa yang namanya sholawat nariyah, atau mungkin sering denger sholawatnya tapi tidak tau nama sholawatnya :)
Nama SHOLAWAT NARIYAH sebenarnya adalah SHALAWAT TAFRIJIYAH, tetapi oleh ulama maghribi menyebutnya sholawat "Nariyah". berikut dibawah ini adalah bacaan shalawat Nariyah Lengkap dengan Bacaan Indonesia, Arti, dan juga Faedahnya :
[arabic]أللّهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ الّذِي تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ[/arabic]
ALLOOHUMMA SHOLI SHOLAATAN KAAMILATAN WASALLIM SALAAMAN TAAMMAN 'ALAA SAYYIDINA MUHAMMADINIL LADZII TANHALLU BIHIL 'UQODU WA TANFARIJU BIHIL KUROBU WA TUQDHOO BIHIL HAWAA-IJU WA TUNAALU BIHIR-ROGHOO-IBU WA HUSNUL KHOWAATIMI WA YUSTASQOL GHOMAAMU BI WAJHIHIL KARIIMI WA 'ALAA AALIHII WA SHOHBIHII FII KULLI LAMHATIN WA NAFASIN BI 'ADADI KULLI MA'LUUMIN LAKA.
Artinya : "Wahai Allah, limpahkanlah rahmat dan salam yang sempurna kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Semoga terurai dengan berkahnya segala macam buhulan dilepaskan dari segala kesusahan, tunaikan segala macam hajat, dan tercapai segala macam keinginan dan husnul khotimah, di curahkan air hujan (rahmat) dengan berkah pribadinya yang mulia. Semoga rahmat dan salam yang sempurna itu juga tetap tercurah kepada para keluarga dan sahabat beliau, setiap kedipan mata dan hembusan nafas, bahkan sebanyak pengetahuan bagiMu.
MANFAAT / KHASIAT / FAEDAH SHALAWAT NARIYAH
Oleh Syaikh Muhammad At Tunisii, bahwa shalawat ini memiliki khasiat yang banyak sekali, lagi sangat mena'jubkan
Tambahan : Sejarah Shalawat Nariyah (Tapi tidak tau benar/tidaknya)
Sholawat Nariyah adalah sebuah sholawat yang disusun oleh Syekh Nariyah. Syekh yang satu ini hidup pada jaman Nabi Muhammad sehingga termasuk salah satu sahabat nabi. Beliau lebih menekuni bidang ketauhidan.
Syekh Nariyah selalu melihat kerja keras nabi dalam menyampaikan wahyu Allah, mengajarkan tentang Islam, amal saleh dan akhlaqul karimah sehingga syekh selalu berdoa kepada Allah memohon keselamatan dan kesejahteraan untuk nabi. Doa-doa yang menyertakan nabi biasa disebut sholawat dan syekh nariyah adalah salah satu penyusun sholawat nabi yang disebut sholawat nariyah.
Suatu malam syekh nariyah membaca sholawatnya sebanyak 4444 kali. Setelah membacanya, beliau mendapat karomah dari Allah. Maka dalam suatu majelis beliau mendekati Nabi Muhammad dan minta dimasukan surga pertama kali bersama nabi. Dan Nabi pun mengiyakan. Ada seseorang sahabat yang cemburu dan lantas minta didoakan yang sama seperti syekh nariyah. Namun nabi mengatakan tidak bisa karena syekh nariyah sudah minta terlebih dahulu.
Mengapa sahabat itu ditolak nabi? dan justru syekh nariyah yang bisa? Para sahabat itu tidak mengetahui mengenai amalan yang setiap malam diamalkan oleh syekh nariyah yaitu mendoakan keselamatan dan kesejahteraan nabinya.
Orang yang mendoakan Nabi Muhammad pada hakekatnya adalah mendoakan untuk dirinya sendiri karena Allah sudah menjamin nabi-nabiNya sehingga doa itu akan berbalik kepada si pengamalnya dengan keberkahan yang sangat kuat.
Jadi nabi berperan sebagai wasilah yang bisa melancarkan doa umat yang bersholawat kepadanya. Inilah salah satu rahasia doa/sholawat yang tidak banyak orang tahu sehingga banyak yang bertanya kenapa nabi malah didoakan umatnya? untuk itulah jika kita berdoa kepada Allah jangan lupa terlebih dahulu bersholawat kepada Nabi SAW karena doa kita akan lebih terkabul daripada tidak berwasilah melalui bersholawat.
Inilah riwayat singkat sholawat nariyah.
Hingga kini banyak orang yang mengamalkan sholawat ini, tak lain karena meniru yang dilakukan syekh nariyah. Dan ada baiknya sholawat ini dibaca 4444 kali karena syekh nariyah memperoleh karomah setelah membaca 4444 kali.
Jadi jumlah amalan itu tak lebih dari itba' (mengikuti) ajaran syekh, Agar bermanfaat, membacanya harus disertai keyakinan yang kuat, sebab Allah itu berada dalam prasangka hambanya. Inilah pentingnya punya pemikiran yang positif agar doa kita pun terkabul. Meski kita berdoa tapi tidak yakin (pikiran negatif) maka bisa dipastikan doanya tertolak.
Bagaimana apakah bisa anda mengamalkan sholawat nariyah/ sholawat tafrijiyah diatas :
Sumber : dari berbagai sumber
Nama SHOLAWAT NARIYAH sebenarnya adalah SHALAWAT TAFRIJIYAH, tetapi oleh ulama maghribi menyebutnya sholawat "Nariyah". berikut dibawah ini adalah bacaan shalawat Nariyah Lengkap dengan Bacaan Indonesia, Arti, dan juga Faedahnya :
[arabic]أللّهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ الّذِي تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ[/arabic]
ALLOOHUMMA SHOLI SHOLAATAN KAAMILATAN WASALLIM SALAAMAN TAAMMAN 'ALAA SAYYIDINA MUHAMMADINIL LADZII TANHALLU BIHIL 'UQODU WA TANFARIJU BIHIL KUROBU WA TUQDHOO BIHIL HAWAA-IJU WA TUNAALU BIHIR-ROGHOO-IBU WA HUSNUL KHOWAATIMI WA YUSTASQOL GHOMAAMU BI WAJHIHIL KARIIMI WA 'ALAA AALIHII WA SHOHBIHII FII KULLI LAMHATIN WA NAFASIN BI 'ADADI KULLI MA'LUUMIN LAKA.
Artinya : "Wahai Allah, limpahkanlah rahmat dan salam yang sempurna kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Semoga terurai dengan berkahnya segala macam buhulan dilepaskan dari segala kesusahan, tunaikan segala macam hajat, dan tercapai segala macam keinginan dan husnul khotimah, di curahkan air hujan (rahmat) dengan berkah pribadinya yang mulia. Semoga rahmat dan salam yang sempurna itu juga tetap tercurah kepada para keluarga dan sahabat beliau, setiap kedipan mata dan hembusan nafas, bahkan sebanyak pengetahuan bagiMu.
MANFAAT / KHASIAT / FAEDAH SHALAWAT NARIYAH
Oleh Syaikh Muhammad At Tunisii, bahwa shalawat ini memiliki khasiat yang banyak sekali, lagi sangat mena'jubkan
- Dimana sholawat tersebut aspabila dibaca 11 kali pada setiap hari, maka Allah akan memudahkan rizqinya dan diangkat derajatnya dimata masyarakat.
- Apabila dibaca 31 kalipada setiap selesai sholat subuh, maka Allah akan memudahkan segala macam urusannya dalam setiap usahanya.
- Apabila dibaca 90 kalipada setiap harinya maka Allah akan mengangkat kedudukannya, dimudahkan rizqinya, dijauhkan dari segala penyakit, dibukakan pintu kebijakan, sehingga semua orang akan menaruh rasa senang kepadanya.
- Apabila di baca 300 kali di dalam suatu majelis (secara bersama-sama), maka Allah akan mengabulkan hajatnya yang besar di samping itu akan di jauhkan dari marabahaya yang besar.
- Dalam kitab Khozinatul Asror (hlm. 179) dijelaskan, “Salah satu shalawat yang mustajab ialah Shalawat Tafrijiyah Qurthubiyah, yang disebut orang Maroko dengan Shalawat Nariyah karena jika mereka (umat Islam) mengharapkan apa yang dicita-citakan, atau ingin menolak yang tidak disukai mereka berkumpul dalam satu majelis untuk membaca shalawat nariyah ini sebanyak 4444 kali, tercapailah apa yang dikehendaki dengan cepat (bi idznillah).”
- Shalawat ini juga oleh para ahli yang tahu rahasia alam diyakini sebagai kunci gudang yang mumpuni:. .. Dan imam Dainuri memberikan komentarnya: Siapa membaca shalawat ini sehabis shalat (Fardhu) 11 kali digunakan sebagai wiridan maka rizekinya tidak akan putus, di samping mendapatkan pangkat kedudukan dan tingkatan orang kaya.”
Tambahan : Sejarah Shalawat Nariyah (Tapi tidak tau benar/tidaknya)
Sholawat Nariyah adalah sebuah sholawat yang disusun oleh Syekh Nariyah. Syekh yang satu ini hidup pada jaman Nabi Muhammad sehingga termasuk salah satu sahabat nabi. Beliau lebih menekuni bidang ketauhidan.
Syekh Nariyah selalu melihat kerja keras nabi dalam menyampaikan wahyu Allah, mengajarkan tentang Islam, amal saleh dan akhlaqul karimah sehingga syekh selalu berdoa kepada Allah memohon keselamatan dan kesejahteraan untuk nabi. Doa-doa yang menyertakan nabi biasa disebut sholawat dan syekh nariyah adalah salah satu penyusun sholawat nabi yang disebut sholawat nariyah.
Suatu malam syekh nariyah membaca sholawatnya sebanyak 4444 kali. Setelah membacanya, beliau mendapat karomah dari Allah. Maka dalam suatu majelis beliau mendekati Nabi Muhammad dan minta dimasukan surga pertama kali bersama nabi. Dan Nabi pun mengiyakan. Ada seseorang sahabat yang cemburu dan lantas minta didoakan yang sama seperti syekh nariyah. Namun nabi mengatakan tidak bisa karena syekh nariyah sudah minta terlebih dahulu.
Mengapa sahabat itu ditolak nabi? dan justru syekh nariyah yang bisa? Para sahabat itu tidak mengetahui mengenai amalan yang setiap malam diamalkan oleh syekh nariyah yaitu mendoakan keselamatan dan kesejahteraan nabinya.
Orang yang mendoakan Nabi Muhammad pada hakekatnya adalah mendoakan untuk dirinya sendiri karena Allah sudah menjamin nabi-nabiNya sehingga doa itu akan berbalik kepada si pengamalnya dengan keberkahan yang sangat kuat.
Jadi nabi berperan sebagai wasilah yang bisa melancarkan doa umat yang bersholawat kepadanya. Inilah salah satu rahasia doa/sholawat yang tidak banyak orang tahu sehingga banyak yang bertanya kenapa nabi malah didoakan umatnya? untuk itulah jika kita berdoa kepada Allah jangan lupa terlebih dahulu bersholawat kepada Nabi SAW karena doa kita akan lebih terkabul daripada tidak berwasilah melalui bersholawat.
Inilah riwayat singkat sholawat nariyah.
Hingga kini banyak orang yang mengamalkan sholawat ini, tak lain karena meniru yang dilakukan syekh nariyah. Dan ada baiknya sholawat ini dibaca 4444 kali karena syekh nariyah memperoleh karomah setelah membaca 4444 kali.
Jadi jumlah amalan itu tak lebih dari itba' (mengikuti) ajaran syekh, Agar bermanfaat, membacanya harus disertai keyakinan yang kuat, sebab Allah itu berada dalam prasangka hambanya. Inilah pentingnya punya pemikiran yang positif agar doa kita pun terkabul. Meski kita berdoa tapi tidak yakin (pikiran negatif) maka bisa dipastikan doanya tertolak.
Bagaimana apakah bisa anda mengamalkan sholawat nariyah/ sholawat tafrijiyah diatas :
Sumber : dari berbagai sumber
saya suda mengamalkan , alhamdulillah rezeki saya gak perna putus .
BalasHapusamin
BalasHapusmkasih ya atas artikelnya.. sangat membantu....
BalasHapuskok ngawur sekali sejarahnya....
BalasHapuspengarangnya itu syech at-tazi, maka sholawat ini disebut jg sholawat at-taziyyah dinisbatkan pada nama penyusun...
beliau tidak hidup di zaman Nabi, ngarang itu...
beliau itu asli maroko, waktu itu maroko dilanda musibah krisis berbagai hal, akhirnya sang raja yang agamis mendatangan seorang ulama' sufi yang sangat zuhud yaitu syech at-tazi, kemudian beliau memberikan sebuah ijazah sholawat ini kepada sang raja agar d amalkan seluruh penjuru negeri, alhamdulillah setelah seluruh warga negeri mengamalkan ini, krisis yang secara dhohir sudah tidak bisa d atasi ternyata dalam waktu yang tidak lama teratasi d luar logika. karena saking ampuhnya sholawat ini, maka diberi nama Nariyah yang artinya sebangsa api, karna keampuhannyan sama seperti api yang mampu membakar kertas ato daun2 kering dengan cepat....
@arif-->terima kasih masukannya
BalasHapusIni adalah sholawat bathil dan munkar krn tdk dicontohkan oleh rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam. dan sesungguhnya sholawat ini diamalkan oleh para pecinta dunia. ..
BalasHapusSebenarnya ini adalah berdo'a melalui sholawat,adapun cept atau tidk terkabulnya do'a ini tergantung dari masing kita yang mengamalkannya.
BalasHapuswaspada mas samsung eee ...mas samsul, itu istidraj dari ALLAH...dibaca dari sejarahnya juga koq penulis nampaknya penuh kedustaan..dijaman nabi apa ada manusia bertitel syekh.....????
BalasHapusBenaarrr sekali mass...ini sholawat super mbathil..mudah2an Allah memberi hidayah sunnah kepada yang masih mengamalkannya..amin
BalasHapuswebnya "masuk islam.com",tapi sayang koq menyimpang jauh dari sunnah ya??? kasian dong yang baru masuk islam dah dikasih ilmu bid'ah...
BalasHapusTIDAK ADA SALAHNYA KITA MEMBACA SHOLAWAT, LHA WONG MAKSUDNYA SAJA BAIK TO ? MENDO'AKAN NABI KITA KAN ? EMANG MASALAH BUAT ANDA ?
BalasHapusKok nulisnya pakai huruf besar to Mas Fatchu Rochman, Marah yaa???!!!... Tenang aja Mas...Dijawab dengan dalil atau cantumkan referensi yg valid dan shohih. Kalau amalan Ittiba' dan ihklass insyaallah jadi berkah.
BalasHapusTapi perlu diingat maksud baik itu baik menurut siapa ya? menurut kita ? kita ini siapa sih? kok bisa membuat cara ibadah sendiri. Bukannya Islam itu telah sempurna sebagaimana di wahyukan Allah Subhana wata'alla pada saat Rosullullah shollullahi alaihi wassalam meninggal. Mau disempurnakan lagi maksudnya ? ??... memang ada yang lebih sempurna selain Allah subhana wata'alla ? Karena kalau ibadah itu harus sesuai tuntunan Rosullulah (ittiba') Wassalam
DASAR PADA BODDDOOOOHHH............
BalasHapusBUKANYA BERSYUKUR........
kita laksanakan aj baca salawat nariyah.. yang nggak monggo.. yang mau monggo.. saya juga ngamalkan.. enak thoooo...
BalasHapussampeyan sudah sholat wajib 5 waktu belum? jangan komentar jika belum
BalasHapusAgan2 jgn pada ribut semua. Semua Islam kan? Ya udah damai aja. Kalo sekiranya bermanfaat ambil kalo tidak tinggalkan aja. Jangan terjebak mengklaim seseorang "SALAH". Apalagi dasar2 qt cuma dengerin dari orang bhw itu salah atau bacaan2 yang tdk bersumber dari aslinya. Utk shalawat memang sangat dianjurkan, Allah & malaikat aja shalawat walaupun pemaknaannya berbeda dr qt.
BalasHapusSHOLLUUU ÁLAN NABIII...
WAH WAH,,,,,BGAIMANA ISLAM BISA BERSATU,,TAPI SUDAH DI GARISKAN SAMA ALLAH AKAN TERBAGI MENJADI BEBERAPA UMAT...HAHAHHAHAHAHAH PIZZ, DAN SAYANGNYA MASIH BERKUTAT DENGAN AJARAN YG BITAH PADAHAL DILUAR ZIONIS PERLAHAN MERONGRONG...CAMKAN ITUUU
BalasHapusMarilah kita menjaga kerukunan antara sesama umat Islam. Jangan sampai sedikit perbedaan pendapat merusak persatuan kita. Agar tidak dimanfaatkan oleh setan dan orang-orang kafir. Bagi yang mau mengamalkan silakan, bagi yang tidak mau, janganlah membenci. Jika merasa itu salah dan punya dasar yang benar, maka cukuplah dijelaskan. Jangan sampai merendahkan sesama umat Islam hanya karena ketidak tahuan. Karena kita hanya manusia, tempatnya salah dan lupa dan mengejek sesama umat Islam itu termasuk dosa besar.
BalasHapusdapat amanah buat mengamalkan shalawat ini :) ..
BalasHapusterima kasih tulisannya ckup membantu.
Ma'af saja..orang bodoh seperti aku ini ikut berpendapat,kita ini orang yg belum seberapa pengetahuannya..jadi lebih baik kita ini saling menyadari siapa kita..sudahkah kita lebih baik,lebih bagus amal ibadahnya...dari orang lain,jgn merasa kita paling tau....nanti yg ada malah TONG KOSONG NYARING BUNYINYA..bg suadara kita yg menamalkan ya..silahkan,bg yg tidak ya...silahkan.ingat sudahkah kita mampu nenaklukkan hawa nafsu kita.....?
BalasHapuswaduh ya alloh bener2 kiamat sudah dekat coba yg sudah alfiah kasih komentar!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
BalasHapussy setuju...
BalasHapusAmalan yg ckup bagus bwt ϑȋ̊ hafal ªnϑ ϑȋ̊ amalkan..
BalasHapusSmga ϐ̲̣ΐśα brmanfaat bwt smua org yg mmbaca ªnϑ mngamalkannya..
آمِيّنْ...آمِيّنْ... آمِيّنْ... يَا رَ بَّ العَـــالَمِيْ
baca dan amal kan sholawat ini selama 40 atau 41 hari terus menerus tanpa putus,,ingsalloh kita diberi kecerdasan dan rezeki yang melimpah ruah juga berkah dan masih banyak lagi manfaat nya, dan kita gak kan sia2 kok kalau bersholawat meskipun kanjeng nabi gak pernah ngajarin,sah sah saja. gak usah debat masalah yang sudah jelas ada dalil dan yang menganjurkan juga jangan merasa paling benar.manusia itu hanya sedikit ilmu dan cetek skali,hanya alloh lah yang memiliki segala ilmu,,, wallohu a'lam bissoab. afwan.
BalasHapusallohummasholliala muhammad..................
http://www.radiorodja.com/fawaidul-fawaid-syafaat-rasulullah-bisa-diraih-dengan-mentaatinya-2-september-2013-ustadz-abu-yahya-badrussalam-lc/
BalasHapusmenit -27:00
saya ini fakiir, yang saya tau, Alloh SWT aja bersolawat atas Nabi, kok ada manusia yang anti sama solawat, bahkan menyebutkan solawat itu sesat? kalo gak suka bersolawat, mbok gak usah ngajak-ngajak orang untuk tiddak bersolawat donk gan? Kalo agan udah merasa banyak tau, mbok jangan menghujat begitu donk!
BalasHapusJika pohon yang ada di muka bumi ini dijadikan bolpoint dan air laut dijadikan tintanya , maka tidak akan terhitung ayat2 ALLAH yang diturunkan dimuka bumi . Subhanallah
BalasHapusSegala amalan yang tidak berdasar pada sunnah akan ditolak oleh Allah Swt.
BalasHapusKalau gak paham baca hadist 2 yang shoheh. insyaalloh aku sudah mau belajar tentang itu. insyaallah.
maksih atas artikel nya,,,
BalasHapusdan dalam Al-Quran surat Al-Ahzab ayat 56 yang artinya “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang – orang yang beriman ! Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya“.
jadi yang mengamalkan nya monggo breng" dan buat yg nggak juga monggo
ASALAM MUALAIKUM,,MU IJIN DAWAM,,NAMA SAYA HENRI DRI KARAWANG,,
BalasHapussejarahnya aja simpang siur, apalagi manfaatnya.... simpang siur juga dong.... wakakakkak
BalasHapusyang mau ngamalkan monggo terserah. yang nggak mau ngamalkan, nyantai aja broo nggak usah sok tahu laaah pakai ngehujat sgala .... emangnya kalo ada yang ngamalkan looo rugi apa broo? smua punya dasar dan tanggung jawab masing2. pisss.
BalasHapusjk anda belum tahu ilmu menyelam, apakah anda mampu mencapai dasar laut ?
BalasHapus........... BELAJAR DULU BOSS ATAU GURU ANDA JUGA SAMA BEGOK NYA.
di indonesia sudah brapa rtus thn mengamalkan shalawat naariyah...yg subur malah koruptorrrr
BalasHapushai kawan kawan, ingat 4 bekal yang akan kita bawa mati nantinya. salah satunya adalah memberikan ilmu yang bermanfaat kepada orang lain, jadi pada intinya kalau ada ilmu yang bermanfaat bagi yang belum tau kita coba pelajari dan amalkan. kita tidak boleh memperdebatkan kalau kita tidak tahu. berterima kasih lah kepada yang telah memberi ilmu tersebut. dalam penyampaian nya bisa berbeda beda tapi tujuan satu.
BalasHapusHai kalian muslim bukan sih, begitu aja repot hiduo itu udh repot urusan begini aja kok dibikin repot. Yang ngamalin silahkan yang ga ngamalin ga usah nyela. apalagi sesama muslim. malu dibaca sama orang kafir. Ingat saudara saudara jangan bertengkar kuatkan ukhuwah islamiyah kita bersama sama.
BalasHapusaslmkm wr wb,....maaf bagi mas/mbak yang enggak suka sama solawat nariyah ini janganlah melebihi dalam opini anda karena yang anda pakai adalah logika dan akal,....seperti klo jaman rosul ada dan klo jaman rosul tidak ada ,...sebab anda sendiri tidak mem bid'ahkan lagu opolosan yang pada jaman rosul tidak ada,...dll,...dan jangan menyuruh kami yang suka baca solawat ini berpikir ulang karena keajaiban ini bukan dari akal dan logika anda,....malah silahkan anda berpikir ulang segala sesuatu datang dari alloh, melalui rosul nya masa kita tidak boleh mendoakan ,menghormati,dan mencintai,....saya yakin bagi anda yang menghujat kepada ahli solawat anda tidak akan pernah merasakan rindu kepada nabi muhammad saw,... allohumma solli wasallim wabarik alaih,.......
BalasHapusMatilah dengan amarahmu.
BalasHapussudah jelas bahwa solawat nariyah itu syirik, le
lagi pula hal itu merupakan bid'ah
solawat syirik
BalasHapussolawat nariyah ini syirik
BalasHapusselamat Islam dari bid'ah, le
BalasHapusmaksudnya baik tapi salah, menyimpang, dan sesat! bahagialah kamu dengan adzab yang pedih
BalasHapuslagu, musik, dan nyanyian itu haram
BalasHapus..."antum akan menemui segolongan umat yang sulit membedakan yang haram dan yang bathil..."
solawat nariyah itu bid'ah
BalasHapusdan setiap bid'ah itu sesat!
bos bidah itu tidak selamanya tidak baik..., ya udah kalau gitu ngga usah pake internet deh nanti katanya bidah juga hehe
BalasHapusAssalam... Saya sedih ngeliat kondisi islam sekarang ini, smua merasa benar sendiri, menyalahkan orang dengan cara menghujat. jika anda orang-orang yang berilmu, orang-orang yang berakal, orang -orang yang beradab alias cinta damai maka sampaikanlah pendapat anda dengan cara yang baik. "nasihat-menasihati dengan kebenaran(cara yang baik) dan kesabaran". jika memang tidak ada titik temu maka "bagiku amalanku dan bagimu amalanmu" gitu aja kok repot.
BalasHapusjika dalam perdebatan memberikan pendapat dengan amarah maka syaitan ada di dalamnya dan Allah pasti membenci perdebatan yang didalamnya ada syaitan.
wassalam..
wahai anak cucu adam dan hawa ..kalimat-kalimat yg ada di dalam shalawat Nariyah ini kan memuja-muji Allah S.W.T dan Nabi S.A.W ..yang penting kita percaya terhadap kekuasaan NYA..Bukan terhadap suatu kalimat yang di bacakan..tetapi percaya Dan Yakin ..klo kita mengamalkan doa dan Percaya , Allah Pasti menghalalkan doa-Doa kita , Wallahu A'lam..Semua doa dan ikhtiar kita terkabul hanya dengan Kekuasaan ALLAh S.W.T , semoga selalu ada kabikan menghampiri kita semua
BalasHapusHahahahaha.....
BalasHapusBid'ah itu apa sih???
Ada berapa jenis bid'ah dalam islam???
kenapa ia di haramkan????
BalasHapusAllah dan seluruh Malaikat saja bershalawat kepada Nabi Muhammad. Kok bisa2 nya Manusia kotor seperti kita mengharamkan.
BalasHapus#astagfirullah..
@agung-->bid'ah itu sesuatu perbuatan yang tidak pernah diajarkan atau dilakukan oleh rasul
BalasHapusTidak haram
BalasHapusMaaf, antum terlalu menyederhanakan masalah bid'ah. Bid'ah yang dimaksud disini adalah yang berhubungan dengan masalah ibadah, apakah lagu oplosan itu termasuk ritual ibadah ? .... logika berpikir yang memang sesuai dengan namanya "habib" ???. Saya tidak mempermasalahkan apalagi melarang kita bersyalawat tetapi bukankah Rasul kita adalah sebaik-baik contoh bagi kita ? Rosul telah mengajarkan kepada kita bacaan bersyalawat yang tentunya juga kalam dari Allah Subhannallah Ta'ala. Kenapa kita harus mengikuti bacaan syalawat yang diciptakan manusia, apakah karena Rasul menyembunyikan pengetahuan atau bahkan lupa mengajarkan kepada umat islam bahwa ada bacaan syalawat yang lain ??? ... logika sederhananya begini :
BalasHapusJika guru mengaji kita meminta kita membaca dengan Qorry tertentu dan beliau akan memberi kita nilai kelulusan apabila kita bisa membaca alquran sesuai dengan qorry yang diperintahkan, apakah kita akan memakai qorry milik orang lain yang tidak sesuai dengan yang diperintahkan oleh guru kita ? ... betapa malangnya kita sudah berusaha supaya mendapat kelulusan tetapi yang kita dapat hasilnya nihil
bukan mengharamkan syalawatnya tetapi apakah bacaan syalawatnya seperti yang dicontohkan oleh Rasul kita ? ..... kalo benar2 cinta dengan Rasul ikuti sunnahnya dalam bersyalawat jangan buat syariat2 dan bacaan baru yang dikarang syaikh yang nggak jelas juntrungnya
BalasHapusmas, kalo ngomong bid'ah yang dimaksud adalah ada kaitanya dengan ibadah kita kepada Allah Subhannallah Ta'ala. Sebaik-baik adalah perintah Kalifah Umar kepada ummat muslim waktu untuk melakukan sholat Tarawih berjamaah karena dijaman Rasul tidak ada perintah dari beliau untuk melakukan sholat Tarawih berjamaah.
BalasHapuskalo begitu boleh dong saya menambahkan bacaan selain yang diwajibkan dalam sholat ? misalkan saya tambahii syair/puisi yang memuji Rasul ketika kita sujud atau ruku" ? yang penting kan niat kita baik tidak perlu dilihat apa yang kita baca waktu sholat ?
BalasHapustidak masalah yang penting intinya bershalawat kepada rasulullah
BalasHapusWallahu'alamu bishowab, intinya kita bersholawat kepada nabi dan tidak menghina nabi
BalasHapusbetul, yang penting bersyalawat sesuai sunnah rasul bukan sesuai sunah syaikh nggak jelas ....
BalasHapustidak blh mengatakan sesuatu itu sesat sblm diputuskan MUI,,,,,
BalasHapuskta sbgai umatx kanjeng NABI MUHAMMAD SAW sehrusx memuji dngn bacaan sholawat
BalasHapusyg mencela SHOLAWAT NARIYAH yg bilang syirik bidah itu orang MUNAFIK MODERN 2014
BalasHapusYg gak ngerti tentang sholawat sebaikx belajar, jgn asal ngecap mulutx bilang sholawat bid'ah..bodoh koq di siarkan..makax belajar biar gak bodoh,cari guru yg berilmu bukan adu dimba.
BalasHapusass. Hai Yg mengharamkan ayat2 alloh SWT .sesungguhnya dialah yang HARAM. wslm
BalasHapusPintar2 semua yg komen,,luar biasa..salut INDONESIA..^_^
BalasHapus1. Ibadah Mahdhah atau ibadah khusus : Ibadah yang apa saja yang telah ditetapkan Allah akan tingkat, tata cara dan perincian-perinciannya. Jenis ibadah yang termasuk mahdhah, adalah : Wudhu, Tayammum, Mandi hadats, Shalat, Shiyam ( Puasa ), Haji, Umrah. Prinsipnya: a) keberadaannya harus berdasar dalil perintah; b) Tatacara harus berpola kepada contoh Rasul; c) bersifat supra rasional (diluar jangkauan akal); d) azasnya hamba harus taat/patuh; Rumus : Karena Allah + Sesuai Syariat
BalasHapus2. Ibadah Gharu Mahdah atau ibadah umum : Ibadah segala amalan yang diizinkan oleh Allah. Jenisnya : Belajar, dzikir, dakwah, tolong menolong dan lain sebagainya. Prinsip : a) tidak ada dalil yang melarang; b) Tatacara tidak berpola contoh Rasul; c) bersifat rasional (untung rugi bisa dilogika); d) azasnya manfaat, selama bermanfaat boleh dilakukan; Rumus : Berbuat baik karena Allah
Allahu a’lam, hanya Allah yang maha mengetahui atas segalanya. kita serahkan segalanya kepada Allah bukan dengan perang argumentasi seakan semuanya merasa yang paling benar. Allahu a’lam
BalasHapusmakasih masukannya sangat bermanfaat buat yang lainnya!
BalasHapushay kalian org2 bodh jk km mengak umat nabi muhammad knp km menghina atau mengtakn kalau sholawat it bid,ah n syirik sedang kn beliau suka org2 yg brsholawat.mati aj kalian semua
BalasHapuskm sndr yg syirk,
BalasHapuskalian smua d ingt baik2 yg benr2 umt nabi muhammad dan mencintai ny berarti dia suka brsholawt,sprt ap pun bacaan sholawat ny.dan yg mengatakn klu sholawat it syirk /bid,ah n bohong dia lah org kafr bukan umt nab muhammd tp hanya mengaku2
BalasHapusitu yang saya pahami dalam kehidupan bermasyarakat tidak perlu bersitegang, penyebar islam di Indonesia juga katam quran dan hadist dan islam bisa berkembang dengan tenteram
BalasHapusAlhamdulillah...terima kasih sudah berbagi...mohon maaf sy botol kosong izin mampir sejenak hanya sekedar mencari isi...salam rahayu untuk semuanya...
BalasHapuskm menghina sholawat in brarti km jg menghina allah dan rosul ny krn in ayat2 ALLAH YANG AGUNG,jd km/kalian bukn manusia tp iblis penghuni neraka.ingt azab ALLAH yg maha dasyat
BalasHapuskalau ragu dengan sholawat nariyah mending ijin mati bentar terus tanya ama tuhanmu trus tanya ,,,,ya tuhan benar gak sih sholawat nariyah itu ?ak yakin gan nah itu jawabanya pasti benar ....hihihihi.....kalian luar biasa.....
BalasHapusndk ush bertengkar ,,,,,yg percaya langsung aja diamalkan n ndk ush banyak komentar dan yang ndk percaya ndk ush kecil hati ttp semangat ya broooooo......
BalasHapusSurat apa ??? Ayat berapa??? wong bikinan manusian kok mau di samakan dengan ayat ALLAH.
BalasHapusBapak Rusdi sudah benar logikanya
BalasHapuskalau saya juga tidak berfikir sholawat adalah ibadah, ini hanya amalan yang mengingatkan saya terhadap kemuliaan rasulullah,
Jika bapak berkata "betapa malangnya kita sudah berusaha supaya mendapatkan kelulusan tetapi yang kita dapat hasilnya nihil", menurut saya tidak ada yang sia-sia dengan mengingat rasul pak. Daripada berdebat tentang hal yang seperti ini, lebih baik lagi kalau kita Hablum Minannaas, masih banyak muslim yang teracuhkan karena kita mengkotak-kotakkan diri karena keyakinan.
#masalah sholat aja dari soal tata cara berniat sudah beda" dan pada ngeributin semua. Mending kembali pada hati masing-masing yuk...
Ikhwan asSalafy,
BalasHapusmeskipun saya bukan penganut salafi, sepenilaian saya, ikhwan tidah mencerminkan sikap salafy yang santun sebagaimana mestinya.
mari kita tunjukkan pada dunia kemuliaan sikap seorang muslim
Kepada muslimah dan muslimin yang dimuliakan Allah SWT, mohon ijinnya untuk curhat. Saya cukup tertampar dengan keras oleh pernyataan wagub DKI yang menyatakan "saudara boleh mengklaim sebagai orang yang alim, tapi soal keagamaan, saya berani tantang saudara" dan realitanya ini benar adanya. kita sudah terpecah tentang adab Hablum Minallah, dan kita telah mengabaikan Hablum Minannas. saya termasuk salah satu orang sesat yang kurang suka dengan sumbangan pembangunan Masjid, bukan karena saya pelit. tapi realitanya, uang yang bernilai ratusan juta tersebut hanya berfungsi memperindah bangunan, bukan membangun umat islam. sedangkan di sekeliling kita masih banyak anak yang terabaikan pendidikannya, bahkan di hari ini masih ada orang yang lapar. Saya sangat iri dengan penganut agama lain yang saya rasa cukup baik pengaturan zakatnya yang berfokus pada pembangunan umat, bukan hanya pembangunan secara fisik dan kemegahan simbol belaka. #semoga saya tidak termasuk orang yang sesat, Amin YRA
BalasHapusSalah pengertian bro, shalawat nariyah bukan ibadah, meskipun saya juga tidak setuju jika shalawat ini dibaca hingga 4.444 kali. allah mengingatkan "kejar akheratmu, tapi jangan tinggalkan duniamu".
BalasHapusKalau dibaca 4.444 kali, tidak ada keraguan bagi saya kalau duniawinya akan terabaikan.
#Lakukan apa yang kamu percayai, dan sama juga dengan saya, kita tidak perlu berdebat dengan ini. mari kita tunjukkan Islam itu indah
setuju dengan anda
BalasHapusISLAM ITU INDAH ...... dah itu aja comen dari saya
BalasHapusPermisi mas, yang di image itu bacaannya ada yang kurang atau beda sama yang ditulisan. Kurang hamzah saat bacaan " Biwajhi - hi - l Karim " . Pada image malah justru "Biwajhil Karim" . Mohon dikoreksi .
BalasHapusTerima Kasih
Bidah gak kalo memakai alat2 modern skrg?,kan zaman nabi blm ada?...naik kuda enak juga yah. Krn nyari rejeki juga ibadah,gmn mau naik kuda? Atau jalan kaki?..pakai HP,komputer,dll... --- jangan kaku mas
BalasHapusyang benar biwajhihil karim
BalasHapusizn mengamlakn yaah
BalasHapusizin mengamalkan ustad
BalasHapussyaikh itu kan sebetulnya panggilan untuk seorang laki laki dewasa yang dihormati di kalangan orang arab. kalau di Indonesia dipanggil Bapak atau tuan.
BalasHapuskalau bicara bid'ah, bidah itu bukan hukum. bid'ah adalah sesuatu yang baru. nah sesuatuh yang baru bisa haram bisa hallal. ga ada hukum bid'ah. kalau sholawat itu kan intinya kita memuji nabi dan mendo'a kan nabi. yang nyuruh sholawat kepada nabi kan Allah bukan kita kita,,,,,, kita kita yang suka solawat cuma ngikutin perintah Allah. Kalau sholawat dibilang bid'ah, emang Tuhan saudara Dajjal atau Allah. dlm tahiyat saja ada sholawat kok !!!! makanya ngaji dulu baru komen biar ada bobotnya jangan asal gobleg .... nih
Justru sesama Muslim itu harus saling mengingatkan
BalasHapushee2...jangan hanya belajar kulitnya BOSSS. belajar dg kitab/guru..kalo hanya kopi paste wah bahaya... sholawat nariyah...tidak syirik. yang bilang syirik...anda2 bisa gak bahasa arab, hafal gak 30 juz alquran.... wah payah
BalasHapusassalamu alaikum wr wb? astaghfirullahall adzim,subhanallah,,,org yg suka bersholawat tak akan mudah marah,,,dan org yg suka bersholawat tak akan menghina,,org yg berda'wah dngan baik maka org itu akan sabar dlm menyampaikannya,,,,bagi yg tidak suka dngn artikel ini janganlah di hina/di ejek krn perbuatan itu sma saja menghina dan mengejek anda sendiri,,,dalam islam tidak ada pemaksaan jika anda smua yakin maka silahkan jika anda tdk ykin mka tu trserah anda krn tu hak anda smua,,,krn apa yg tlh anda perbuat,anda sendiri yg mnanggungnya kelak
BalasHapuspada pandai semua orang jaman akhir pada suka mengharamkan suka bid ah,,,kaya sudah hebat,,,,,,yg suka membidah kan cb pelajari dulu bid ah itu apa baru comen...dikit2 haram.....dikit dikit dosa.....
BalasHapuspernahkah kalian mendengar atau membaca bahwa para nabi sering berdoa, apakah kalian tau itu untuk apa mereka berdoa, apakah untuk orang lain atau untuk dirinya sendiri. kalau untuk dirinya, maka apa salahnya kalau kita mendoakan Nabi
BalasHapusORANG YANG SALAH ADALAH ORANG YANG TIDAK MAU BERSOLAWAT UNTUK NABI MUHAMMAD SAW.MENGAKU GOLONGAN NABI MUHAMMAD TAPI KA GA MAU SOLAWAT UNTUK NABINYA SENSEDIRI,SUDAH DI JELASKAN BAHWA DALAM ALQUR'AN,BAHWA ALLOH DAN PARA MALAIKATNYAPUN BERSOLAWAT UNTUK NABI MUHAMMAD SAW. BUTUH DALILNYA BUKA SENDIRI DALAM AL'QURAN.....INSA ALLOH YANG MENGHARAMKAN SOLAWAT UNTUK NABINYA BISA MENYADARI KESALAHAN LISANnYA.................BERTAUBATLAH .........ALLOH MAHA RAHMAN LAGI MAHA ROHIM
BalasHapusSemoga kalian semua masuk surganya Allah, Amiin . dan kalian yang hidupnya hanay mencari -cari kesalahan semoga cepat di tampakan di hadapan kalian kesalahan yang membuat kalian menyesel selama-lamanya, dan bagi kalian yang masih belum mendapatkan hidayah semoga Allah cepat-cepat memberikan petunjuk ke jalan yang benar.
BalasHapusYa Allah hukumllah orang-orang yang selalu membawa dunia ini ke dalam permusuhan, Azablah orang-orang yang sombong dan merasa dirinya benar di antara yang benar. Amiiinnn....
Mas pinggin tau aja, apakah Rasulullah pernah membaca shalawat nariyah tersebut?
BalasHapusKlo memang Rasulullah pernah membaca nya insya Allah saya mau ikut baca
Karena saja tidak hidup di jaman rasulullah maka saya tidak tahu,namun saya yakin semua sholawat itu baik karena saya memahami dari makna atau arti yang terkandung dalam sholawat tersebut, jadi saya gunakan akal sehat saya saja, kalau artinya baik maka akan saya amalkan
BalasHapuskapan ya Islam mau berastu.....makanya di Indonesia Imat Islamnya mayoritas tapi gak da kualitas...habis cuma tengkar hal hal kaya gitu gak abis abis
BalasHapusKapan umat Islam Indonesia akan bersatu....Islam di Indonesia mayoritas tapi gak berkualitas abis sejak dulu hanya kaya gitu dipersoalkan gak abis abis..gak da yang mau mengalah.......
ada pengajian yang saling olok dan ejek satu ma lain di media/radio ya temanya satu bid'ah satu gak bid'ah lha kalo didengar umat lain.....oh Islam itu gak rukun.Saya ngaji di dua pemahaman.....saya enjoy aja semua bermanfaat
BalasHapusBaca sholawat Nariyah juga gak papa tapi yang gak boleh itu harus sekian kali....kalo dibaca sekian kali akan memperoleh manfaat ini..........lha ini baru syirik.Lha kalo cuma baca waktunya kapan saja, misal sambil kerja dll lha itu boleh gak Bid'ah
BalasHapusMaaf ya temen temen saya banyak komentar krn saya prihatin sesama muslim salin ejek.Saya ni masih bodoh dalam agama ni lagi belajar.saya mmg suka baca baik amalan amalan dua pemahaman dan ikut pengajian dua pemahaman.Mkasih saran dan kritik membangun selalu kunantikan.STOP SALING EJEK
BalasHapusBenar Kata Gusdur "Akeh kang afal Qur'an Haditse, SENENG NGAFIRKE PARA LIYANE, KAFIRE DHEWE GAK DI GADEKKE,yen isi KOTOR ATI AKALE"
BalasHapusdi tinjau dari hikayatnya, kayaknya kurang pas, sebab kalau hidup sijaman dengan nabi dan ada Syeikh, Syech Wali, Walu Allah, namun tidak pernah di tulias dalam sejarah Penegakan "AGAMA ALLAH", itu sangat mastahal, saya hanya curiga Kemungkinan ini Keturuanan "ARAB BADWI"(referansinya Quran) yang mana Rasulullah beserta Ahlulsunnahwaljamaahnya memerenagi Kebathilan Syekh yang satu ini Ngumpet di Hutan, kemudian sudah merdeka, Aman(Islam Menang) dan Alhul baitinya sudah pada gak ada baru mengatkan AKU "VETERAN" memang semua bisa saj terjadi di ALAM INI, kira-kira menurut pendapat saya demikian Selebihnya kalau benar hanya keberan Allah semata Kalau salah dan Kilaf Itu karena Kesalahan dan Kebodohan saya PERI-BADI
BalasHapusTapi ya tetap saya Lantungakan Karena Prinsip Saya Sholawat dan Salam kepada Nabi Besar SAW itu wajib Bagi Penganutnya, karena apa yang kita lakukan Insya Allah kalau itu Benar akan Ditunjukan Kebenaran-NYA, Jika Itu Kilaf, Keliru, aplagi Slah maka Akan DItunjukkan KesalahanNYA, becik ketiik Olo Ketoro....
BalasHapusassalamualaikum...
BalasHapussalam silaturrahmi saya sampaikan...
Sebelumnya mohon maaf jika saya ikut berkomentar. karena sangat memprihatinkan sekali saat
melihat saudara sesama Islam berdebat atas perkara khilafiyah seperti ini, apalagi jika
sampai ada tuduhan "bid'ah", "syirik" ataupaun "kafir. karena jika tuduhan itu salah, akan
kembali kepada si penuduh. naudzubillah min dzalik...
Perihal "teks" shalawat nariyah, terdapat ribuan teks shalawat lainnya beredar dimuka bumi
yang mana "teks"nya tidak sama persis dengan "teks" yang diajarkan rasulullah. namun hal
itu bukan berarti bid'ah. karena dijaman sahabat juga ada yang bershalawat dengan teks
yang berbeda, bahkan ada sahabat yang mengucapakan lafal syahadat berbeda dengan teks yang
diajarkan rasulullah. namun rasulullah justru memujinya. kuncinya adalah kontekstual atau
maksudnya. bukan pelafalan atau teks_nya. Sedikit gambaran perihal bid'ah, sesungguhnya
rasulullah tidak pernah Haji lebih dari sekali, beliau juga tidak pernah membayar zakat
dengan beras (Rasulullah menggunakan gandum), dan masih banyak lagi cintoh lainnya.
lantas, muslim yang pergi haji lebih dari sekali atau yang membayar zakatnya dengan beras
tidaklah boleh dituduh berbuat bid'ah (sesat) atau sejenisnya.
bid'ah yang dilarang mengarah pada perkara ibadah yang sudah dipokokkan. contohnya sholat
asar menjadi 5 rakaat, zakat fitrah menjadi sunnah, dll.
Selanjutnya, masih dalam pembahasan shalawat nariyah. Sebagian orang mengatakan bahwa
shalawat nariyah "syirik" dengan dasar "kebahasaan" sholawat tersebut. kata "bihi" pada
shalawat nariyah kembali pada rasulullah (dalam bahasa arab disebut sebagai "dhomir")
sehingga menjelaskan bahwa atas sebab Rasulullah maka terpenuhinya segala hajat,
tercapainya segala keinginan, turunnya hujan dan lain-lain. hal ini dikatakan syirik
karena mereka berpendapat bahwa allah lah yang menjadi penyebabnya, bukan rasulullah.
Kesimpulan "syirik" ini terlalu tergeda-gesa dan biasanya dilontarkan dari orang yang
kurang memahami "lughowi" dalam bahasa arab. karena orang yang mengatakan gula dapat
menjadikan minuman terasa manis memang benar, karena Allah mensifati gula dengan sifat
demikian. bukan berarti orang tersebut syirik dengan alasan Allah lah yang menjadikan
minuman itu manis, bukan gula. Demikian juga, Allah memberikan banyak kelebihan kepada
Rasulullah.
alangkah baiknya jika kita berhati-hati dalam menggunakan kata "bid'ah" maupun "syirik".
Demikian semoga dapat menjadi pencerahan.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Defri Afrianto (email : defri.k3@gmail.com)
assalamualaikum...
BalasHapussalam silaturrahmi saya sampaikan...
Sebelumnya mohon maaf jika saya ikut berkomentar. karena sangat memprihatinkan sekali saat melihat saudara sesama Islam berdebat atas perkara khilafiyah seperti ini, apalagi jika sampai ada tuduhan "bid'ah", "syirik" ataupaun "kafir. karena jika tuduhan itu salah, akan kembali kepada si penuduh. naudzubillah min dzalik...
Perihal "teks" shalawat nariyah, terdapat ribuan teks shalawat lainnya beredar dimuka bumi yang mana "teks"nya tidak sama persis dengan "teks" yang diajarkan rasulullah. namun hal itu bukan berarti bid'ah. karena dijaman sahabat juga ada yang bershalawat dengan teks yang berbeda, bahkan ada sahabat yang mengucapakan lafal syahadat berbeda dengan teks yang diajarkan rasulullah. namun rasulullah justru memujinya. kuncinya adalah kontekstual atau maksudnya. bukan pelafalan atau teks_nya. Sedikit gambaran perihal bid'ah, sesungguhnya rasulullah tidak pernah Haji lebih dari sekali, beliau juga tidak pernah membayar zakat dengan beras (Rasulullah menggunakan gandum), dan masih banyak lagi cintoh lainnya. lantas, muslim yang pergi haji lebih dari sekali atau yang membayar zakatnya dengan beras tidaklah boleh dituduh berbuat bid'ah (sesat) atau sejenisnya.
bid'ah yang dilarang mengarah pada perkara ibadah yang sudah dipokokkan. contohnya sholat asar menjadi 5 rakaat, zakat fitrah menjadi sunnah, dll.
Selanjutnya, masih dalam pembahasan shalawat nariyah. Sebagian orang mengatakan bahwa shalawat nariyah "syirik" dengan dasar "kebahasaan" sholawat tersebut. kata "bihi" pada shalawat nariyah kembali pada rasulullah (dalam bahasa arab disebut sebagai "dhomir") sehingga menjelaskan bahwa atas sebab Rasulullah maka terpenuhinya segala hajat, tercapainya segala keinginan, turunnya hujan dan lain-lain. hal ini dikatakan syirik karena mereka berpendapat bahwa allah lah yang menjadi penyebabnya, bukan rasulullah. Kesimpulan "syirik" ini terlalu tergeda-gesa dan biasanya dilontarkan dari orang yang kurang memahami "lughowi" dalam bahasa arab. karena orang yang mengatakan gula dapat menjadikan minuman terasa manis memang benar, karena Allah mensifati gula dengan sifat demikian. bukan berarti orang tersebut syirik dengan alasan Allah lah yang menjadikan minuman itu manis, bukan gula. Demikian juga, Allah memberikan banyak kelebihan kepada Rasulullah.
alangkah baiknya jika kita berhati-hati dalam menggunakan kata "bid'ah" maupun "syirik".
Demikian semoga dapat menjadi pencerahan.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Defri Afrianto (email : defri.k3@gmail.com)
ajiiib...kalian nggk ada yg salah... yg salah yg tidak bersholawat,ngaji bareng2 lg biar nambah wawasan,cri guru yg mu'tabar,ingat firman ALLOH SWT jangalah mengolok2an suatu kaum karna ditakutkan kaum itu lebih baik dari kalian..bs nggk pahami makna ayat itu...dn ingat soudaraku kt ini umat yg terbaik untuk manusia..KUNTUM KHOIRO UMMATIN UKHRIJAT LINNAS.....ayo ngaji lg sy yg fakir ini jg masih belajar....
BalasHapusAssa........saudaraku semuslim.bagi ygsudah mengamalkn nariyah 11x sesudah shlt fardzu n mndptkn rejeki yg g akn putus.q mo tany sdkt yg mengganjel pikirn.sblm dpt rejeki sll mlht makhluk goib tdk?
BalasHapustidak semudah itu untuk bisa melihat makhluk ghoib :)
BalasHapusmaaf.krn slm ini q mengamalkn nariyah..n benar rejeki g putus.tp stlh bc nariyah 11x sesudah shlt fardzu.sering liat m ghoib.kdng mlh bertanya.tp stlh it dpt rejek.maaf krn sy ini orang awam yg butuh penjelasn..ko ada yg blng nariyah itu ad penunggunya yaitu jin.apakah benar itu?maaf sekali lg mohon penjelasannya.dan q ucapkn trimakasih atas jwb nya.
BalasHapusSaudara ku...
BalasHapusSemua doa itu baik.
Allah SWT. mengerti semua bahasa.
Berdoa dlm hati pun Allah SWT. mendengar...
Sungguh Dia berada sangat dekat dgn kita
Sholawat Nariyah itu baik, mendoakan Nabi, memberi keberkahan utk Nabi Muhammad SAW ...
Hati ku tentram klo mendengar salah satu lagu dri Uztad Jefry Al Buchory - Sholawat Nariyah ,, Subhanallah suara beliau merdu. :)
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ
Asalam bapak2 semua, tidak ada gunanya berdebat, sesama umat muslim taulah, dari 73 golongan yang mengatakan mereka benar hanya 1 yang akan selamat, dan kita tidak tau golongan mana itu, entah itu yang saling me bi'dahkan atau yang saling mensyirikan orang,.
BalasHapusNamanya juga sudah mengatai sesama umat muslim, baikkah contoh kalian pada generasi sesudah kalian...??
Ataukah kalian ingin menjadi pemecah agama kalian sendiri,..??
Sudahlah, janagn adalagi saling mengatai,.
Masalah shalawat Nariyah, toh yang nentuin bukan kita, yg menentukan itu cuma Allah wa Jalla,...
Maaf sebelumnya, saya hanyalah anak muda yg prihatin dengan situasi ini,...
Salam saya dari umat agama lain yg ingin tahu dan belajar tentang Islam
Dan semua di kembalikan pada doa kita,..
Maaf sebelumnya
WsalLam,..
WAHAI ORANG ORANG PASAR, yang sedang berjualan...... bertaubatlah kalian
BalasHapusBuat Anda yg suka mem-bid'ah-kan orang lain....Anda sendiri kok main internet? Bid'ah, lho!! Apalagi internet bikinan Yahudi....haram lho!! Komputer, mobil, pesawat, sepeda, jins, sarung....semua bid'ah itu...karena Rasul nggak pernah mengajarkan (ini kata Anda sendiri lho...)
BalasHapusFaedah baca shalawat nariyah 5555 kali tanpa putus;
BalasHapus'Warung asongan kita bisa berubah jadi warung gerobakan'.
Faedah baca shalawat nariyah 6666 kali tanpa putus;
'Warung gerobak kita bisa masuk mall'.
Faedah baca shalawat nariyah 7777 kali tanpa putus;
'Warung kita bisa buka cabang baru'.
Faedah baca shalawat nariyah 8888 kali tanpa putus;
'Warung kita bisa Go public'.
Faedah baca shalawat nariyah 9999 kali tanpa putus;
'Warung kita bisa Go international'.
Faedah baca shalawat nariyah 10101010 kali tanpa putus;
'Kasihan orang islam bibirnya bakalan dower'. .... :)
Ayo kita kembali ke ajaran Rasulullah yang sebenarnya.
Emangnya kamu pakai celana, makan nasi, berdoa dgn bahasa Indonesia, memakai kopyah, kain sarung, ada dicontohkan olah Nabi. beribadah haji dengan naik pesawat itu apa ad dicontohkan oleh nabi. jgn bilang itu bukan ibdah? semua itu jg merupakan ibadah. Membaca sholawat kok bathil.
BalasHapusNama Anda saja bid'ah. kok ngatain orang baca sholawat bid'ah. Emang nama "evan" ada dicontohkan oleh nabi? padahal nabi telah menganjurkan membari nama itu yang islami...tapi Anda sendiri sok kebarat2an. jd gak usah ngatain orang baca sholawat itu bid'ah.
BalasHapusPasti Anda akan proteskan? nama kan bukan tentang ibadah. gitukan? semua yang dilakukan oleh manusia pasti ada nilai ibadahnya.
Tapi itu hakmu untuk tidak mau mengamalkan sholawat, tapi kalau Anda mengatakan orang yg baca sholawat itu bid'ah itu berarti Anda sudah melanggar hak orang lain.
Mas TJ, tapi kenapa ya sampean ibdah jg penuh dengan bid'ah ya. Mas pernahgak niat, dan berdoa menggunakan bahasa selain bahasa Arab? apakah itu jg dicontohkan rosulullah. Apakah doa dan niat sholat itu bukan ibdah mas?
BalasHapustapi seribu dalilpun saya Anda tidak akan berubah pikiran. Anda pasti akan tetap mengatakan kalau sholawat nariyah itu bid'ah. Ya karena Anda termasuk Islam modern. cara menafsirkan hadis dan Alquran pun akan menurut selera Islam modern. Seolah2-olah sampean lebih hebat daripada para Imam. padahal sampean hidup dizaman sekarang.
Nah sekarang siapa yang sebenarnya menetapkan hukum baru? bukannya ROMBONGAN ANDA? Hurup kapital bukan berarti marah mas. Huruf kapital merupakan penegasan atau pasti. bukan marah. Belajar dulu mas tentang makna dan bentuk Huruf.
Siip.... setuju.....biarlah yg gak setuju mau apa tersrah, yang penting jangan ganggu
BalasHapusamin
BalasHapusKog komenya pada aneh ? Sholawat dongo'ke apek karo nabine kog yo diarani bid'ah ??
BalasHapussalam semua aneh sesama islam kok pada ribut kenapa kalian ha berpikira apa perbaiki dahulu akhlak kita dan ibadah kita masing2 sudah benar apa belum ...jgn kata sesuatu itu syirik dan bidaah kalo belum paham ga baikkawan2 klo kita mencintai seseorang pasti kita puji2 lah org itu biar dapat kebaikan dan hati dr seseorang itu kok mrncintai dan menyebut hal2 kebaikan nabi Besar Muhammad SAW ,kalian kata syiriklah bidaahlah jadi klo kalian mencintai harta pangkat jabatan dan cari muka sama pacar dan atasan bukan bidaah dan syirik tuh yhsyirik itu yg menyembah kuburan mendewakan harta dan lain2 kenapa para dukun dan paranormal aliran seseat kalian diamkan saja menjamur buka praktek kenapa ga kalian maki2 dan kalian bakar aja rumahnya kan jelas mereka itu syirik ...aduh aduh meminta saffaat dgn mahluk yg paling Perduli umatnya yaitu Baginda Besar Muhammad SAW ,dikata syirik benarkan dahulu syahadat kalian uda jujur blm kalian bersyahadat"jgn2 syahadat kalian juga boong saja berkata "Bersaksi Muhammad utusan Allah" nah klo bersaksi jadi klian uda melihat dong ayoo bukan kalian juga blm pada melihat langsung baginda besar Muhammad SAW,knapa klian berani berkata bersaksi bukan artinya bersaksi menyaksikan ...soo klo yg blm lihat 100% syahadat kalian boong dan bersaksi palsu.ok cintailah Nabi Besar Kita Muhammad SAW,degan bersolawat dan menangis dalam sholawat dan bergetar kita setiap mendengar Nama Nabi Kita Krn takjub dan bersyukur dgn kecintaanya kepada kita jadi biar ga dikata bersaksi boong lagi cintailah nabi kita dgn nama2nya dan sifat2nya rgn kerendahan dan air mata menetes sama artinya kita sudah mengenal baginda Nabi Muhammad SAW secara langsung jadi barulah Sah Syahadat kita 100% ...jgn soalan sholawat nariyah dikata bidaah lah syiriklah semua kembali kediri kita dan Allah SWT soo hanya Allah yg menilai yg jelas syirik yaa minta dikuburan atau sama benda2 atau sama dukun atau minta amalan pelet sama kyai atau ustaad atau dukun itu bisa dikata musrik namanya udaa benarkan dahulu ibadah kita masingg2 jgn krn memuji nama dan sifat nabi Muhammad SAW dikata sirik atau bidaah yg jelas baik dan berpahala jadi yg asli sirik yg g mendewakan benda dan dukun itu bru sirik ..
BalasHapus.ok salam semua
semoga menjadi penghuni surga bagi saudara" ku semua, amin
BalasHapusYg akan selamat itu betul hanya satu golongan yaitu yg benar2 beriman dan bertakwa kepada alloh swt.. tdk di lihat dari golongan mana2 nya maaf bila bnyk kesalahan kt2 dari saya, marilah kita bersatu saudara_saudariku sesama muslim agar kita sholid..
BalasHapusklo ngomong bid'ah,. sekarang itu apa saja bid'ah, laptop , inernet,... jangan liat dari covernya,.. liat isinya,.. isinya bersholawat dan tujuannya baik,.. maaf klo gak tau agama jgn ngomong agama ya dek bayi kemarin sore :v
BalasHapusSholawat Nariyah adalah sebuah sholawat yang disusun oleh Syekh Nariyah. Syekh yang satu ini hidup pada jaman Nabi Muhammad sehingga termasuk salah satu sahabat nabi. Beliau lebih menekuni bidang ketauhidan. Syekh Nariyah selalu melihat kerja keras nabi dalam menyampaikan wahyu Allah, mengajarkan tentang Islam, amal saleh dan akhlaqul karimah sehingga syekh selalu berdo’a kepada Allah memohon keselamatan dan kesejahteraan untuk nabi. Doa-doa yang menyertakan nabi biasa disebut sholawat dan syekh nariyah adalah salah satu penyusun sholawat nabi yang disebut sholawat nariyah.[i]
BalasHapusJadi, dalam pengertian di atas dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa Nabi Muhammad berperan sebagai wasilah yang bisa melancarkan do’a umat yang bersholawat kepadanya. Inilah salah satu rahasia do’a atau sholawat yang tidak banyak orang tahu sehingga banyak yang bertanya kenapa nabi malah dido’akan umatnya? untuk itulah jika kita berdoa kepada Allah jangan lupa terlebih dahulu bersholawat kepada Nabi SAW, karena do’a kita akan lebih terkabul daripada tidak berwasilah melalui bersholawat.
Dalam membaca shalawat nariyah harus disertai keyakinan yang kuat, sebab Allah itu berada dalam prasangka hambanya. Inilah pentingnya punya pemikiran yang positif agar do’a kita pun terkabul. Meski kita berdo’a tapi tidak yakin (pikiran negatif) maka bisa dipastikan do’anya tertolak.
Sholawat itu tanda cinta pada Rosulillah, tanda terimakasih yang tak terhingga, karena itu kita bisa bertauhid mengenal Alloh Azza wa Jalla. Semoga kita dikumpulkan dalam panji Junjungan kita Nabi Muhammad al Musthofa saw dan Semoga dengan membaca Sholawat ini kita bisa mendapatkan syafa’atNYA…Amiiin.
Ada faham yang mengatakan bahwa shalawat itu bid’ah dan termasuk perbuatan yang syirik. Yang sedemikian itu janganlah kita mengatakan segala sesuatu yang belum kita ketahui dengan kata-kata bid’ah , syirik dan lain sebagainya, itu karena kita tidak tahu ataupun kedangkalan ilmu kita. Pertanyaannya salahkah kita bersholawat kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang selama ini menjadi suri tauladan bagi umat Islam diseluruh dunia bahkan malaikat saja bersholawat kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW?
Berawal dari masalah ini, saya akan mencoba membahas bahwa shalawat nariyah itu bukan merupakan suatu perbuatan yang bid’ah, syirik dan lain sebagainya.
Dasar Membaca Shalawat
BalasHapusDasar membaca shalawat atas nabi seperti yang ada dalam firman Allah surat Al-Ahzab ayat: 56, sebagai berikut:
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi, Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. (QS al Ahzab 33:56)
yah tinggal yang suka ya dilanjutkan, tapi yang tidak suka jangan mencela... orang yang suka mencela ituah orang yang sok pintar... maka terserah anda2 sekalian...
BalasHapuswahai kalian yg mengatakan Sholawat Nariyah Bid'ah...
BalasHapusternyata kalian itu Goblok, Tolol, Bego'...............
dg ini sudah jelas, berarti kalian ga pernah baca al Qur'an.
padahal Alloh sudah menyatakan bahwa, Alloh dan para Malaikat-Nya sama2 berSholawat kpd Nabi Muhammad saw, dan Alloh memerintahkan kpd hamba-Nya yg ber Iman, agar supaya berSholawat kpd Nabi Muhammad saw.
Sholawat apapun itu, tidak ada yg Bid'ah.
karna inti dari Sholawat adalah, memohon kpd Alloh, keselamatan untuk diri kita sendiri, dan mengharap agar kita di akhirat nanti bisa mendapatkan Syafa'at Nabi Muhammad saw.
saran saya, sebelum komentar.................. baca dan pahami al Qur'an itu.
jangan asal koment.
setuju sekali saya atas komentar saudara,,,,
BalasHapuskita perlu hati2 mengeluarkan suatu fatwa, untuk memaknai bahasa arab jgn hanya melihat dari kosa kata, tapi da beberapa ilmu bahasa yang harus dikuasai dulu baru bisa menerjemhkan makna dari ayat2 al-quran. bukan sekedar liat arti di terjemahan. hati2 berfatwa. insya allah sodara......
apakah mendoakan keselamatan nabi itu syirik, ??
BalasHapusnah saya mau tanya sodara, apakah kita skrg yg menggunakan sepeda motor itu bid'ah karena tidak ada di jaman nabi, kalau begitu naik unta saja. karena cuma itu yg ada di jaman nabi, dan internet juga bid'ah kan karena tidak ada di jaman nabi, kalau begitu anda juga melakukan bid'ah karena buka internet....wassalam, hati2 berfatwa sodara
SALAFI (salah filih)...
BalasHapuskok memuji nabi dibilang syirik.....
dasar otak dengkul....
kalau begitu jangan akses internet donk, kau tidak sadar kah, internet itu tidak ada dijaman nabi berarti kalian melakukan bid'ah....
bodohhh.......
SALAFI (salah filih)...
BalasHapusBERARTI KAMU MELAKUKAN BID'AH JUGA SEKARANG, SADAR GAK SIHHHH....
setahu saya, ketika kita melakukan suatu amalan yang baik, terkadang didatangi oleh jin untuk menguji keimanan kita yag menawarkan sesuatu. tidk usah dihiraukan. malaikat itu tidak pernah menampakkan dirinya kepada manusia. jadi kalau ada makhluk goib yg mendatangi berarti itu jin. jgn dihiraukan mereka akan pergi sendiri. jangan terima tawarannya..
BalasHapussaya dapat info dari pimpinan pondok pesantren saya beberapa hari yg lalu...
Kalau mengatakan sholawat itu syirik atau macam2 neraka lah tempatmu kawan...
BalasHapusjika ada yg mengharamkan sesuwatu yg baik... maka jangan pernah ngladenin orang itu.... karenah tujuannya ingin memecahkan agama islam.. dan orang" seperti itu adalah orang" munafik dalam agama islam sendiri....:)
BalasHapusyang bukan muslim jangan komen, Al Qur'an dan hadisnya pasti beda, sampai ketemu diakhirat aja deh siapa yang sirik elo apa gue?
BalasHapuscinta Nabi Muhammmad berarti cinta kepada Alloh, sang pecinta pastinya akan terus menyebut2 kehebatan dan amanya juga diagung - agungkan.
Akan datang suatu masa umatku ( Rosul Muhammad ) menjadi banyak tapi seperti buih dilautan
ane yakin ente2 sholatnye blom pada bener nah dari pada ribut2 soal shalawat benerin dulu dech yg dasarnye ampe lempeng ye sekalian nich ane mau promosi produck daihatsu mau cash ape kredit ane layanin,all new 2014 tinggal pilih mau pake mandiri finance,cimb niaga ape OTO...pokoknye ade diskonnya dah buat yg kredit...contack ane 085770235245 (RISWAN) buat wilayah depok n' sekitarnye
BalasHapusdah jangan ribut yang belum ngarti agama jngan bilang2 bid ah2 sirik.dah dieeeeem aj lah
BalasHapussaya setuju dengan pak rusdi.
BalasHapusdahhh jangan khawatir, daripada pusing mending beramal yang sudah jelas dalilnya aja. masih banyak ko' amalan rasulullah yang dapat dikerjakan. seperti bersedekah, dll. dan sudahkah kita mampu menghafal alqur'an dan hadis, berkata jujur, bersyukur, dll. Beramal bukan hanya Shalawat nariyah
menuntut ilmu dulu, baru beramal
BalasHapusterimakasih banyak gan,,,semoga bisa menjadi jalan menuju ke jalannya
BalasHapusKlo gue yah.pake logika aja lah. kita juga ngamalkan pancasila, bhineka tunggal ika.apakah bid;ah?lagian ada orang berbuat baik kok dicela.intropeksi dulu bung,kalo perlu,coba ikut ngamalin dulu,terus ada manfaatnya ga?baru komen,karna ini yang sy sendiri alami ya?dengan bersolawat hati pasti menjadi lebih tenang,apalagi selama bersolawat seakan2 kita berada dekat bersama nabi kesayangan kita sayidina muhammad SAW.semoga bisa menjadi insp
BalasHapusilmu menyelam ga perlu belajar ribet bertele2 yang UUD.
BalasHapussutuju bos karena kyirik tanda wahabi
BalasHapusDi artikel diatas koq ga' ada rujukan hadits2 shahihnya ya. Maaf, ana mo tanya, ada yang tahu biografi Syekh Nariyah??" kalo ada minta tolong untuk di-share-kan.
BalasHapusSuwun.
Ƴά̲̣̥N̶̲̥̅̊Ģ mencela ,menghina,menghujat ialah O®̯̯͡͡ɑ̤̈̊πƍ Ƴά̲̣̥N̶̲̥̅̊Ģ tercela dan tersesat akal pikirannya
BalasHapusMaaf saudara seagamaku
Alm. Ustd. Jefri Albuqhory adalah termasuk orang selalu mengamalkan solawat Nariyah,, subhanalloh ketika meninggalpun banyak orang yang mendoakan beliau, adapun habib menceritakan mimpinya yang berturut2 kepada istrinya Uje (Umi Pipik) bahwa habib mimpi di datangi alm. uje sambil berpesan bahwa " wahai habib sampaikan salamku terhadap keluargaku, teman2 dekatku, dan orang2 yang mencintaiku,.sekarang aku telah duduk bersama rosululloh saw,.subhanalloh,
BalasHapus.jadi yang menganggap solawat nariyah itu syirik atau sesat adalah wahabi,.jurus andalannya pake hadist yang berbunyi bahwa sesuatu amalan yang gak di contohkan rosul adalah sesat( bid'ah). nah orang kaya gini nich tidak pernah ngaji dan tidak pernah mengkaji lebih dalam lagi apa makna hadist tsb,..,wahabi prikitiwwww
Maaf teman-teman sebelumnya aku hanya mau mengingatkan,....... untuk seorang mualaf seperti aku justru menjadi sangat bingung dengan teman-teman semua, yang salah itu kalian semua atau agama islam nya.
BalasHapusAku tdk memiliki ilmu islam sprti teman-teman semua, yang ketika teman-teman lahir kedunia ini sudah islam, tapi kalau boleh si miskin ilmu ini bisa memberikan sdikit pendapat marilah kita bersatu, hilangkan perselisihan diantara kita, apalagi masalah ini bukanlah dalam hal yang wajib.
sekali lagi aku minta maaf kalau ada kata-kata yang salah ataupun yang kurang berkenan di hati teman-teman smua.
banyak omong kabeh! trutama admin! YANG PENTING ASWAJA
BalasHapusSaya cuma orang bodoh..
BalasHapusApakah sholawat itu doa?
Tdi ad2 yg mengatakan mendoakan nabi
Yang Haram / Dosa itu adalah mengolok2 / menghina sesama muslim serta menimbulkan fitnah dan perpecahan .
BalasHapusBid'ah Hasanah adalah bid'ah yang baik.
Innallaha wa malaikatahu yusholluna 'alan nabi. Ya ayyuhalladziina amanu shollu 'alaihi wa salamu taslima.
BalasHapusArtinya: Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersholawat (memuji dan berdo'a) ke atas Nabi (Muhammad SAW). Wahai orang-orang yang beriman bersholawatlah kamu ke atasnya serta ucapkanlah salam dengan penghormatan kepadanya. (QS. Al Ahzab:56)
sedikit sedikit bid,ah sedikit sedikit syirik kalau baca solawat bid,ah berarti Alqur,an yang sekarang juga bid,ah karena al qur,an yang dulu tidak ada kasrohnya alias hurufnya gundul ditulis dikulit pohon kurma . Dan yang lainlagi bahasan syirik kalau begitu umat islam tidak usah ke baitullah atau menunaikan ibadah haji karena menyembah ka,bah juga syirik kenapa dan kenapa kamu menunaikan ibadah haji ???????? Bahasan yang lain lagi kalau begitu kamu tidak usah minta doanya dari ibu bapakmu minta aja sama Allah langsung karena minta do,a kepada selain allah adalah syirik . perlu diketahui yah membaca satu huruf ayat suci al qur,an ada pahalanya jadi apapun bacaanya kalau membaca kalam Allah itu dapat pahala kecuali minta kaya sama syetan itu jelas neraka
BalasHapusAssalamu'alaikum wr wb.
BalasHapusSaudaraku sesama muslim, janganlah kita saling menghujat. Ingat QS.49 : 11 (Wahai orang-orang yang beriman, Janganlah suatu kaum mengolok olok kaum yang lain..............)
Dan lakukan sesuatu (ibadah) itu jika ada ilmu-nya (QS.17 : 36).
Terima kasih.
Wassalamu'alaikum wr wb.
Yang meyakini membaca itu baik silahkan... yang tidak meyakini shg tdk mengamalkan silahkan. Monggo saling menghormati dan tdk saling mencela.
BalasHapusAss..
BalasHapusMf klo sya ikut gbung,,sya cma bilang dgn sdr yg anggap shlwat nariyah syirik,,anda bsa bilng shlwt nariyah syirik dri segi apa dn brni tnggung jwbkn di mjlis ulama indonesia..sdr ardi anda sya tantang utk hal ini..
Assalamualaikum warahmatullahi wabatakatuh...
BalasHapusNgapain sih memperdebatkan hal seperti ini, bersalawat itu baik, kalo yang baik seperti ini juga dilarang bagaimana anak kita bisa mengenal dan mencintai rasulnya? Ironisnya anak kecil sekarang lebih mengerti dan mengenal tokoh2 hindu di film2 india yang disiarkan di tv drpada rasul, keluarga dan sahabat2nya. Lebih baik kalian memperdebatkan hal ini drpada saling mengkafirkan sesama muslim. Naudzubillahiminzalik....
islam bakal pecah jadi 73..jadi gak kaget lah kalo pada ribut sendiri2.....wkwkwkwk ayo lanjutkan...saya mah nonton saja..
BalasHapushehehe kalo baca solawat nariyah 4444 kali dilarang berarti makan 3 kali sehari dilarang juga dong ya suka suka yang baca lah, kalo nelpon pacar 4444 kali itu baru nggak boleh :)
BalasHapusJika orang yang mengamalkan shalawat nariyah bersedia
BalasHapusuntuk merenung sejenak – berfikir sejenak saja dengan
akal sehatnya – dia akan bisa menyimpulkan hal yang
aneh mengenai shalawat nariyah.
Pertama, semua
manusia yang bisa
membaca telah
sepakat bahwa
shalawat nariyah
tidak pernah
diajarkan Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa
sallam, sahabat,
tabiin, tabi’ tabiin,
para ulama imam
madzhab, maupun
para ulama ahlus
sunah yang menjadi
sumber rujukan. Kita
sendiri tidak tahu,
kapan pertama kali shalawat ini diajarkan. Yang jelas,
shalawat ini dicetak dalam buku karya Al-Barzanji yang
banyak tersebar di tanah air.
Nah.., jika deretan manusia shaleh yang menjadi sumber
rujukan ibadah tidak pernah mengenal shalawat ini,
bagaimana mungkin ada embel-embel fadhilah &
keutamaannya. Dari mana sumber fadhilah yang
disebutkan? Amalannya saja tidak pernah dikenal di
masa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para
sahabat, bagaimana mungkin ada fadilahnya??
Ini jika mereka bersedia untuk berfikir.
Kedua, beberapa orang ketika diingatkan bahwa shalawat
nariyah tidak pernah dikenal dalam islam, dia berontak
dan berusaha membela. Bila perlu harus menumpahkan
darah, demi shalawat nariyah.
Jika orang ini bersedia untuk berfikir dan merenung,
seharunya dia malu dengan tindakannya.
Saya ulangi, mereka yang membela shalawat nariyah,
yakin dengan seyakin-yakinnya bahwa shalawat nariyah
tidak pernah dikenal oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam dan para sahabat. Lantas mengapa harus dibela-
bela?
Jika dia membela kalimat laa ilaaha illallah, dan
memusuhi orang yang melarang membaca kalimat
tauhid itu, ini perjuangan yang bernilai pahala. Karena
kalimat tauhid adalah pembeda antara muslim dan kafir.
Tapi membela shalawat nariyah, apanya yang mau
dibela? Apakah ini menjadi pembeda antara muslim dan
kafir? Atau pembeda antara pengikut Nabi dan musuh
Nabi?
Apakah dengan tidak membaca shalawat nariyah orang
jadi berdosa? Apakah meninggalkan shalawat nariyah
akan masuk neraka?
Bukankah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para
sahabat tidak pernah mengenalnya dan tidak pernah
mengamalkannya? Bukankah shalawat nariyah tidak
pernah dikenal dalam islam?
Ini jika dia bersedia untuk berfikir.
Ketiga, jika kita perhatikan, dalam shalawat nariyah
terdapat beberapa bait yang maknanya sangat
berbahaya. Pengkultusan kepada Nabi Muhammad
shallallahu ‘alaihi wa sallam. Semua kaum muslimin
menghormati dan mencintai beliau. Namun apapun
alasannya, sikap kultus kepada manusia siapapun, tidak
pernah dibenarkan dalam islam.
sama sekali tidak, amalkanlah sholawat nariyah 11 x lepas shalat fardhu, dengan tdk ingin di katakan sombong mmg benar rizeki kita insya allah lancar tidak terputus.
BalasHapusseharusnya anda sebelum menulis berfikir jernih, kalo mau meluruskan berikanlah solusi bukan ledekan, kita ini umat islam yg tahu tata krama, anda islam bukan? karena di islam itu di ajarkan nasehat menasehati dalam kebaikan, nasehat menasehati dalam kebenaran, bukan menghina menjelekan saudara/sesama muslim.. jangan jangan anda hanya ingin mengadu domba umat islam...
BalasHapusKebayakan manusia ya seperti itu bru tau setitik ilmu suda berani menilai sesuatu salah atau benar.....seharusnya kta melihat ke atas ttg ilmu supaya supaya kta belajar lagi lbh dalam dan mengetahui jawaban yg sebenarnya karena di atas langit masih ada langit dan melihat kebawah lah dlm urusan duniamu supaya kau bisa bersyukur....
BalasHapusJelas di awalan saja kalimatnya "WAHAI ALLAH" Ini kalimat berkomunikasi dan berdoa meminta kepada ALLAH SWT untuk Nabi Muhammad SAW. lalu ada banyak kalimat-kalimat "SEMOGA" artinya mengharapkan kebaikan segalanya untuk Nabi Muhammad SAW. Jika manusia membaca salawat ini memohon kepada ALLAH SWT untuk Nabi MUHAMMAD Keluarga Nabi Muhammad dan kerabatnya. Demi segala kebaikan...
BalasHapuskok masih di teruskan juga ya debat sampah ini..?
BalasHapustidak ada yang bisa tau pasti kalau amalan kita benar-benar di terima Allah atau tidak.
belum tentu 1 juta amalan baikmu di terima Allah,
dan belum tentu juga 1 amalan baikmu di abaikan Allah,
berusaha sajalah...!!!
DikatakN bidah itu kalau berhubungan dgn masalah ibadah mas
BalasHapusEmang situ tuhan bisa nentuin orang masuk neraka
BalasHapusYang ke baetullah ibadah haji nyembah kabah siapa bung. Nga sopan yah masa nyembahnya kabah tolol bgt berarti dia
BalasHapusMending tau dikit diamalkan dari pada numpuk ta dilakuksn alias jarkoni
BalasHapusCara mencinrai rosul itu dengan nengikuti perbuatan. Ucapan yang tertulis dalam buku hadist yang sahih.
BalasHapusCocok. Buat apa melakukan ibadah yang tak ada dasar hukum pada Al-Quran dan al hadis. Katanya kal beribadah tanpa dasar hukum akan mardud alias di tolak.
BalasHapusAllahumma sholli ala sayyidina muhammad. .. ...
BalasHapusmonggo baca sholawat nariyah bareng2 bro
BalasHapusMas Henderson...sampeyan nek ra paham rasah ngomong/komentar.Sek mengkultuskan sopo..Sholawat Nariyah tidak mengkultuskan Nabi SAW, "hanya" mengaggungkan Rosululloh SAW.Jujur saya yang bersedia membela sholawat Nariyah dari orang2 seperti sampeyan, dan paham sampeyan.
BalasHapusYah maklum lah orang baru tausatu dua hadis udah bidah ini bidah itu namanya juga orang keras kepalaliat saja para salafus shilih ga ada yang rubut masalah sholawat semuanya sepakat yang namanya sholawat itu disunnahkan padahal yang mempuyai lafad sholawat semacam ityu bukan syekh naruah saja padahal dari para sahabat pa ra tabiin dan para auliya alloh mempunyai lafas yang berbeda dalam sholawat
BalasHapusbagiku agamaku bagiku agamamu, bagiku amalanku bagimu amalanmu, bagiku keyakinanku bagimu keyakinanmu.
BalasHapusbagi yang meyakini shalawat nariyah bid'ah, ga usah menjalankan, jika ingin menyampaikan keyakinan anda, sampaikanlah dengan cara yang santun, tunjukkan dalil-dalilnya, supaya orang lain hatinya ga panas.
BalasHapusBagi yang meyakini bahwa shalawat nariyah ini baik, jalanin aja. Kalopun ada yg ngatain bid'ah, ga perlu marah. Hadapi aja dengan santai. itu bisa dijadikan bahan untuk instrospeksi atau sebagai cambuk untuk memicu agar supaya lebih giat lagi dalam mempelajari ajaran Islam. Jangan terpancing emosinya.
Mari kita perbanyak membaca, terutama baca Al-Qur'an
Betul kang dedhi, betul skali kang dedi ane spendapt dengan ente... moga mas henderson ini di beri hidayah...
BalasHapusAssalamualaikum wr wb, mas Taufik sekedar ingin nimbrung untuk berbagi komentar anda yang cukup mulia. Sebenarnya Islam itu sudah disatukan atas seizin ALLAH SWT melalui para Rasul nya, tetapi yang menjadi kannya tidak bersatu adalah umatnya seperti kita yang mudah dihasut, kwalitas iman yang kurang, para pemimpin yang beragama Islam tapi munafik dan masih banyak lagi. Semoga kita adalah umat Islam yang taat menjalankan perintah ALLAH dan Rosulnya, amin ya robbalaalamin......
BalasHapusYang suka membid'ahkan dan syirik2an terhadap orang2 yg suka baca sholawat tidak lain tidak bukan itu golongan sawah alias salafi wahabi. Sawah ini paling getol dan doyan membid'ahkan dan nganggap orang lain salah. Mereka berdalih baca sholawat dan juga mauludan itu kultus kpd rosulullah nabi muhammad saw. Sekian lama saya juga ngikutin faham sawah ini, akhirnya berkesimpulan sebuah kecurigaan jgn2 sawah ini nabinya bukan nabi muhammad saw. Kalau memang cinta justru harusnya seneng dong idolanya disebut2 bukan malah ngeles nggak bolehlah bidahlah syiriklah. Kedua, rupanya tuhan mereka bukan Allah swt tapi Tuhan yg punya tangan, kaki ,wajah , dan anggota badan,dan juga duduk di singgasana. Waspadalah.....waspadalah ummat islam.
BalasHapusSebaiknya Kita Belajar Dahulu, Sudah punya berapa hadits Wahai saudaraku,,,
BalasHapusBelajar lagi ilmu agama Islam dengan niat ikhlas karena Allah SWT. Semoga kita diberikan hidayah oleh --Nya
Bismillaahirrahmaanirrahiim
BalasHapusSemoga Sesama Muslim saling berkasih Sayang Karena Allah (Lillahi ta'ala) jangan sebaliknya, semoga kita diberi hidayah oleh Allah dan mendapat RahmatNya!
Membaca Sholawat Kepada Nabi, karena kita adalah umat Beliau, yang menginginkan Di Rahmati Allah!
Yang Belum Mengerti Tentang ilmu tentang Sholawat, sebaiknya mencari ilmu tersebut terlebih dahulu,,,
Yang suka menghina sesama Muslim menunjukkan kita belum berislam secara Kaffah, karena hati kita masih ada rasa benci atau di kuasai oleh hawa nafsu!
Podo gendenge kabeh buyar buyar
BalasHapusCuba baca Surat 33 Al ahzab ayat 66,67,68 Cuba tanyakan maknanya.terkait dasar perintah bersolawat dalam Surat 33 Al ahzab ayat 56 ITU apakah Alloh Swt tidak mengajarkan kita melalui rosulnya Muhammad SAW cara bersolawat ? apakah Alloh Swt memilih manusia lain selain nabi Muhammad SAW untuk mengajarkan kita cara bersolawat?
BalasHapusteman2 istighfar,, admin mohon saring saja komentar2nya, biar ngga ada perdebatan diantara saudara2 kita..
BalasHapusono opo leh..? ouw ono sing ngelmune durung tekan toh..!sabar insyaallah nak wes mudeng mengko rak yo gk bid'ahne nyirikne..aminnn.
BalasHapusAstaghfirullahal adziim......
BalasHapusSyekh Nariyah sudah menyebarkan sholawat yang bersifat 'ghuluw' terlalu menyanjung Nabi Shallallahu alaihi wa Sallam sehingga menyetarakan baginda Rasul dengan Allah Ta'ala. Sebaiknya sholawat seperti ini ditinggalkan karena nanti berujung kepada syirik. Wallahu a'lam.
Berhati-hatilah didalam menilai sholawat nariyah. tidak ada kemusyrikan didalam sholawat itu.
BalasHapusMengenai shalawat nariyah, tidak ada dari isinya yang bertentangan dengan syariah, makna kalimat : “yang dengan beliau terurai segala ikatan, hilang segala kesedihan, dipenuhi segala kebutuhan, dicapai segala keinginan dan kesudahan yang baik”, adalah kiasan, bahwa beliau saw pembawa Alqur’an, pembawa hidayah, pembawa risalah, yang dengan itu semualah terurai segala ikatan dosa dan sihir, hilang segala kesedihan yaitu dengan sakinah, khusyu dan selamat dari siksa neraka, dipenuhi segala kebutuhan oleh Allah swt, dicapai segala keinginan dan kesudahan yang baik yaitu husnul khatimah dan sorga.
Ini adalah kiasan saja dari sastra balaghah arab dari cinta, sebagaimana pujian Abbas bin Abdulmuttalib ra kepada Nabi saw dihadapan beliau saw : “… dan engkau (wahai nabi saw) saat hari kelahiranmu maka terbitlah cahaya dibumi hingga terang - benderang, dan langit bercahaya dengan cahayamu, dan kami kini dalam naungan cahaya itu dan dalam tuntunan kemuliaan (Al Qur’an) kami terus mendalaminya” (Mustadrak ‘ala Shahihain hadits No.5417), tentunya bumi dan langit tidak bercahaya terang yang terlihat mata, namun kiasan tentang kebangkitan risalah.
Sebagaimana semua orang yang mengerti bahasa arab memahami ini, cuma kalau mereka tak faham bahasa maka langsung memvonis musyrik, tentunya dari dangkalnya pemahaman atas tauhid, mengenai kalimat diminta hujan dengan wajahnya yang mulia, adalah cermin dari bertawassul pada beliau saw para sahabat sebagaimana riwayat Shahih Bukhari.
Mengenai bacaan 4444X atau lainnya itu adalah ucapan sebagian ulama, tidak wajib= dipercayai dan tidak ada larangan untuk mengamalkannya.
Shalawat ini bukan berasal dari Rasul saw, namun siapapun boleh membuat shalawat atas Nabi saw, Sayyidina Abubakar Asshiddiq ra membuat shalawat atas Nabi saw, Sayyidina Ali bin Abi Thalib kw membuat shalawat, juga para Imam dan Muhadditsin, shalawat Imam Nawawi, Shalawat Imam Shazili, dan banyak lagi, bahkan banyak para Muhadditsin yang membuat maulid, bukan hanya shalawat.
Syirik?, yah.. syirik tentunya bagi mereka saja, mereka memang tak diperuntukkan untuk mendapat kemuliaan shalawat, kasihan juga kalau Abubakar Asshiddiq dibilang syirik, juga Ali bin Abi Thalib kw, juga para muhadditsin lainnya, karena mereka membuat shalawat.
Tawassul adalah diajarkan oleh Nabi saw tawassul pada beliau saw dan pada amal shalih dan pada orang shalih, demikian riwayat Shahih Bukhari dari Umar bin Khattab ra dan lainnya.
Lalu bagaimana dengan Abubakar Asshiddiq ra menangis dan mencium dan bicara pada Jenazah Rasul saw setelah Rasul saw wafat (Shahih Bukhari), tentunya dalam faham wahabi hal ini musyrik juga Umar bin Khattab ra wasiat minta dikuburkan dekat kubur Nabi saw seraya berkata : “Tidak ada yang lebih kudambakan selain pembaringan disebelah Nabi itu”,(Shahih Bukhari), tentunya dalam faham wahabi hal ini musyrik.
Para sahabat pun semuanya akan divonis musyrik, karena berebutan potongan rambut Rasul saw, (Shahih Bukhari) dan Asma binti Abubakar Asshiddiq ra pun akan difitnah musyrik karena bila ada yang sakit ia membasuh jubah Nabi saw lalu airnya diminumkan pada yang sakit (Shahih Muslim)
Dan boleh tawassul pada benda, sebagaimana Rasulullah saw bertawassul pada tanah dan air liur sebagian muslimin untuk kesembuhan, sebagaimana doa beliau saw ketika ada yang sakit : “Dengan Nama Allah atas tanah bumi kami, demi air liur sebagian dari kami, sembuhlah yang sakit pada kami, dengan izin Tuhan kami” (Shahih Bukhari hadits No.5413, dan Shahih Muslim hadits No.2194)
Heh udin wakwaw, loe jangan so tau solawat nariyah banyak yg berbahaya kandungan isinya, loe pasti lum paham trntang bahasa arab, makanya menahsirkannya salah kaprah, klo memang bnr solawat nariyah itu bnyak penyimpangan..ko alm.ustd jefry albuqhory seneng bnget ya pada masa hidupnya ngamalin solawat nariyah, apakah alloh swt murka terhadap almarhum, gak juga..malahan alloh menunjukan kebesarannya kepada almh uje waktu meninggalnya pun bnyak yg mendoakan beliau smpe2 masjid istiqlal bgai lautan manusia ingin mengantarkan beliau dan mendoakannya..malahan ketika sudah bbrapa hari di makamkan sahabat almarhum uje yaitu seorang habib..berminpi didatangi beliau (alm.uje) dengan menggunakan kuda dan berpakaian mewah smbil berkata" wahai habib smpaikan salam ku kepada keluargaku, tmn2 dekatku, dn orang ny mencintaiku..sekarang aq telah duduk bersama rosululloh saw, allohhu akbar,
BalasHapusyg berkomen dsini bidoh semua....sok tau bisax hanya menyalahkan saja.lok gk tau yg sesungguhx saya sarankan lebih baek diam...
BalasHapusmana dalil nya jangan asal jeplak aja ente admin,, mana hadist soheh nya???
BalasHapuskalo ada tunjukin sini dari awalnsampe abis kgk ade tuh nyantumin hadist satu pun dari syp tuh cerita dikarang seenak jidat ..
dosa min mengajarkan kesesatan itu nabi gk pernah ngajarin solawat nariyah atau apalah apalah nabi cuma mngajarkan solawat cukup dengan (solalloh hu ala muhammad ) itu doang makanya cerdas dikit jd org jd jd ahli bid'ah
(bid'ah itu sesat setiap kesesatan berujung ke neraka) PAHAMMM !!!!!
Para ahli sunnah wal jamaah..
BalasHapusYg sabar aqu sbgai kluargamu seagama seperjuangan hanya dpat mndoakn agar kita tdak sesat kyak2 wahabi taik itu..
Biarlh mereka bangga dgn kykinan.nya sendri..
Pasrahkan saja sma allah biarlh dia yg memutuskn semuanya...
Allah lah yg lbih tau....
Nyimak bro aku mh org awam yg cba melerai :)
BalasHapusMenurutku tidak ada yg perlu di permasalahkan anda (ahlisunah) dan kami (Nahdatululama) tidak prnh memperdebatkan ini .
Islam itu indah bro islam itu damai :) lbih baik kita prcya dgn kyakinan diri kita masing-masing dan tidak untuk sling mnyalahkan .
toh smw akan brlaku di hari akhir, dan kita sebagai sesama muslim tpi brbeda keyakinan apa slh nya saling menghormati dan tidak untuk memperdebatkan lgi .
islam itu tidak prnh membuat kita susah brooo .
RESPECT .
silahkan saja bagi yg suka ngimongin bid ah meteka itu orang ga tau ilslam yg sesungguhnya kasian mereka
BalasHapusjangankan kita Allah dan malaikatpun bersolawat kpda nabi muhammad saw titik.
BalasHapusBerlomba2lah berbuat kebaikan baik dgn ucapan (zikir dgn amalan doa) maupun sikap/perbuatan (contoh teladan yg terpuji untuk syiar Islam).
BalasHapusHanya Allah Swt yg mengetahui akhir hidup makhluk-Nya surga/neraka.
Penjelasan sudah cukup gamlang dari kawan-kawan di atas. Ini adalah masalah amalan hati. Kalau landasanya adalah fanatik buta dan dengan pengetahuan (maaf) masih dangkal dari berbagai aspek ilmu agama, apalagi baru didukung tahu Qur'an dan Hadis baru sebatas terjemahan saja (misalnya), tetapi seakan sudah tahu segalanya, maka hati akan tertutup dari kebenaran. Naudzu Billahi Min Dzalik. Atau kalau toh diri sudah merasa benar, jalankan saja sesuai keyakinan. Bukan menghakimi orang lain dengan sebutan musyriklah, bid'ahlah dll (Nafsi-Nafsi). Mari kita kedepankan Akhlaqul karimah seperti para Alim pendahulu kita. Diantara para ulama pendahulu kita bukan berarti tak ada perbedaan toh. Tapi mereka tetap mengedepankan Akhlaq-lah yang nomor wahid.
BalasHapusYg komentar merintah Ninggalin Shalawat Nariyah,,, lebih baik Belajar Lagi yg banyak,,,
BalasHapusanak SD mah belum bisa Paham pelajaran Perguruan Tinggi,, makanya Belajar lagi ya naaaak...