Tidur adalah karunia Allah bagi manusia. Oleh karenanya dalam Islam terdapat adab-adab tidur yang dicontohkan oleh Rasulullah.
- Qoylullah, yaitu istirahat di pertengahan siang. Qoylullah dilakukan setelah sholat zuhur/sholat jum’at. Kebiasaan ini dilakukan oleh para sahabat nabi.
- Tidur di awal malam setelah sholat Isya, kemudian bangun lagi di awal sepertiga malam.
- Jangan tidur sebelum waktu isya karena Rasul membencinya (khawatir kebablasan hingga pagi), dan Rasul juga membenci percakapan yang tanpa manfaat setelah sholat isya.
- Menutup pintu, mematikan api/lampu dan menutup piring-piring makanan dan minuman sebelum tidur. Perintah ini mengandung kebaikan duniawi dan ukhrowi yaitu menjaga diri dan harta dari orang-orang yang hendak berbuat jahat terlebih lagi dari syetan.
- Berwudhu sebelum tidur. Hal ini dilakukan agar kita berada dalam keadaan suci bila sewaktu-waktu dipanggil ke hadiratNya dalam keadaan tidur. Selain itu dengan berwudhu kita bisa dijauhkan dari gangguan syetan dan rasa takut.
- Mengebuti tempat tidur dengan ujung sarung/selimut sebanyak 3 kali sambil membaca basmalah. Ini dilakukan untuk mengusir serangga atau makhluk gaib yang berada di atasnya. Dari Abu Hurairah bahwasannya Rasulullah bersabda : Apabila salah seorang dari kalian hendak tidur maka kebutilah tempat tidurnya dengan ujung sarungnya karena sesungguhnya ia tidak tahu apa yang akan menimpa kepadanya.
- Jangan tidur satu selimut antara laki-laki dengan laki-laki (dewasa), perempuan dengan perempuan (dewasa), tentu saja tidur antara laki-laki dan perempuan juga tidak boleh jika belum nikah.
- Berbaring ke sisi kanan ketika tidur, posisi tangan kanan di tekuk di bawah pipi kanan. Posisi tidur seperti ini paling bagus untuk manusia, karena organ-organ dalam tubuh tidak saling bertumpang tindih, semua pada tempatnya.
- Membaca ayat Kursi, surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, Annas, dan 2 ayat terakhir Al-Baqoroh sebelum tidur.
- Membaca doa sebelum tidur “Bismika Allahumma ahya, wa bismika aamuut”. Yang artinya : Dengan menyebut namamu Ya Allah aku hidup, dan dengan menyebut namamu aku mati
- Membaca Doat Ketika Bangun Tidur: “Alhamdu lillaahil-lladzii ahyaanaa ba’da maa amaatanaa wa ilayhin-nusyuur“, yang artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah kami mati, dan kepada-Nya kami kembali”;
Walloha 'Alamu Bisshowwab
Ref: [ns/islampos/bukuadab]
Komentar
Posting Komentar