Masuk-islam.com - 2 Majelis Taklim Terbesar di Jakarta , Yakni Majelis Rasulullah yang di gawangi oleh Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa dan Nurul Musthofa yang digawangi oleh Habib Hasan bin Ja'far Assegaf , muncul dalam sejumlah laman Internet. Sebabnya, saban pekan dua kelompok pengajian itu menggelar acara - baca maulid Nabi Muhammad sekaligus ceramah - jamaah membludak hingga ribuan.
Yang terjadi, jalanan sudah macet di jam pulang kantor kian ruwet. Pedagang khas majelis berkumpul menjadi satu dengan konvoi jamaah. kedua majelis itu biasa menggelar pengajian sehabis isya. "Memang gak pernah resmi kok nutup jalannya, cuma separo badan jalan. dan ini sering dianggap sah, boleh gak parkir/jualan di jalan?" komentar akun darklegend.
Gunjingan tidak sedap itu tidak berhenti begitu saja. Sejumlah masyarakat merasa terganggu dengan akibat dari kegiatan Majelis Rasulullah dan Nurul Mustafa mengadukan hal ini ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi DKI Jakarta.
"Memang benar banyak laporan soal dua majelis itu karena kegiatan mereka menutup jalan," kata Sekretaris Jenderal MUI DKI Jakarta Samsul Maarif ketika dihubungi merdeka.com melalui telepon selulernya Jumat dua pekan lalu. Setelah melalui pembahasan dan perdebatan, akhirnya setahun lalu keluarlah fatwa. Isinya, mengharamkan pengajian mingguan bikin macet jalan. Alasannya lantaran mengganggu kepentingan orang lain.
Hingga artikel ini dilansir, Habib Munzur al-Musawa belum dapat dimintai komentar. Menurut Muhammad, ditemui di kantor Majelis Rasulullah, Jalan Cikoko Barat V Rt 003/05/ nomor 66, Pengadegan, Jakarta Selatan, Habib Munzir memang ada di sana namun tidak dapat ditemui. "Beliau sedang sakit," ujarnya seraya menjelaskan sakit sang guru banyak, mulai asma hingga efek dari operasi mengeluarkan lemak.
Muhammad, bersarung kotak-kotak serta berkoko dan berpeci putih, juga belum bisa memastikan apakah Habib Munzir bakal menghadiri majelis taklimnya Senin malam itu. Jarak antara kantor Majelis Rasulullah dan Masjid Al-Munawar sekitar dua kilometer. Kalau dari rumahnya, juga di daerah Pancoran, sekitar satu kilometer.
Muhammad tertawa menanggapi fatwa haram MUI DKI Jakarta itu. Dia balik berkomentar Jalan Raya Pasar Minggu saban jam pulang kantor selalu macet, termasuk di luar Senin malam. Dia membantah jamaah Majelis Rasulullah sampai menutup jalan seraya menukil ucapan Habib Munzir. "Kalau saya diundang dan pengajian saya sampai menutup jalan, saya akan bubarkan."
Akun Mbah Dukun mencoba menyampaikan rerkomendasi buat menyelesaikan polemik ini. "Adakan majelis di masjid besar dan memiliki lahan parkir besar, jadi kagak bikin macet."
Sampai Senin malam pekan lalu, Majelis Rasulullah masih terus menggelar acara di sana.
Sumber : www.merdeka.com/khas/fatwa-haram-buat-pencari-tuhan-fatwa-haram-pengajian-1.html
Yang terjadi, jalanan sudah macet di jam pulang kantor kian ruwet. Pedagang khas majelis berkumpul menjadi satu dengan konvoi jamaah. kedua majelis itu biasa menggelar pengajian sehabis isya. "Memang gak pernah resmi kok nutup jalannya, cuma separo badan jalan. dan ini sering dianggap sah, boleh gak parkir/jualan di jalan?" komentar akun darklegend.
Gunjingan tidak sedap itu tidak berhenti begitu saja. Sejumlah masyarakat merasa terganggu dengan akibat dari kegiatan Majelis Rasulullah dan Nurul Mustafa mengadukan hal ini ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi DKI Jakarta.
"Memang benar banyak laporan soal dua majelis itu karena kegiatan mereka menutup jalan," kata Sekretaris Jenderal MUI DKI Jakarta Samsul Maarif ketika dihubungi merdeka.com melalui telepon selulernya Jumat dua pekan lalu. Setelah melalui pembahasan dan perdebatan, akhirnya setahun lalu keluarlah fatwa. Isinya, mengharamkan pengajian mingguan bikin macet jalan. Alasannya lantaran mengganggu kepentingan orang lain.
Hingga artikel ini dilansir, Habib Munzur al-Musawa belum dapat dimintai komentar. Menurut Muhammad, ditemui di kantor Majelis Rasulullah, Jalan Cikoko Barat V Rt 003/05/ nomor 66, Pengadegan, Jakarta Selatan, Habib Munzir memang ada di sana namun tidak dapat ditemui. "Beliau sedang sakit," ujarnya seraya menjelaskan sakit sang guru banyak, mulai asma hingga efek dari operasi mengeluarkan lemak.
Muhammad, bersarung kotak-kotak serta berkoko dan berpeci putih, juga belum bisa memastikan apakah Habib Munzir bakal menghadiri majelis taklimnya Senin malam itu. Jarak antara kantor Majelis Rasulullah dan Masjid Al-Munawar sekitar dua kilometer. Kalau dari rumahnya, juga di daerah Pancoran, sekitar satu kilometer.
Muhammad tertawa menanggapi fatwa haram MUI DKI Jakarta itu. Dia balik berkomentar Jalan Raya Pasar Minggu saban jam pulang kantor selalu macet, termasuk di luar Senin malam. Dia membantah jamaah Majelis Rasulullah sampai menutup jalan seraya menukil ucapan Habib Munzir. "Kalau saya diundang dan pengajian saya sampai menutup jalan, saya akan bubarkan."
Akun Mbah Dukun mencoba menyampaikan rerkomendasi buat menyelesaikan polemik ini. "Adakan majelis di masjid besar dan memiliki lahan parkir besar, jadi kagak bikin macet."
Sampai Senin malam pekan lalu, Majelis Rasulullah masih terus menggelar acara di sana.
Sumber : www.merdeka.com/khas/fatwa-haram-buat-pencari-tuhan-fatwa-haram-pengajian-1.html
hahahah yang bilang haram itu orang di luar islam, kebaikan ko di haramkan, kalo ga begini trus mau apa mau makin terpuruk agama islam?, sekalian aja ga boleh maulid, allah dan malaikatnya aja bersholawat atas nabi muhammad, bung ane di bali aja setiap ari jalanan di tutup karena ada upacara adat, kita ga pernah protes tuh, kalo demi kebaikan umat beragama kenapa mesti dilarang, jangan menjadi orang munafik yah, ktp islam tapi ogah sholat, ogah ke malis ilmu, ogah deket ma para habaib dan ulama...gimana mau bisa melaksanakan printah alloh, ulama agamanya aja di hujat..astagfirulloh
BalasHapussetuju sm bro yg d bali....
BalasHapusjgn menilai semua urusan dgn untung rugi dunia....sadar gk bung...kita semua kebagian do'a mereka yg duduk d majlis....shollu 'ala muhammad...
tp yg brfatwa ulama jg lho.... jd majelis 'ulama brhadpan dgn majelis habib... o iya tlong dong artikan pngertian dari 'habib'...
BalasHapusyang nulis artikel ini coba hadir dlu baru bicara karna itu ga ada faktanya majelis rasulullah saw ga pernah menutup jalan di daerah pancoran dan pengadaan pengajian di sana juga di awasi oleh aparat ke amanan dan polisi lalu lintas jadi ga ada yang di ucapkan antum semoga allah memaafkan ucapapan antum
BalasHapusane setiap hari pulang kerja selalu lewat pancoran dan lewat mesjid al munawar tapi ane pulang kedepok tapi ane ga pernah merasakan macet kalau ada parah atau ditutup jalan kalau lewat situ..
BalasHapusCoba tolong yang protes masalah macet jalanan karna ada majelis rosulullah bicara langsung lewat media tv berani gak..
Jangan dibelakang aje..
Jangan bikin nama islam jadi buruk..
Kita harus same same bangun agama islam jadi lebih baik lagi bukan dijatohin..
Udah kita jalanin aja perintah Allah SWT dan NABI MUHAMMAD SAW..
INGET HIDUP DIDUNIA HANYA SEMENTARA KEHIDUPAN SEBENARNYA ADALAH DI AKHIRAT SANA JADI PERBANYAKLAH BERBUAT KEBAIKAN BUKAN KEBURUKAN..
WASALAMMUALAIKUM
ALLAHUMMA SHOLLU 'ALA MUHAMMAD
HANYA ORANG GOBLOK YANG BILANG MAJELIS SHOLAWAT SESAT.
BalasHapusHANYA ORANG BEGO YANG RESAH MACET KARENA PENGAJIAN.
MEDIA WAHABI SEPERTI INILAH YANG MERESAHKAN UMAT,YANG BIKIN MACET JALUR INTERNET YANG HARUS DIHARAMKAN....MERUSAK PEMANDANGAN SAJA... ADMIN NYA KALAU BERANI DEBAT TERBUKA SAMA ULAMA ASWAJA.
Saya Cek Ke MUI, fatwanya tidak ada dan tidak benar di tujukan kepada Majelis Rasulullah. Majelis Rasulullah tidak pernah menutup jalan. Kalau memang acara tutup jalan tidak boleh dilakukan dan dibuat menjadi peraturan daerah, baru bisa kita liat nanti siapa2 yang berbuat seperti itu. Banyak sekali acara tutup jalan tapi tidak ada yang protes sama sekali. Masalah ini timbul karena RASA HASUT DENGKI DAN MUNAFIK. Wasallam..
BalasHapuscheck di webnya gan sang habib sudah menjawab pertanyaan seorang paruh baya pada saat penrbangan menuju sorong untuk berdakwah
BalasHapusini webnya cari video perjalan Kokoda : http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_content&task=view&id=177&Itemid=37
hanya iblis dan setan yg benci majlis dzikir dan sholawat !!!!
BalasHapussemoga allah mengampuni anda wahai musuh islam...
BalasHapusshollollohu ala muhammad...
Klo majelis talim yg wajib aja dbilang haram sm nT (wahabi) bgaimna dengan hajatan yg digelar dmpe nutup jalanan krna mngadakan orgen tunggal ato dangdutan, tntu tingkat kharamannya lebih dahsyat lgi dong ???
BalasHapusCba pikir pke otak nT, jngn brsmbunyi dbalik fatwa yg gazebo ky gitu. Dah dikonform blm?
Cm klompok ky nT yg brpikr majelis sprti itu mngganggu, sbb pngjian nT ga seramai pngjian diatas. Oke brow ?
Kacian deh lhoooo !!!!! #%&##$%&##%%
saya bukan anggota jama'ah manapun bahkan saya tidak kenal dengan habib-habib guru-guru para kiyai yg memimpin majlis ini.....tapi saya cinta dengan majlis-majlis dzikir di mnh pun berada.......saya hanya ingin menegaskan......yg bicara majlis-majlis dzikir ini haram orang biadap.....saya bersumpah...apa bila ada yg mencegah majlis dzikir untuk melakukan kegiatan di mana pun....maka saya akan akan penggal kepala orang yg melarangnya....itu janji saya......Allahuakbar...Allahuakbar......!
BalasHapusHabib itu dari bani alawiyyin yang di indonesia dari imam ali uraidi satu keturunan dari imam muhammad bin ali ba'alawi sampai datuknya imam husain cucu rosul.....semua habaib yg ada dijagat raya satu keturunan....yg jelas nasabnya ga putus...allahumma sholli ala muhammad.
BalasHapusinnalillahi wainna ilaihi rojiun,
BalasHapusitu yg hnya bza saya ucapkan.
sabar saja wahay saudaraku
BalasHapusmemang biasa klo jakarta itu macet.
tpi kalo macet nya karna majelis itu hANYa smentara . kalian yg terkena macet saat acara majelis ,smoga allah memberikan pahala kpda kalian seperti orng yg hadir di majelis.
allahuakbar.salam jamaah majelis rasulullah dari kabupaten bogor,
Assalamu'alaikum ,,,
BalasHapusSesaat ,sessat dari mananyya ? Macet itu sudah dari dlu seblum Majelis Rasulullah ada sudah macet ,anda berpendidikan ? anda islam ? Ngaji yang bener !!! anda itu anak kemarin sore yang baru tau tentang islam "APAKAH ANDA KETURUNAN DARI PEMBENCI NABI MUHAMMAD SAW ,,, mungkin menurut saya IYYA ,anda sessat ,Bukan Majelis Rasulullah yang Sessat !1
BalasHapusHai orang2 yg mengaku cinta kepada ALLAH dan RASUL Nya, saya mau bertanya apakah anda benar2 mengenal ALLAH dan RASULNya secara hakiki??? saya beritahu ya sesungguhnya Allah tidak akan menciptakan semesta sekalian alam ini kalau bukan karna kekasihNya RASULULLAH MUHAMMAD SAW. Jadi dunia, akhirat, surga, neraka beserta isinya adalah utk Rasulullah SAW, kmdn kita dimana ? kita tidak dipandang oleh ALLAH SWT sedikitpun, kita bisa selamat dan mulia kalau kita hanya bersama Rasulullah SAW..Saya jg mau bertanya apakah ada ayat atau hadits yang melarang kita utk bersholawat sendiri ataupun berjam'ah/ majelis ??? tolong dijawab !!!
BalasHapusemg ente yakin tuh habib asli keturunan? udah meneliti sendiri tuh silsisahnya habib2 sampe dikonfirm ke arab sana?
BalasHapuskalo saya bertampang timur tengah, nama saya ada berbau arab, terus mengaku turunan Nabi Sallahualaihiwassalam bisa jg kan??
Jangan bertaklid buta lah..mengaku keturunan belum tentu akhlak sama, bisa jadi bertolak belakang !!. Coba renungkan, apakah yang diajarkan di majelis ini pernah dicontohkan oleh Nabi Muhammad Sallahualaihiwassalam dan pernah dilakukan juga oleh para sahabat?? Jika semua shalawat dan ritual dalam majelis ini tidak pernah dicontohkan, berarti tidak pantas mengaku keturunan Nabi Muhammad Sallahualaihiwassalam, dan tidak pantas pula mengaku cinta Nabi dengan mengikuti majelis ini, Karena perbuatannya semua menyelisihi apa yang diajarkan oleh Nabi !!! Renungkanlah saudaraku !! jangan sampai kita diazab oleh Allah karena menyelisihi ajaran Nabi Muhammad Sallahualaihiwassalam
biarlah orang berkata apa hatikku tetap gembira
BalasHapusbiarlah orang berkata apa yang penting iman di dada.. muhammadaun nabiyuna
percuma fitnah majelis nurul musthofa sama majelis rasullulah bukan nya malah berkurang jamaahnya
malah tambah banyak.... camkan itu
yang sering lewat pancoran PASTI LEBIH TAU macet apa ngganya. karena majelis pancoran macet ???? udah dari sebelum majelis rasulullah ada juga udh macet mas. ada tidaknya majelis rasulullah disitu pasti macet , mau pagi ataupun siang.... bagi yang membuat artikel di atas silahkan cari mesjid yang menampung 100juta org tiap malam selasa dan lebih banyak dari 100rb jamaah di malam malam lainnya. dan tolong di urus izin2nya... jangan menghujat jika tidak ada solusi
BalasHapusPERHATIKAN JANGAN DI CELA
BalasHapusDUDUK DI JALAN BUKAN BERDOSA
BATU DAN KERIKIL IKUT BERDOA
DI MAJLIS NURUL MUSTHOFA ^_^
AGAMA ISLAM TELAH SEMPURNA
BalasHapusSaudaraku, perlu kita ketahui bersama bahwa berdasarkan kesepakatan kaum muslimin, agama Islam ini telah sempurna sehingga tidak perlu adanya penambahan atau pengurangan dari ajaran Islam yang telah ada.
Marilah kita renungkan hal ini pada firman Allah Ta’ala,
الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا
“Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu ni’mat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu.” (QS. Al Ma’idah [5] : 3)
Seorang ahli tafsir terkemuka –Ibnu Katsir rahimahullah- berkata tentang ayat ini, “Inilah nikmat Allah ‘azza wa jalla yang tebesar bagi umat ini di mana Allah telah menyempurnakan agama mereka, sehingga mereka pun tidak lagi membutuhkan agama lain selain agama ini, juga tidak membutuhkan nabi lain selain nabi mereka Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Oleh karena itu, Allah menjadikan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai penutup para nabi, dan mengutusnya kepada kalangan jin dan manusia. Maka perkara yang halal adalah yang beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam halalkan dan perkara yang haram adalah yang beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam haramkan.” (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, pada tafsir surat Al Ma’idah ayat 3)
SYARAT DITERIMANYA AMAL
Saudaraku –yang semoga dirahmati Allah-, seseorang yang hendak beramal hendaklah mengetahui bahwa amalannya bisa diterima oleh Allah jika memenuhi dua syarat diterimanya amal. Kedua syarat ini telah disebutkan sekaligus dalam sebuah ayat,
فَمَنْ كَانَ يَرْجُو لِقَاءَ رَبِّهِ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَالِحًا وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِ أَحَدًا
“Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Rabbnya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan Rabbnya dengan sesuatu pun.” (QS. Al Kahfi [18] : 110)
Ibnu Katsir mengatakan mengenai ayat ini, “Inilah dua rukun diterimanya amal yaitu [1] ikhlas kepada Allah dan [2] mencocoki ajaran Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ أَحْدَثَ فِى أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ
“Barangsiapa membuat suatu perkara baru dalam agama kami ini yang tidak ada asalnya, maka perkara tersebut tertolak.” (HR. Bukhari no. 20 dan Muslim no. 1718)
Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,
مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ
“Barangsiapa melakukan suatu amalan yang bukan ajaran kami, maka amalan tersebut tertolak.” (HR. Muslim no. 1718)
Hy sodara ku yang ku cintai ..
BalasHapusYang bilang majelis itu haram .gw jedoooooooooooooooooooooooooooooodin nih .
Salam .
bangun mas aji, keluar kandang...
BalasHapussholawat badar itu gubahan kyai jawa, jaman nabi n shohabat blm ada, kalo nggak suka yà nggak usah ribut lah...
orang nikahan aja blokir jalan,,kdang bkin macet,,dipengajian majelis habibana munjir G̶̲̅ãK̶̲̅ ª∂a̲̅ yg namanya tutup jalan,,demi allah,,,ternyata wahabi bkin lelucon,,,pecinta nabi yg suci pntang menyerah skalipun dicaci maki,,,sholu ala muhammad,,
BalasHapusuntuk saudaraku jam iyah sholawat mungkin ini ujian tuk pecinta rosul maka bersabarlah teruslah bersholawat sholluu ala nabi muhammad shollu ala ih
BalasHapusbagi pecinta majlis rasollah harus bersabar
BalasHapuskarna Allah swt lagi menguji hamba nya
itu nama manusia bejaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaad yg bilang 2 majlisterbesar d jakarta itu sesat dan menggangu jlan
BalasHapusklo branitunjukin muka lu depan w
Panji Majelis Rasulullah Saw Akan selalu tetap berkibar.
BalasHapusSholu Ala Muhammad
Untuk mas DISIPRATAMA di bali & umat islam lainnya,untuk kita ingat bahwa islam adalah agama rahmatanlil'alamin yang pastinya jauh dari sifat menyusahkan.Dari artikel diatas kita semua paham kalau yang di haramkan MUI itu bagian menutup jalan yang mengakibatkan kemacetan bukan majelis ilmunya.seperti kita tahu banyak hadist2 shohih yang menjelaskan kebaikan dari menghilangkan gangguan di jalan berarti kalau kita melakukan kebalikannya berdosalah kita.perihal di BALI yang jalannya sering ditutup untuk upacara adat mbok ya jangan dijadikan hujjah,itu kan kebiasaan orang kafir ya jangan ditiru.muslim sama kafir gak sama ya ikhwan.kalau mayoritas manusia berbuat dzalim apakah kita harus ikut-ikutan berbuat dzalim,apakah artinya islam membenarkan kedzaliman?
BalasHapusYang bilang majelis dzikir sesat siapa yaa?yang bilang majelis sholawat haram siapa yaa???sampai saat ini saya blom pernah dengar tuh.baik dari organisasi islam muhammadiyah,persis,LDII,salafy,NU gak ada tuh yang bilang majelis dzikir & majelis sholawat sesat.UMAT ISLAM INDONESIA ANEH YAA,KETIKA ADA SAUDARANYA YANG MENGINGATKAN E..EEH MALAH DI BILANG MUSUH ISLAM.coba buka deh pikiran kita jangan di butakan sifat fanatik tokoh atau kelompok.
BalasHapusUNTUK MAS SURYAN saya numpang nambah pertanyaan nih biar mereka tambah bingung.ada gak ayat atau hadis yang melarang sholat zenazah pake adzan & iqamat,pake ruku & sujud,masuk wc ngucapin salam,sholat pake bahasa indonesia,baca al qur'an di iringi musik,adzan berjamaah ada gak ayat atau hadist yang melarang??bingung kan antum
BalasHapusAcara konser musik bikin macet jalan gak diharamin.....giliran majelis dzikir, koq diharamin? Lagipula gak bener itu kalau Majelis Rasulullah dan Majelis Nurul Musthofa sampai bikin jalan tertutup, anggota majelis juga pada ikut bantu polisi ngatur lalu lintas koq. Tolong jangan membuat fitnah
BalasHapusHaeru ini orang paling DOngo, jangan2 kafir
BalasHapus@yazid. Nte gk boleh nganggep yang paling bener itu nte. orang non muslim aja beda aliran tapi kg menganggap salah satu diantaranya yang paling bener.... Renungin aja lah
BalasHapuskata syapa MR HARAAM
BalasHapusAbang2, sodara2ku seiman, kita jgn smp mudah di adu domba. Banyak yg mau mmancing emosi umat islam , dan mengadu domba. Kita harus bersatu. Yg kita bs lakukan skarang adl mnjaga kluarga kita dr pengaruh2 yg mmbahayakn Aqidah. SHOLLU 'ALA SYAIDINA MUHAMMAD , WA 'ALA ALI SYAIDINA MUHAMMAD
BalasHapusSHOLLU 'ALA MUHAMMAD
BalasHapusWahai saudaraq.klo ingin masuk surga perbanyaklah amalan sholeh trmasuk ikut majelis,,,ingat jgn buang waktu yg sia sia..allahu akbar..alquran dan alhadist
BalasHapuskalo anda gurunya boleh menyalahkan muridnya, kalo anda sahabtnya boleh menasehati klo anda bukan diantara dua trsebut lebih baik diam saja atau berdoa saja semga orang2 yg dianggap salah menurut pribadi karena tidak cocok dengan ilmu nya yg di pelajari, dan hargai saja hormati saja apa lagi lagi ilmu kita tak ada apa2nya dibanding orang yg kita hujat.
BalasHapusJangan terpancing sama orang yahudi
BalasHapusIstihfar yg banyak ,,, sakit mendengarkan ucapan itu
BalasHapus,,, masa majlis d haramkan ,,, ;;; yg bilang majlis itu haram dgn sendiriya dia telah kafir kmbli ,,
Naudzu billah ,,,,
MUI mengharamkan gara2 pengajian jalan g lancar, periksa dulu Akal MUI nya terus Qolbunya Normal g, kalo begitu MUI itu siapa sih Isinya ana jdi khawatir jangan2 isi MUI orang Orientalis
BalasHapusPERHATIKAN JANGAN DI CELA DUDUK DI JALAN BUKAN BERDOSA BATU DAN KERIKIL IKUT BERDOA DI MAJELIS NURUL MUSTHOFA
BalasHapusBukan diharamkan or dilarang, tp ekses ngumpulin massa nya yg ga terkendali dan berkesan kampungan. Soal aliran, mau sunni syiah wahabi apa keq, bodo amat..tp si habib bisa dong ngendalikan massanya nya yg lebay...semua jln ditutup, dilendalikan seenaknya. Brp sih jumlah massa nya? 100rb? 1jt? 10jt? Toh masih minoritas. Dulu, jaman kita ngaji sama kakek2 mrk, ga spt ini koq...santun tertib, ga ugal2an kaya apaan tau... Dulu kita konsen ma isi ajarannya..skrng cuma hebohnya doang.... Anak2 muda jadi ikut2an ga keruan...kasihan anak2 itu..ha dpt ilmu apa2 kecuali bangga krn menjadi bagian kkuatn massa... Koreksi tuh...
BalasHapus@dewa
BalasHapusdari pada ikut2tan hal negatif mending ikut majelis ta'lim (mau dapet ilmu mau kaga)
@yazid
coba kau lihat hadits HR MUSLIM NO. 1016 s.d 1017
@aji
baru 14 abad mah nasab keturunan orang paling mulia mah terjaga, antara nabi SAW keturunan nabi Ibrahim AS aja lebih lama dari 14 abad terjaga sama Allah SWT belum lagi sampai nabi Adam AS. dan juga jangan lupa mahluk Allah bukan manusia doang malaikat mahluk Allah yg ghoib.
orang Batak aja atau orang cina nasab marga / kerajaannya terjaga sampai ribuan tahun.......
orang batak aja nasab marga kerajaannya ribuan tahun terjaga
Mudah2an Allah mengampuni dosa sdrku(kalau dia Muslim ) dan mendapat taupiq/hidaya dari Allah SWT( masuk Islam) yang mengatakan pengajian akbar syalawat dan zikir( Nurul Mustofa dan Majlis Rasullah) itu "Haram" karena mengganggu perjalanan umum, yang menjadi pertanyaan adalah memang tdk ada jalan lain untuk menuju tempat tujuan Anda ,apakah itu dilaksanakan tiap malam,
BalasHapusKebanyakan orang salafy yang bilang haram /tidak boleh shalawat itu ,
BalasHapusAssalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh,
BalasHapus1. Orang non-Muslim saja sampai menutup jalan kalau menggelar acara agama mereka, kita juga boleh dong, kita juga berhak dong.
Jawab: Apa saudara dan saudariku Muslim ingin menjadi seperti mereka? Kalau begitu silahkan saja datang ke tempat ibadah mereka.
2. Maulid Nabi, Shalawat itu haram.
Jawab: Kiranya tidak perlu fatwa dan diributkan tentang hal ini, ada baiknya memperdalam ilmu agama dan hadist, mana yang sunnah, mana yang wajib, mana yang makhruk. Mohon maaf saya tidak bilang kedua hal tersebut haram ya. Tapi coba saudara dan saudariku perdalam lagi ilmu tentang kedua hal tersebut.
3. Namanya juga Majelis Ta'lim ya pasti ramelah, macet gak macet bikin orang lain susah ya mau gimana lagi.
Jawab: Jika Majelis Ta'lim untuk dan dimaksudkan dengan tujuan baik dan berpahala, sebaiknya diusahakan jangan sampai ada satu kalimat pun yang mengumpat Majelis tersebut, baik dari lingkungan sekitar, pejalan kaki, dan yang berkendaraan.
4. Sudah dibilang klo Majelis Ta'lim itu pasti rame, kalau mau ambil jalan lain biar gak macet atau diam saja dirumah.
Jawab: Apakah ini yang saudara dan saudari dapatkan ilmu dari Majelis tersebut?Apakah pantas kalimat tersebut diucapkan?bagaimana seandainya sanak saudara atau istri, suami, anak anda sedang dalam keadaan gawat dan harus dibawa ke Rumah Sakit, lalu dengan mudahnya kalimat tersebut diucapkan? (Silahkan pakai akal anda yang sudah diberikan Allah Subhannahu Wata'ala).
5. Kebanyakan orang Salafy yang menyebutkan shalawat itu haram.
Jawab: Islam itu hanya satu saudara dan saudariku, tidak ada sunni, syiah, ahmadiyah, JIL, FPI dan sebagainya. Silahkan anda menyebutkan alias ataupun nama-nama penganut aliran, tetapi perlu diketahui Islam itu hanya satu.
Terima Kasih,
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Silsilah jelas ada.....insha Allah tidak luput dari satu pun keturunannya. Hanya kaum2 yg tidak mencintai Rasulullah lah yg meniadakannya. Majelis serta dzikir adalah apa yg diajarkan serta diturunkan beliau kepada umatnya. Anggapan anda yg menyatakan tidak adanya keturunan dari Rasulullah, sama persis dengan para atheis komunis. Karena mereka menganggap segalanya dengan akal logika bahwasanya ada kalimat belum tentu yg menjadi pokok pertimbangan akal yg tak waras yg di aamiin kan. Padahal, penciptaan bumi dan alam sekitar serta anda sendiri sangat jauh dari akal manusia utk dapat membuatnya. Sangat disayangkan dengan akal logika anda yg begitu besar, terselip soudzhon besar dalam kurangnya pengetahuan. Iqro dan qur'an untuk di telaah serta di cermati. Mengkaji dahulu sebelum mengaji namun di dampingi oleh ahlinya. Allah tdk pernah menghakimi umatnya bahkan Allah membenci orang yg menghakimi. Laliu faham anda sangatlah luar biasa......layaknya firaun yg mengetahui segalanya serta menghapus sejarah yang ada. Iqro sekali iqro.......salam ya akhi.......
BalasHapusLo ornag apa kristen orang islam tidak pernah berbicara itu hanya oarang yahudi dan kristen yang menghina islam kata siapa majelis rasulullah saya adalah tim majelis rasulullah kau telah menghinaku hanya pasukan dajal yang ngomong seperti itu saja
BalasHapusLu mau maksiat k puncak biasa biasa aja kan
BalasHapusDiamin aja... Kesian dia majelisnya dikit orang nya soalnya galak galak orangnya dikit2 bidah,haram,dan sebagainya takut kitanya... Buat MR udh nda usah di lawanin mereka buat rusak hati aja... Mereka kaya gitu gg sadar itu mereka sama aja membantu tugas setan agar lupa siapa nabinya siapa tuhannya
BalasHapusKalo di balikpapan habib syekh bin abdul qadir assegaf dalam rangka acara balikpapan bersholawat yg di hadiri ribuan warga balikpapan alhamdulillah tidak menimbulkan polemik... Walaupun super macet tapi gg papa karna ini acara keagamaan bukan maksiat ya... Terkadang ada kelompok2 yg anti sholawat seperti iti tapi di balikpapan nda berkembang dia, malah di bilang aneh... Orang tingkah lakunya aneh kerjaanx menghujah,membid'ahkan,sampai mengkafirkan suatu golongan yg masih satu arah kiblat dengan mereka...
BalasHapusDalam Al Quran kita tidak temukan istilah 'keturunan nabi', keturunan ahlul bait', dan 'keturunan rasul'.
BalasHapusyang bilang MUI melarang itu siapa,,,,ketua MUInya aja ikut jamaah majlis rosulullah,,,tengonk dulu keadaan mu sebelum menilai orang lain,,,kalau ngak suka majlis rosulullah ya ndak papa,,,kita juga ngak pernah maksa,,,yang penting saling menghormati dong,,, ngak jelek"kin,,allahummasolliwasallim alasaidina muhammad...yaAllah bukalah hati mereka,,,
BalasHapusSebelum allahu swt menciptakan khalifah nabi adam as dan kecerdasan nya..allahu terlebih dulu menciptkan planet bumi dan mahluhk
BalasHapusAin seperti tumbuhan dan hewan....termasuk mahluk purba yg mirip manusia...tpi blm punya kecerdasan dan kesempurna,an...baru turun ayat allahu swt utk menciptkan khalifah yg cerdas dan sempurna di bumi allahu dan ini hak allahu swt ..meski mendapat kritikan dari malaikat,,,tentang kehidupan sebelum nya makhluk purba yg saling bunuh dan membuat kerusakan....tapi allahu maha tahu segelah urusan penciptaan nya..allahu akbar.
yg nulis artikel ini klw gk org kafir yg musuhan sama islam , klw gak otak nya di ganti tai kerbau ,
BalasHapusya allah ampuni dosa ku karena aku suka melawan orang tua ku amiinnn
BalasHapusyang bilang majelis sesat itu orang gak waras, ngaku islam tapi gak tau hukum dalam islam. di KTP aja islam. majelis majelis joged kok kagak pernah dibilang sesat.
BalasHapusBagi saudar saudara ku pecinta habaib pecinta majelis ane mohon dngan sangat hormat,kita ngga usah ngeladenin orang yang sperti mereka mereka.
BalasHapusBiarkan mereka terus menyalahkan kita, tapi ingat kita jangan sampai terpancing emosi dngan semua itu. Tetap satu hati, kuatkan iman kita, besarkan cinta kita kpada guru guru kita kepada baginda rasulullah...
Shollualamuhammad??
Alhamdulillah klo mau jalan kerja jalan g macet , krn sudah ada yang ngatur lalin, alhmdulillah di jakarta ada majelis Rasulullah jadi tambah ilmu, dan jauh dari musibah
BalasHapuslogo nya majelis rasullullah seperti kuil nya syiah ?
BalasHapusBetul ituh betul
BalasHapusBetul ituh
BalasHapusAdmin bagaimana komentar selanjutnya dari antum? Mau diteruskan mendengar pembelaan majlis? yang jelas kehadiran majlis itu penting dan positif. lebih baik postingan antum ini, antum Hapus atau antum sendiri yang akan menerima akibatnya? #NurulMusthofa #MasjlisRasulullah_Selamanya :)
BalasHapusSepertinya anda terlalu emosi hingga tidak mencermati dengan baik isi dari artikel tersebut, aritkel ini hanyalah sebuah berita
BalasHapusAssalam...
BalasHapusApakah rasulullah mengajarkan umat nya untuk berkelompok kelompok/bergolong golongan???
Dan berbangga bangga dengan kelompok masing masing?? Majelis rasulullah,aswaja,salafi,wahabi,tabligh,dll...
Berpedoman lah kpada alquran dan hadits,jangan berpedoman kepada kelompok... Jangan saling menghujat,mengkafirjan orang,dan ngomongin bid'ah... Belajar lagi yg rajin,hafalin alquran beserta makna nya,prbanyak shalat malam dan dzikir... Tidak ada kelompok,golongan,team,grup dll.. Hanya aku dan ALLAH... Itulah umat yg di akui oleh rasulullah saw... Wallahu'lam..
Wassalam akhy
kalo gak pengen macet jangan hidup di jakarta, tinggal no..................di hutan dijamin gak macet
BalasHapusdi manapun dikota besar setiap jam berangkat dan pulang kantor pasti macet, jangan jadi alasan kegiatan majelis rosul penyebab kemacetan. yang nulis artikel ini IRI.
BalasHapusAllahuakbar, sollu ala muhammad
BalasHapusANTEK2 SYETAN GAK PERNAH RELA ISLAM BERDIRI DAN AKAN MENCARI BERJUTA ALASAN UTK MENGGANJAL ISLAM
BalasHapustenang tenang, Majelis Rasulullah pun mengajarkan rahmat untuk semua makhluk walau kucing dipinggir jalan sekalipun. kita jangan saling menghujat melainkan mendahulukan kasih sayang ke orang lain. Mungkin nanti masalah itu akan ada solusinya, ane pun termasuk orang yang punya ide buat ngatasin masalah itu. Para habaib di Majelis Rasulullah pun sebenarnya sudah memberi nasihat agar para jamaah lebih berdisiplin. Para organisator di sana juga melakukan yang terbaik
BalasHapusweh wahabi anjink bangsat dasar wahabi
BalasHapuslu kalo musuhin seorang wali kuharap perang denganku
emang dasar wahabi anti maulid anti wali tampang lu kaya arab
tapi hatilu kaya qirdun
HAHA Antum lucu, syiah dari mana coba ? Antum sadar menuduh Tampa Bukti itu FITNAH
BalasHapusApaan mksd nya bang aji ngejelik pengajian ane?
BalasHapus