Inilah Ciri-Ciri Wanita Shalihah Berdasarkan Al-quran dan Hadist

Pada bab kali ini masuk-islam.com akan membahas mengenai Ciri-Ciri Wanita Shalihah Berdasarkan Al-quran dan Hadist, Dalam surat Al Ahzab ayat 35 disebutkan beberapa sifat wanita shalihah, di antaranya yaitu; Taat, jujur, sabar, khusyu’, dermawan, suka berpuasa, memelihara kehormatannya dan banyak berdzikir kepada Allah swt.

[caption id="attachment_1849" align="aligncenter" width="275"]wanita solehah ilustrasi[/caption]

Syaikh Abdul Halim mengatakan bahwa wanita-wanita shalihah adalah “ Qonitaat” ( orang yang taat ) dan “Hafizhaat” ( orang yang menjaga diri ) saat suami tidak ada.

Dalam pembahasan ini akan diterangkan mengenai beberapa dari sifat-sifat tersebut, dan yang lainnya akan diterangkan dalam bagian yang lain. Sifat-sifat/ cirri-ciri wanita sholihah tersebut adalah sebagai berikut:

  1. MENJAGA SHOLAT 5 WAKTU
    Shalat adalah salah satu kewajiban umum yang telah Allah perintahkan kepada Umat Islam baik lelaki maupun perempuan. Nabi saw bersabda,” Shalat adalah tiang agama. Barangsiapa mendirikannya, berarti ia telah mendirikan agama, dan barangsiapa meninggalkannya, berarti ia telah menghancurkan agama.” ( Hadit Riwayat Baihaqi )Seorang wanita shalihah meyakini bahwa shalat adalah ibadah yang sangat istimewa, sehingga tidak mungkin ia melalaikan shalatnya.Ia bukan hanya beristiqomah dalam menjalankannya, tetapi juga menjaga segala hal yang berhubungan dengannya. Ibnu Abbas r.a. berkata tentang maksud Surat Maryam: 59, atau Surah Al Maa’uun:4-5, bahwa melalaikan sholat bukan hanya meninggalkan sholat begitu saja, tetapi termasuk juga melalaikan waktunya, atau mengakhirkan waktunya dari waktu yang tepat.Jika maksudnya memang demikian, maka melalaikan waktu shalat juga termasuk kategori melalaikan sholat. Maka orang yang melalaikan waktu sholat ( tidak menjaga/ suka mengakhirkan waktu sholat ) pun akan mendapatkan balasan berupa “ ghayya’ ataupun neraka Wail.Allah telah memberi kemudahan bagi kaum wanita muslimah dalam menunaikan sholat, yang tidak disamakan seperti kaum lelaki.
    Bagi wanita, hanya ada dua aturan dalam melaksanakannya. Lebih ringan dan mudah, tetapi mempunyai ganjaran dan pahala yang sama besarnya dengan kaum lelaki. Ini adalah karena rasa kasih-Nya terhadap kaum wanita, demi terjaganya wanita dari segala fitnah. Kedua aturan itu adalah:

    • Lebih utama dilaksanakan di rumah.
      Sekali lagi, bahkan meskipun dilaksanakan di rumah dan hanya bersendirian, tetapi ia tetap akan mendapatkan pahala yang sama dengan kaum lelaki yang melaksanakan sholat berjamaah di masjid.

    • Dilaksanakan pada awal waktu.
      Nabi saw bersabda,” Amalan yang paling utama adalah sholat tepat pada waktunya.” Hadits ini ditujukan kepada kaum muslimin baik laki-laki maupun perempuan.
      Melalaikan waktu sholat dengan sengaja, berarti mengundang murka Allah atas dirinya. Nabi saw bersabda,” Tiga orang yang sholatnya tidak akan diterima oleh Allah swt yaitu:

    • Orang yang tidak sholat kecuali setelah lewat waktunya ( dengan sengaja ),

    • Imam yang tidak disukai oleh makmumnya,

    • Orang yang memperbudak orang merdeka.” ( Hadits Ibnu Majah ).
      Menjaga sholat pada waktunya menghasilkan keuntungan duniawi maupun ukhrawi. Dalam urusan duniawi, di antaranya; dijauhkan dari kesulitan rezeqi ketika di dunia. Empat keuntungan ukhrawi adalah:



    • Dihindarkan dari siksa kubur,

    • Diberikan buku catatan amalnya melalui tangan kanan,

    • Melewati jembatan shirat secepat kilat, dan

    • Masuk surga tanpa hisab.
      Rasulullah saw bersabda,” Jika seorang hamba sholat pada awal waktunya, maka naiklah sholat itu ke langit dengan diliputi nur hingga sampai ke Arsy, lalu ( nur ) itu memohonkan ampunan bagi orang yang sholat seperti itu sampai hari Kiamat, dan ia berkata,” Semoga Allah memeliharamu sebagaimana kamu memeliharaku.” Dan jika seorang hamba mengerjakan sholat tidak tepat pada waktunya, maka naiklah sholat itu ke langit dengan diliputi kegelapan. Dan ketika sampai di langit, sholat itu terlipat bagaikan baju yang rusak, kemudian dilemparkan kembali ke muka orang yang mengerjakannya.” ( Hadits Adz Dzahabi ).Orang-orang sholih pada jaman dahulu-seperti para shahabat sangat memperhatikan sholat pada awal waktu dengan sungguh-sungguh. Mereka akan sangat bersedih jika mereka tertinggal shalat pada awal waktu atau karena tertinggal shalat berjamaah.Az Zuhri rah.a bercerita,” Pada suatu ketika, aku masuk ke tempat Anas bin Malik r.a. di Damsyik dan kujumpai ia sedang menangis. Aku bertanya,’ Mengapa engkau menangis?’ Beliau menjawab,’ Aku tidak mengetahui sesuatu yang telah kudapatkan, kecuali shalat ini. Tetapi ternyata kini orang-orang telah mengabaikannya.’Al Kannany rah.a. menerangkan bahwa mengabaikan sholat yang dimaksud di sini adalah mengakhirkan waktunya, bukan meninggalkannya sama sekali. ( Bukhari )



  2. SENANG BERPUASA
    Allah swt berfirman,“ Hai orang-orang yang beriman, telah diwajibkan kepada kalian puasa sebagaimana yang telah diwajibkan ke atas orang-orang sebelum kalian, agar kalian bertaqwa.” ( Al Baqarah: 183 )Rasulullah saw bersabda,” Segala kebaikan anak Adam dilipatgandakan pahalanya sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat. Allah swt berfirman,’ Kecuali puasa. Puasa adalah untuk-Ku dan Aku memberikan pahala kepadanya karena ia telah meninggalkan syahwat dan makan minumnya lantaran Aku.’” ( HR Muslim ).
    Dalam hadits lain, beliau bersabda,” Puasa itu Junnah ( perisai ). Karena itu jika kamu sedang berpuasa, janganlah mengucapkan kata-kata yang buruk, keji dan yang membangkitkan syahwat. Dan janganlah ia mendatangkan hiruk pikuk, hangar binger.”Diriwayatkan bahwa puasa dan Al Qur’an akan memohon syafa’at bagi pelakunya kepada Allah, dengan berkata,” Ya Allah, aku telah menghalanginya dari makan dan memenuhi syahwat pada siang hari, maka perkenankanlah aku memberikan syafa’at baginya.” Maka syafaat keduanya diterima oleh Allah swt. ( Hadits Riwayat Ahmad ).
    Wanita shalihah selalu menunaikan shaum Ramadhan dan puasa-puasa lainnya selama tidak dalam keadaan berhalangan.
    Puasa-puasa sunnah lainnya adalah; Puasa Arafah, Puasa ‘Asyura dan Tasu’a, Puasa 6 hari pada bulan Syawwal, Puasa Senin Kamis dan lain-lain.Imam Al Ghazali rah.a. menuliskan ada 3 tingkatan manusia dalam mengerjakan puasa:
    a. Hanya memenuhi syari’at, meninggalkan makan minum dan syahwat.
    b. Selain menahan dari makan dan minum dan syahwat, juga menahan lidah, pandangan dan anggota badan lainnya.
    c. Selain melakukan hal-hal di atas, hatinya juga betul-betul bertawajuh/ fokus hanya kepada Allah dan memeliharanya dari selain Allah. ( Ihya Ulumuddin )Dengan berpuasa akan mendidik kepada ketaqwaan, yaitu dengan belajar menahan hawa nafsu dan mentaati sepenuhnya hokum agama.

  3. ISTRI SHALEHAH BAGI SUAMINYA
    Ciri-ciri wanita yang terakhir adalah menjadi istri shalehahbagi suaminya, Imam Nawawi rah.a. dalam Kitab Syarah Uqudul Lujain, mengutip sabda Rasulullah saw tentang wanita penghuni surga. Beliau bersabda,” Empat wanita yang berada di surga, yaitu:

    1. Wanita yang memelihara dirinya, taat kepada Allah dan suami, serta sabar,

    2. Menerima apa yang ada walaupun sedikit bersama suaminya dan bersifat pemalu (malu auratnya kelihatan).

    3. Jika suaminya pergi, maka ia menjaga dirinya dan harta suaminya. Jika suaminya berada di rumah maka ia menjaga lisannya dari menyakiti suami.

    4. Wanita yang ditinggal mati suaminya, sedangkan ia mempunyai anak yang masih kecil-kecil lalu ia menahan dirinya, memelihara dan mendidik anak-anaknya, serta berbuat baik kepada mereka dan tidak menikah lagi karena takut menyia-nyiakan mereka.”


    Adapun 4 wanita yang berada di neraka adalah:

    1. Wanita yang jelek lisannya kepada suaminya. Jika suaminya pergi, ia tidak menjaga dirinya. Jika suaminya berada di rumah, ia menyakiti suaminya dengan ucapannya.

    2. Wanita yang membebani suaminya dengan bermacam-macam tuntutan, yang suami tidak mampu melakukannya.

    3. Wanita yang tidak menutupi dirinya dari laki-laki.

    4. Wanita yang sama sekali tidak mempunyai keinginan kecuali makan, minum dan tidur. Ia tidak memiliki gairah untuk mengerjakan shalat, untuk mentaati Allah, mentaati Rasul dan suaminya. Maka jika ada wanita memiliki sifat-sifat seperti ini, ia adalah wanita yang terlaknat dan ahli neraka, kecuali jika ia bertaubat.Demikianlah beberapa ciri-ciri utama wanita shalihah, sekaligus sebagai keistimewaan mereka dari Allah swt. Seandainya hal ini dipahami dengan benar, maka dengan sedikit bersusah payah dalam mentaati agama, seorang wanita shalihah dapat mendahului laki-laki shalih untuk memasuki surganya Allah swt.




Sekian dulu bahasan mengenai ciri-ciri wanita sholekhah, semoga buat para wanita pembaca setia masuk-islam.com bisa menjadi wanita yang shalekah dan istri sholehah bagi suaminya.
Wassalam Wr.Wb.

Sumber - dikutip dan diperbarui oleh masuk-islam.com dari forumbebas.com/thread-182550.html

Komentar

  1. stelah kita menikah , lebih utamakan panggilan ibu atau suami , manakah yg lebih didahului ?

    BalasHapus
  2. lebih didahulukan panggilan suami, pernah ada hadits mengenai hal ini yang isinya adalah jika istri lebih mendahulukan suami (mendahulukuan sesuatu yang baik pastinya) daripada ibu kandungnya, maka bersyukurlah ibu tersebut, karena beliau dijanjikan surga karena telah mendidik seorang putri yang mengetahui prioritas sesuai syariat Islam, kecuali jika suami melarang untuk memenuhi panggilan Ibunya sudah pasti hal ini diluar hadits tersebut.

    BalasHapus
  3. Assalamu"alaikum wr. wb... jika seorang muslimah ingin menunaikan sholat dimasjid ttp blm menikah... apa saja waktu2 sholat fardhu yg diperbolhkan sholat dimasjid... sedangkan dirumah tdk diadakan sholat berjamaah... saya pernh mmbaca arti ayat al qur"an disurat al baqoroh.. laksanakan sholat.tunaikan zakat dan rukuk lah bersama org2 yg rukuk... mhn penjelasannya... terima kasih

    BalasHapus
  4. subhanallah indah sekali menjadi wanita shalihah :) syukran katsir buat ilmunnya.

    BalasHapus
  5. Bagaimana jika suami jarang sholat?

    BalasHapus
  6. @yenny --jelas dosa

    BalasHapus
  7. subhanallah ya,,, sungguh indah jika menjadi istri sholehah...

    BalasHapus
  8. Bagaimana ciri2 laki2 penghuni neraka? Apakah di Al Qur'amn & Hadist ada? Bagaimana hukumny seorang laki2 nikah siri "sebentar" trus cerai'in si wanita dng alasan menghindari zina agar tidak dosa??

    BalasHapus
  9. @rebeca-->Islam mengajarkan untuk berpuasa jika tidak kuat menahan hawa nafsu. berkumpul dengan orang saleh dengan begitu kita akan disibukkan dengan ibadah dan lupa akan hal-hal yang tidak terpuji.
    Menikah adalah Ikatan untuk membentuk rumah tangga yang di ridhoi oleh allah, dan nikah bukan untuk cerai dan bukan untuk nafsu sesaat

    BalasHapus
  10. @wati-->waktu-waktu apa saja boleh untuk sholat fardhu di masjid dengan catatan masjid tersebut dekat dengan rumah kita

    BalasHapus
  11. Ust. Artikelnya bagus-bagus, cuma kami bingung ketika membaca hadits yang hanya tertulis artinya. Mohon teks haditsnya menggunakan teks arab juga dan kami juga butuh rujukan haditsnya di kitab apa biar kami juga bisa membaca kitab tersebut.. Karya ust. bagus karna kami dapat ilmu yang insyaallah bermanfaat untuk kaum muslimin... amiieenn

    BalasHapus
  12. @abd.basith-->thanks sarannya, akan dipertimbangkan selanjutnya. Wassalam wr.wb

    BalasHapus
  13. zaman sekarang wanita sholeh adalah wanita jadul produk lama sekarang yang lagi ngetrend wanita liberal,pandangan ini ironisnya diamini oleh banyak muslimah,tanya kenapa?

    BalasHapus
  14. assalam mualaikum.gimana klow suami tdak sholat apa lagi tuk mengajari istri dan anak nya .sedangkan dya aja gak taw apa2 tentang islam .low memberi nafkah tuk istri kn emang kewajiban nya tapi low dya marah mesti selalu di ungkit2 mhon jwaban ny wassalam

    BalasHapus
  15. @nina-->karena suami anda sudah tidak bisa menjadi imam yang baik,silahkan sholat istikharah untuk mengetahui gimana baiknya apakah diteruskan atau tidak!

    BalasHapus
  16. aslm wr wb,,sya mw bertanya jka org yg akan kita nikah kan,pnya kbisaan yg sulit untuk merubah cntoh hal ya dia suka dekat dengan laki2x,,baik d facebook,twitr,bahkan sms dengan lawan jenis nya,,,,terims,aslmm

    BalasHapus
  17. Doakan saja atau sholat istikharah untuk meminta petunjuk pada allah bagaimana baiknya

    BalasHapus
  18. wanita yg prnh b.zina. bsa kh dia stlh b.tobt mndpt psngan yg soleh n mjd istri solehah???

    BalasHapus
  19. insyaallah bisa, asalkan bertaubat dengan sebenarnya dan selalu berbuat amal ibadah atau kebaikan

    BalasHapus
  20. Subhanallah.... indah sekali

    BalasHapus
  21. Assalamu'alaikum maaf saya mau bertanya, manakah penulisan yang benar "Sholehah", "Sholeha", "Shalihah", atau "Sholihah" Terimakasih sebelumnya, Wassalam

    BalasHapus
  22. Tidak ada yang baku dalam penulisan bahasa indonesia, kalau ditanya mana yang benar tentunya tulisan arablah yang benar, jadi yang penting orang mengerti akan maksudnya tidak masalah dan tidak perlu diperdebatkan

    BalasHapus
  23. Ass..wrwb
    boleh ga imam sholat rowatib berganti-ganti sesuai jadwal padahal yang paling layak jadi imampun akhirnya bermakmum juga

    BalasHapus
  24. Assalamualaikum ustadz artikelnya kok gak bisa di blog ya? saya ingin copy dan simpan supaya sewaktu-waktu bisa dibaca ulang. terima kasih

    BalasHapus
  25. di download saja sebagai gantinya

    BalasHapus
  26. Apa hukumnya bagi wanita yang sudah bersuami membuka auratnya kepada bukan muhrimnya ?

    BalasHapus
  27. Jelas berdosa

    BalasHapus
  28. assalamu'alaikum maaf saya mau bertanya, apakah dosa jika seorang istri meminta perhatian dan kasih sayang dari suaminya?terima kasih

    BalasHapus
  29. wa'alaikum salam, minta perhatian dan kasih sayang boleh-boleh saja, asal tidak berlebihan!

    BalasHapus
  30. aku tidak mengharafkan tapi hanya sebagai keinginan..

    BalasHapus
  31. aku tidak mengharafkan tapi hanya sebagai batas keinginan..

    BalasHapus
  32. Asslamualaikum,
    saya mau tanya,adakah perbdaan antara muslimah dngan shalihah???

    BalasHapus
  33. orang muslim yang wanita disebut muslimah, tapi sholehah itu sifat dari wanita muslim, jadi muslimah itu orangnya (wanita muslim), sholehah itu sifatnya

    BalasHapus
  34. trimakasih artikelnya bagus dan bermanfaat.
    Semoga saya juga bisa menjadi wanita sholehah yg menghuni syurga kelak.

    BalasHapus
  35. Dunia makin lama ...juga akhlak wanita Islam ...akan makin rusak akhlaknya karena dalam rangka menuju kiamat besar yang pasti terjadinya..dan pasti akan terjadi..sesuai hadist Rasulullah Muhammad saw...dimana sebagian besar penghuni neraka adalah para wanita....contohnya pemakaian celana panjang pada para wanita Islam....

    BalasHapus
  36. muhammad syams IstiQomah30 Maret 2016 pukul 21.30

    ada yg kita ingin kan pasti satu yaitu adalah menjagah amalan dan taat pada Allah dan perintah dy jgn kita tgl kan sunah rosul klo .kita cinta kpd rosul.......

    BalasHapus
  37. Subhanalloh..sangat bermanfaat.

    BalasHapus
  38. Kalau kita telah menikah lalu tanpa sepengetahuan suami kita menyambung2 kan hubungan dg dalih silaturahim kepada mantan pacar, menurut quran sikap spt itu apa dibenarkan ya? Mohon penjelasannya ya ustad jazakaulloh

    BalasHapus
  39. Itu perbuatan tidak baik, karena tanpa sepengetahuan suami dan anda sudah menikah, apalagi dengan mantan pacar, dan jika memang anda mau sekedar silaturrahim dengan mantan anda, maka anda harus didampingi suami anda

    BalasHapus
  40. Assalamualaikum,
    Yg mw brtanya, suami sy bkrja di luar kota. Sdh hampir 4 bln. Selama 4 bln, dia pulang sebln sekali, jd selama dsana kami tidak prnh berkomunikasi. Tiap sy tlp tidak prnh diangkat. Sy kirim pesan pun tidak dibls. Jd kami komunikasi saat dia plg saja. Itu pun drmh hny 2-3 hr. Dan bicara pun klo sy tanya saja,slbhny cm diam, tidur, dan main hp. Saat anak sakit pun sy kbri dia tidak mw menghubungi sy balik. Yg sy sedihkn ada apa dgn sikap ny itu, pdhal kami sy mrasa kami tidak ad masalah. Yg ingin sy tw, sy harus bagaimana ustad? Cara mghadapi suami sy itu. Kdg sy mnrasa diabaikn,dan dia sdh tidak sayang kami lg. Mohon pencerahannya

    BalasHapus
  41. Walalaikum salam wr.wb. : coba anda berdandan yang cantik dan semenarik mungkin agar suami anda tertarik, terus ajak ngobrol sambil bercanda, sambil sedikit-sedikit memancing dan mencari tahu atau mungkin bertanya secara langsung, kenapa dia cuek kepada anda. bisa jadi suami anda tidak tertarik karena penampilan anda atau sikap anda.

    BalasHapus

Posting Komentar