A. Syarat Masuk Agama Islam
Apa sajakah syarat masuk agama islam ? Syarat untuk masuk agama Islam sangatlah mudah sekali, cukup dengan mengucapkan Kalimat Syahadat (Rukun Islam yang Pertama), yaitu
[arabic] أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ ُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًارَسُوْلُﷲ[/arabic]
ASYHADU AN-LAA ILAAHA ILLALLAH WA ASYHADU AN-NA MUHAMMADARROSUULULLOH
Atinya : Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan (yang patut disembah) selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah.
Wassalam Wr.Wb.
Cukup mudah bukan? Dalam islam memang semuanya mudah dan tidak dipersulit, namun karena kita tinggal dalam suatu negara yang tentu diberlakukan hukum / aturan-aturan tertentu, maka untuk mengucapkan kalimat syahadat sebagai syarat masuk islam dibutuhkan sebuah bukti tertulis.
Secara adminitratif resmi kenegaraan, silahkan datang ke KUA (Kantor Urusan Agama) terdekat, nanti semua keperluan dan jawaban akan diurus, Akan ada prosesinya seperti akad nikah, setelah itu kamuakan dapat identitas baru dan dapat piagam.
Sebagai pelengkap persyaratan masuk-islam di KUA, siapkan saja persyaratan berikut :
- Pernyataan masuk Islam bermaterai
- Fotocopy KTP sebanyak 3 lembar
- Phas photo ukuran 3 x 4 sebanyak 3 lembar
- Saksi beragama islam 2 orang
Setelah anda masuk islam dengan pernyataan syahadat, maka selanjutnya adalah melaksankan RUKUN ISLAM yang lainnya, yaitu, Sholat, Zakat, Puasa, dan Haji (jika mampu), jika anda tidak menerima hukum-hukum islam maka itu urusan anda, dan dihari kiamat nanti anda termasuk orang-orang yang merugi. sebagaimana firman Allah SWT berikut ini:
[arabic] ومن يكفربا لا يمن فقد حبط عمله وهوفى الا خرة من ألخسرين[/arabic]
Barangsiapa yang kafir sesudah beriman (tidak menerima hukum-hukum Islam) Maka hapuslah amalannya dan ia di hari kiamat Termasuk orang-orang merugi (Q.S: Al-Maidah: 5)
B. Syarat Sah Kalimat Syahadat
Apakah ada syarat syah diterimanya shayahdat ? Apa sajakah syarat sahnya kalimat syahadat, sehingga dapat menjadikan sahnya seseorang memeluk Islam ?
Seorang yang masuk islam itu cukup mengucapkan syahadat dengan lidahnya, Barangsiapa yang mengucapkan dan mengikrarkan dengan lisannya, maka dia menjadi orang Islam. Dan berlaku baginya hukum-hukum Islam, walaupun dalam hatinya dia mengingkari, urusan hati kita serahkan kepada allah, karna allah pemilik hati manusia.
Karena kita diperintahkan untuk memberlakukan secara lahirnya. Adapun batinnya, kita serahkan kepada Allah. Dalil dari hal itu adalah ketika Nabi saw. menerima orang-orang yang hendak masuk Islam, beliau hanya mewajibkan mereka mengucapkan dua kalimat Syahadat. Nabi saw. tidak menunggu hingga datangnya waktu salat atau bulan Puasa (Ramadhan).
Alkisah - Di saat Usamah, sahabat Rasulullah saw, membunuh orang yang sedang mengucapkan, “Laa ilaaha illallaah,” Nabi menyalahkannya dengan sabdanya, “Engkau bunuh dia, setelah dia mengucapkan Laa ilaaha illallaah.” Usamah lalu berkata, “Dia mengucapkan Laa ilaaha illallaah karena takut mati.” Kemudian Rasulullah saw. bersabda, “Apakah kamu mengetahui isi hatinya?”
Saya kira cukup singkat saja pembahasan mengenai syarat-syarat masuk agama islam, meskipun singkat tentunya anda dapat memahaminya bukan? Semoga berguna!
Masuk Islam itu tidak semudah membalikan telapak tangan, ada hal-hal yang harus diketahui dan disepakati, karena ini menyangkut perjanjian kepada Allah.
BalasHapussaya mau tanya, apa betul bila mau masuk muslim, harus melakukan sunat terlebih dahulu atau tidak?? Trims
BalasHapussholat sunnah apa ya? Tidak mengharuskan sholat sunnah!
BalasHapusyup, termasuk tidak bersaksi dusta atau memang benar2 telah bisa menyaksikan dzat allah
BalasHapusmau selamet kok segampang itu
BalasHapusgak segampil itu bung
bersaksi aja gak mampu gimana bisa selamet
Tuhan maha tahu mana yang masuk mualaf kw sama sungguh
BalasHapusBenar om ,tspi tolong jelaskan syarat syahnya masuk islam ?
BalasHapusAda hub tidak dgn ayat jual beli syarat mssuk islam
BalasHapusApa bila seorng istri keristen,menikah dengan laki2 agama islam setelah mempunyai anak, dn anal itu harus mengikuti agama apa,, jawab gan
BalasHapusO gitu y mas bagaimana dgn sdh islam tapi gak shalat jamaah di masjid ? Sedangkan itu wajib bagi laki2 hayaauuuuu...
BalasHapusBiarkan anaknya yang memilih, namun kita harus tetap mendidiknya dengan agama islam
BalasHapusbelajar mati dalam hidup, itulah jika ingin bisa bersahadat dengan benar.
BalasHapuskarena itulah syarat menjadi selamat.
tapi bisa berhasil itu susah sekali dan butuh perjuangan keras, latihan rutin.
sementara bagi yang telah paham apa itu jalan keselamatan pasti akan mendapat julukan kafir oleh orang-orang yang mengaku dirinya telah selamat padahal belum.
ini karena orang-orang tersebut hanya mempelajari kulit, bukan dagingnya.
dan sedari kecil kita selalu mendapat doktrin2 seperti yang seperti ini kita kenal,
bahwa kita harus ini atau harus begitu.
ternyata itu semua hanya kiasan, bukan makna sebenarnya.
kita sedari kecil hanya diberi doktrin yang berwujud kulit, tidak diberi dagingnya.
padahal jika kita memakan buah durian, maka yang kita makan adalah dagingnya, bukan kulitnya.
bagaimana jika yang kita makan kulitnya? pasti akan terasa menyakitkan.
di hari kematian, mungkin saja banyak yang akan kecewa
karena ternyata mendapatkan tidak seperti yang dibayangkan.
bahkan banyak orang pada saat kematiannya tidak menyadari bahwa dirinya telah mati, terlambat sudah.
tidak semua orang bisa selamat, karena ini membutuhkan perjuangan keras.
oleh sebab itu bagi yang masih belum bisa hendaklah memperbanyak perbuatan-perbuatan baik yang nanti dapat dibawa sebagai bekal mati.
karena hidup ini tak lain hanyalah mencari jalan kematian agar nanti bisa selamat alias islamu untuk dapat kembali ke asal kita.
amin
Khitan barangkali yg dimaksut
BalasHapus