Masuk-Islam.com - Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berwasiat kepada Mu'adz bin Jabal ketika pergi ke Yaman dan disampaikan juga kepada Abu Dzar al Ghifari radliyallah 'anhu:[arabic]اتَّقِ الله حَيثُمَا كُنْتَ ، وأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الحَسَنَةَ تَمحُهَا ، وخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنَةَ[/arabic]
"Bertakwalah kepada Allah di mana saja engkau berada. Iringilah perbuatan buruk dengan perbuatan baik, niscaya (perbuatan baik) akan menghapusnya (perbuatan buruk). Dan pergauilah manusia dengan akhlak yang baik." (HR. Ahmad dan al Tirmidzi).
Terdapat 3 pesan dalam hadist di atas :
Pertama : Perintah untuk bertakwa dimana saja berada,
Kedua : Perintah untuk mengiringi perbuatan buruk dengan perbuatan baik dan yang
Ketiga : perintah untuk berakhlak kepada sesama manusia dengan akhlak yang baik.
Penjabaran selengkapnya simak dibawah ini :
Arti dari Makna Bertakwa Kepada Allah di Manapun Berada
Maksud sabda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, "Bertakwalah kepada Allah di mana saja engkau berada" adalah bertakwa kepada Allah di manapun berada, baik di tempat sepi maupun di tempat ramai.
Bertakwalah di semua situasi dan kondisi, baik ketika di tengah-tengah manusia maupun ketika sendiri. Sesungguhnya Allah melihat kamu di manapun kamu berada, maka bertakwalah kepada-Nya di manapun kamu berada.
Sebagian ulama salaf berkata, "wahai anak Adam, ketika kamu melakukan kemaksiatan mengapa kamu beranggapan ada Dzat yang mengawasimu. Dan ketika kamu merasa bersama Allah mengapa kamu tetap melakukan kemaksiatan dan tidak malu sebagaimana kamu malu kepada makhluk-Nya.
Kamu adalah salah satu dari dua orang; pertama, jika kamu mengora Dia tidak melihatmu, maka kamu telah kafir. Kedua, dan jika kamu tahu bahwa Dia melihatmu (sedangkan kamu tidak malu sebagaimana kamu malu terhadap makhluk-Nya yang lemah) maka kamu telah lancang."
Ibnul Qayyim dalam Fawaid-nya mengatakan, "Nabi Sulaiman 'alaihis salam berkata, 'kami telah mempelajari semua ilmu yang telah dipelajari manusia dan belum mereka pelajari. Namun, kami tidak mendapatkan ilmu yang paling agung daripada bertakwa kepada Allah. Karena itulah bila engkau ingin memberi nasehat kepada seseorang yang engkau cintai; anakmu, temanmu, atau tetanggamu, maka nasihatilah mereka agar bertakwa kepada Allah'."
Iringilah perbuatan buruk dengan perbuatan baik
Maksud dari Iringilah perbuatan buruk dengan perbuatan baik adalah segeralah melakukan kebaikan jika anda telah melakukan kesalahan / dosa, dengan begitu, perbuatan buruk/dosa yang anda lakukan tidak terlalu numpuk banyak karena anda telah mengiringinya dengan melakukan perbuatan baik.
Contoh : anda telah berbuat salah kepada orang lain, maka segeralah mengiringinya dengan kebaikan seperti minta maaf kepada orang tersebut, dan kemudian segera meminta ampun kepada allah, atau bisa juga mengiringinya dengan berbuat sedekah, dan banyak mengerjakan amalan sunnah lainnya
Pergauilah Sesama Manusia Dengan Pergaulan Yang Baik
Maksud dari Pergauilah Sesama Manusia Dengan Pergaulan Yang Baik adalah bahwa kita harus selalu berakhlak baik kepada siapapun tanpa membedakan suku, agama atau status lainnya.
Contoh : Jika orang tua kita menyuruh sesuatu yang buruk/dosa/kejahatan, kita tidak berhak untuk patuh, namun kita tetap harus tetap berakhlak baik terhadap orang tua kita, bukan lalu membencinya dan acuh.
Sekian Hadits tentang Perintah untuk Selalu Bertaqwa dan Anjuran Berbuat Baik, Semoga kita dapat mengamalkannya!
Komentar
Posting Komentar