Pembahasan Lengkap Mengenai Tahun Islam (Kalender Hijriyah)

A. Pengertian Kalender Hijriyah Atau Tahun Islam


kalender islam atau tahun hijriyahKalender Hijriyah atau Kalender Islam (bahasa Arab: التقويم الهجري; at-taqwim al-hijri), adalah kalender yang digunakan oleh umat Islam, termasuk dalam menentukan tanggal atau bulan yang berkaitan dengan ibadah, atau hari-hari penting lainnya.

Kalender ini dinamakan Kalender Hijriyah, karena pada tahun pertama kalender ini adalah tahun dimana terjadi peristiwa Hijrah-nya Nabi Muhammad dari Makkah ke Madinah, yakni pada tahun 622 M. Di beberapa negara yang berpenduduk mayoritas Islam, Kalender Hijriyah juga digunakan sebagai sistem penanggalan sehari-hari. Kalender Islam menggunakan peredaran bulan sebagai acuannya, berbeda dengan kalender biasa (kalender Masehi) yang menggunakan peredaran Matahari.

B. Sejarah Tahun Hijriyah (Tahun Islam)


Penentuan kapan dimulainya tahun 1 Hijriah dilakukan 6 tahun setelah wafatnya Nabi Muhammad. Namun demikian, sistem yang mendasari Kalender Hijriah telah ada sejak zaman pra-Islam, dan sistem ini direvisi pada tahun ke-9 periode Madinah.

Penentuan dimulainya sebuah hari/tanggal pada Kalender Hijriyah berbeda dengan pada Kalender Masehi. Pada sistem Kalender Masehi, sebuah hari/tanggal dimulai pada pukul 00.00 waktu setempat. Namun pada sistem Kalender Hijriah, sebuah hari/tanggal dimulai ketika terbenamnya Matahari di tempat tersebut.

Kalender Hijriyah dibangun berdasarkan rata-rata silkus sinodik bulan kalender lunar (qomariyah), memiliki 12 bulan dalam setahun. Dengan menggunakan siklus sinodik bulan, bilangan hari dalam satu tahunnya adalah (12 x 29,53059 hari = 354,36708 hari).Hal inilah yang menjelaskan 1 tahun Kalender Hijriah lebih pendek sekitar 11 hari dibanding dengan 1 tahun Kalender Masehi.


  • Sistem kalender pra-Islam di Arab


    Sebelum datangnya Islam, di tanah Arab dikenal sistem kalender berbasis campuran antara Bulan (komariyah) maupun Matahari (syamsiyah). Peredaran bulan digunakan, dan untuk mensinkronkan dengan musim dilakukan penambahan jumlah hari (interkalasi).

    Pada waktu itu, belum dikenal penomoran tahun. Sebuah tahun dikenal dengan nama peristiwa yang cukup penting pada tahun tersebut. Misalnya, tahun dimana Muhammad lahir, dikenal dengan sebutan "Tahun Gajah", karena pada waktu itu, terjadi penyerbuan Ka'bah di Mekkah oleh pasukan gajah yang dipimpin oleh Abrahah, Gubernur Yaman (salah satu provinsi Kerajaan Aksum, kini termasuk wilayah Ethiopia).


  • Revisi penanggalan


    Pada era kenabian Muhammad, sistem penanggalan pra-Islam digunakan. Pada tahun ke-9 setelah Hijrah, turun ayat 36-37 Surat At-Taubah, yang melarang menambahkan hari (interkalasi) pada sistem penanggalan.


  • Penentuan Tahun 1 Kalender Islam


    Setelah wafatnya Nabi Muhammad, diusulkan kapan dimulainya Tahun 1 Kalender Islam. Ada yang mengusulkan adalah tahun kelahiran Muhammad sebagai awal patokan penanggalan Islam. Ada yang mengusulkan pula awal patokan penanggalan Islam adalah tahun wafatnya Nabi Muhammad.

    Akhirnya, pada tahun 638 M (17 H), khalifah Umar bin Khatab menetapkan awal patokan penanggalan Islam adalah tahun dimana hijrahnya Nabi Muhammad dari Mekkah ke Madinah. Penentuan awal patokan ini dilakukan setelah menghilangkan seluruh bulan-bulan tambahan (interkalasi) dalam periode 9 tahun. Tanggal 1 Muharam Tahun 1 Hijriah bertepatan dengan tanggal 16 Juli 622, dan tanggal ini bukan berarti tanggal hijrahnya Nabi Muhammad. Peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad terjadi bulan September 622. Dokumen tertua yang menggunakan sistem Kalender Hijriah adalah papirus di Mesir pada tahun 22 H, PERF 558.


C. Nama-Nama Hari Dalam Kalender Hijriyah (Tahun Hijriyah)


Kalender Hijriyah terdiri dari 7 hari. Sebuah hari diawali dengan terbenamnya Matahari, berbeda dengan Kalender Masehi yang mengawali hari pada saat tengah malam. Berikut adalah nama-nama hari:

  1. al-Itsnayn (Senin)

  2. ats-Tsalaatsa' (Selasa)

  3. al-Arba'aa / ar-Raabi' (Rabu)

  4. al-Khamsatun (Kamis)

  5. al-Jumu'ah (Jumat)

  6. as-Sabat (Sabtu)

  7. al-Ahad (Minggu)


D. Nama-Nama Bulan Dalam Kalender Hijriyah (Kalender Islam)


Kalender Hijriyah terdiri dari 12 bulan:










































































NoPenanggalan IslamLama Hari
1Muharram30
2Safar29
3Rabiul awal30
4Rabiul akhir29
5Jumadil awal30
6Jumadil akhir29
7Rajab30
8Sya'ban29
9Ramadhan30
10Syawal29
11Dzulkaidah30
12Dzulhijjah29/(30)
Total354/(355)

Keterangan : Tanda kurung merupakan tahun kabisat dalam kalender Hijriyah dengan metode sisa yaitu 3-3-2 yang berjumlah 11 buah yaitu 2,5,8,10,13,16,18,21,24,26 dan 29.

E. Tanggal-Tanggal Penting Dalam Tahun Hijriyah / Tahun Islam (Kalender Hijriyah)


Tanggal-tanggal penting dalam Kalender Hijriyah adalah sebagai berikut:

  • 1 Muharram: Tahun Baru Hijriyah, Malam tahun baru islam dalam jawa sering di peringati dengan nama Malam 1 Suro

  • 10 Muharram: Hari Asyura. Hari ini diperingati bagi kaum Syi'ah untuk memperingati wafatnya Imam Husain bin Ali

  • 12 Rabiul Awal: Maulud Nabi Muhammad (hari kelahiran Nabi Muhammad)

  • 27 Rajab: Isra' Mi'raj

  • Bulan Ramadan: Satu bulan penuh umat Islam menjalankan Puasa di bulan Ramadan

    • 17 Ramadan: Nuzulul Qur'an

    • 10 hari ganjil terakhir di Bulan Ramadan terjadi Lailatul Qadar



  • 1 Syawal: Hari Raya Idul Fitri

  • 8 Dzulhijjah: Hari Tarwiyah

  • 9 Dzulhijjah: Wukuf di Padang Arafah

  • 10 Dzulhijjah: Hari Raya Idul Adha

  • 11-13 Dzulhijjah:Hari Tasyriq


Dirangkum dari : wikipedia.org

Komentar

  1. Trims, ilmunya sangat bermanfaat untukku,, semoga Alloh membalasnya dengan amal ilmu yang tidak terputus.. Amin..

    BalasHapus
  2. berapa angka pembagi yang dipakai dalam kalender HIJRIYAH??? untuk mendapat sisa seperti contoh diatas kalo dalam kalender MASEHI angka pembagi adalah 4 (empat)........terimakasih atas informasi dan pencerahannya

    BalasHapus

Posting Komentar