Dalil Tentang Larangan Mengolok-Olok,Mencela Diri Sendiri dan Memanggil Dengan Panggilan Yang Buruk

dalil tentang larangan mengolok-olokAyat alquran dibawah ini adalah dalil mengenai sifat-sifat tercela yang harus kita tinggalkan, seperti mengolok-olok orang lain, memanggil dengan panggilan yang buruk, berprasangka buruk, menggunjing dan mencari-cari kesalahan orang lain :

[arabic]إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِّن قَوْمٍ عَسَىٰ أَن يَكُونُوا خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلَا نِسَاءٌ مِّن نِّسَاءٍ عَسَىٰ أَن يَكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّ ۖ وَلَا تَلْمِزُوا أَنفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقَابِ ۖ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِيمَانِ ۚ وَمَن لَّمْ يَتُبْ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِّنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَب بَّعْضُكُم بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَن يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَّحِيمٌ [/arabic]

Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat.Wahai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diperolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olokkan) dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olokkan) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olok) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olok) dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk (fasiq) sesudah beriman dan barangsiapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zhalim. Wahai orang-orang yang beriman. Jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.” [Al-Hujuraat: 10-12]

Dari ayat diatas kita dapat ambil pelajaran atau pendidikan akhlak sebagai berikut:

Perintah pertama dari ayat diatas adalah larangan untuk mengolok-olok seseorang
Seringkali di masyarakat kita suka mengolok-olok tetangga, teman ataupun orang yang tidak kita kenal, padahal dalam ayat alquran diatas sudah sangat jelas, bahwa islam melarang untuk mengolok-olok orang lain, karena apa ? (karena) boleh jadi mereka (yang diperolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olokkan) dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olokkan) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olok) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olok).

Perintah yang kedua adalah janganlah kamu mencela dirimu sendiri
Mungkin karena kita tidak memiliki fisik yang sempurna terus kita mencela diri kita sendiri, padahal mencela diri sendiri sama saja dengan kita tidak ikhlas dengan apa yang telah diberikan Allah pada kita, padahal Allah lebih mengetahui dibalik rahasia itu semua, jadi sekali lagi janganlah kalian mencela diri-sendiri.

Perintah ketiga adalah Janganlah kamu saling memanggil dengan gelar/panggilan yang buruk.
Nah, kalo yang ini biasanya dapat kita lihat dari para komedian, mereka saling mencela dan memanggil dengan gelar yang buruk, seperti memanggil monyong, pesek, dll. padahal kalau kita ambil pelajaran meskinya kita harus bersykur jika kita diberikan wajah ganteng/cantik, menyayangi mereka dan bukannya malah menghina mereka yang berwajah kurang sempurna, karena mereka juga tidak ingin dilahirkan dengan bentuk yang kurang ganteng/cantik. menghina mereka dengan memangggil dengan panggilan yang buruk sama saja anda dengan menghina ciptaan allah

Perintah-perintah lainnya dari ayat diatas adalah perintah untuk menjauhi prasangka, menggunjing dan mencari-cari kesalahan orang lain. Apakah anda adalah termasuk orang yang suka berprasangka, menggunjing dan mencari-cari kesalahan orang lain maka anda diibaratkan seperti memakan daging orang yang sudah mati, apakah anda tidak jijik memakan daging orang mati ? tanya pada diri anda sendiri

Akhir kata jika anda adalah termasuk dari orang yang pernah melakukan perbuatan-perbuatan tercela diatas, maka segeralah bertaubat

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Komentar

  1. rifky iqbal algifari28 Februari 2014 pukul 05.06

    iya bener nih, udah enek lihat para komedian menyebut menyebut soal muka

    algifaribercerita.blogspot.com

    BalasHapus
  2. Assalamualaikum, min. Saya cari di al-quran, ayat 11 tidak ada mengolok diri sendiri

    BalasHapus

Posting Komentar