Seperti artikel yang pernah saya tulis beberapa tahun lalu di sini "http://www.masuk-islam.com/hukum-rokok-adalah-haram-dalam-islam-perlu-diketahui-lengkap.html" bahwa hukum rokok adalah haram, kali ini pemerintah benar-benar menunjukkan keseriusannya untuk memberantas pacandu rokok dengan menampakkan gambar paru-paru gosong pada bungkus rokok, kalau dulu peringatan pemerintah hanya berbentuk tulisan yang berbunyi merokok dapat meyebabkan kanker,serangan jantung,impotensi,gangguan kehamilan dan janin.

Kini tidak lagi, Peringatan bergambar yang tercantum di bungkus-bungkus rokok mulai hari ini memang menyeramkan, Beberapa perokok mengaku kehilangan selera untuk merokok setelah melihat gambar paru-paru membusuk di kemasan rokok favoritnya.
Salah satunya Ridwan, seorang pengunjung Stasiun Senen, Jakarta Pusat. Penggemar rokok Sampoerna A Mild ini mengaku belum tahu tentang peringatan bergambar dan belum pernah melihat sendiri sebelumnya. Ia tampak kaget ketika ditunjukkan kemasan baru rokok A Mild kegemarannya.
Selain gambar paru-paru membusuk karena kanker, terdapat 4 versi peringatan bergambar yang ditentukan oleh pemerintah. Tiga yang lain adalah gambar kanker mulut, kanker tenggorokan, pria merokok dengan tengkorak di sekitarnya, dan pria merokok sambil menggendong bayi.

Kewajiban untuk memasang peringatan bergambar atau Pictorial Health Warning (PHW) di setiap bungkus rokok mulai berlaku hari ini, Selasa (24/6/2014). Penampakannya mulai bisa ditemukan di beberapa minimarket.
[caption id="attachment_3999" align="aligncenter" width="585"]
Mayat-mayat berjalan yang berkeliaran di arena Car Free Day hari ini bukan zombie betulan. Mereka adalah para relawan antirokok yang mengenakan make up zombie untuk menggambarkan rubuh yang rusak karena rokok.[/caption]
Pencantuman peringatan bergambar dalam kemasan rokok merupakan salah satu upaya menekan jumlah perokok. Dibandingkan peringatan tertulis yang sudah tercantum selama ini, peringatan bergambar terbukti lebih efektif menyampaikan pesan tentang bahaya rokok

Ketua Komisi Nasional Pengendalian Tembakau, Dr Prijo Sidipratomo prihatin iklan rokok selalu menampilkan image macho dan keren. Padahal menurutnya, nasib perokok tidak lebih keren dari para zombie karena rentan terhadap berbagai penyakit

Kini Tidak alasan dan sangkalan lagi bahwa merokok adalah suatu perbuatan buruk yang merugikan diri sendiri dan orang lain, kalau merugikan sendiri mungkin menjadi tanggung jawab diri sendiri, namun karena merokok juga merugikan orang lain yang terganggu dengan asap racunnya, maka perokok akan dimintai pertanggungjawabannya dihadapan tuhan yang maha esa.
Namun saya yakin peringatan bergambar seperti itu tidak serta merta akan membuat pecandu rokok berhenti, karena untuk berhenti merokok yang paling penting adalah niat yang kuat dan sadar bahwa dampak dari rokok adalah merugikan diri sendiri dan terlebih lagi orang lain.
Ref : sumber berita dikutip dari http://health.detik.com
Kini tidak lagi, Peringatan bergambar yang tercantum di bungkus-bungkus rokok mulai hari ini memang menyeramkan, Beberapa perokok mengaku kehilangan selera untuk merokok setelah melihat gambar paru-paru membusuk di kemasan rokok favoritnya.
Salah satunya Ridwan, seorang pengunjung Stasiun Senen, Jakarta Pusat. Penggemar rokok Sampoerna A Mild ini mengaku belum tahu tentang peringatan bergambar dan belum pernah melihat sendiri sebelumnya. Ia tampak kaget ketika ditunjukkan kemasan baru rokok A Mild kegemarannya.
Selain gambar paru-paru membusuk karena kanker, terdapat 4 versi peringatan bergambar yang ditentukan oleh pemerintah. Tiga yang lain adalah gambar kanker mulut, kanker tenggorokan, pria merokok dengan tengkorak di sekitarnya, dan pria merokok sambil menggendong bayi.
Kewajiban untuk memasang peringatan bergambar atau Pictorial Health Warning (PHW) di setiap bungkus rokok mulai berlaku hari ini, Selasa (24/6/2014). Penampakannya mulai bisa ditemukan di beberapa minimarket.
[caption id="attachment_3999" align="aligncenter" width="585"]
Pencantuman peringatan bergambar dalam kemasan rokok merupakan salah satu upaya menekan jumlah perokok. Dibandingkan peringatan tertulis yang sudah tercantum selama ini, peringatan bergambar terbukti lebih efektif menyampaikan pesan tentang bahaya rokok
Ketua Komisi Nasional Pengendalian Tembakau, Dr Prijo Sidipratomo prihatin iklan rokok selalu menampilkan image macho dan keren. Padahal menurutnya, nasib perokok tidak lebih keren dari para zombie karena rentan terhadap berbagai penyakit
Kini Tidak alasan dan sangkalan lagi bahwa merokok adalah suatu perbuatan buruk yang merugikan diri sendiri dan orang lain, kalau merugikan sendiri mungkin menjadi tanggung jawab diri sendiri, namun karena merokok juga merugikan orang lain yang terganggu dengan asap racunnya, maka perokok akan dimintai pertanggungjawabannya dihadapan tuhan yang maha esa.
Namun saya yakin peringatan bergambar seperti itu tidak serta merta akan membuat pecandu rokok berhenti, karena untuk berhenti merokok yang paling penting adalah niat yang kuat dan sadar bahwa dampak dari rokok adalah merugikan diri sendiri dan terlebih lagi orang lain.
Ref : sumber berita dikutip dari http://health.detik.com
Saya mohon sama pemerintah indonesia. Kalau memang rokok itu diharamkan kenapa tidak ditutup pabrik rokoknya.. Kalau pemerintahnya tidak brani nutup pabrik haram itu berrti pemerintahnya juga melaksanakan yang haram. Pizz..
BalasHapusBetul
BalasHapuskarna pemerintah ikut kebagian fulusnya Hahahaha
BalasHapusfizz lg.. :-)
artikel aneh ..!! dsebelah bilang yg makruh contohnya :rokok, petai
di artikel yg satunya Rokok haram ..
penulis apa anda ini..??