Hebatnya Almarhum Olga Ngalahin Seorang Ustadz atau Kiai

Innalillahi wainnailahi raajiun, sebelumnya kami turut berduka cita atas meninggalnya olga syahputra. Artikel kali ini kami tulis untuk mengambil sebuah pelajaran atau sisi teladan dari kisah hidup almarhum olga.



Subhanallah ketika saya melihat berita meninggalnya olga di tv, saya takjub dengan banyaknya pelayat yang datang untuk mengucapkan ucapan belasungkawa, mendoakannya dan mengantarkan jenazahnya.
Saya mencoba mengonta-ganti semua channel di TV, dan semua setasiun tv meliputnya serta mengucapkan belasungkawa, tidak hanya itu saja, beribu-ribu orang yang merasa kehilangan sosok olga.
Sampai tahap ini saya dapat mengatakan, wah wah wah ustad/kiai/pejabat sudah kalah nie...meninggalnya ustdaz jefry saja tidak seheboh ini, dalam benak saya.

Kembali keSaya mencoba berpikir bagaimana mungkin orang sebaik olga bisa menderita di rumah sakit selama setahun,bagaimana ya menderitanya kalau kita dirawat dirumah sakit selama itu? Lalu hati saya menjawab mungkin inilah cara allah untuk menghapus dosa-dosanya, ya memang banyak cara Allah untuk menghapus dosa hambanya salah satunya adalah dengan memberikan penyakit, jikala dia sabar menerimanya dengan ikhlas, maka dia telah lolos dari ujian Allah swt, maka insyallah akan masuk surga bersama orang-orang yang sholeh.

Hal yang dapat kami simpulkan dari seorang olga yang saya rangkum dari berbagai setasiun tv

• Olga sangat suka menolong orang yang kesusahan (acara Catatan si olga ANTV)


• Olga suka mebagi-bagikan uangnya kepada penonton dan orang yang susah (acara YKS Trans TV)


• Olga sangat sayang dengan anak yatim piatu


• Olga anak yang patuh terhadap kedua orangtuanya


• Olga suka mempromosikan teman-temannya sesama artis dengan ikhlas dan tidak takut tersaingi


• Olga orang yang polos dan tidak sombong


• Olga orang yang taat beribadah sholat


• Olga jujur dalam berkata, jelek dikatakan jelek, sehingga terkadang banyak menyinggung orang yang sensitif


• Olga suka menasihati teman-temannya jika berbuat tidak benar


• Olga suka menghibur teman-temannya dikala sedih


• Olga pekerja keras, hampir 24 jam waktunya dihabiskan untuk bekerja


• Olga, meskipun karakternya agak perempuan, mungkin inilah karakter yang diberikan allah swt sejak lahir

Tidak adil rasanya jika mengungkap sisi kebaikan olga saja, sudah kita ketahui bahwa olga kerap mengucapkan lawakan yang menyingung atau melukai perasaan orang lain, salah satu contohnya adalah olga pernah meledek ucapan assalamualaikum di acara pesbuker "Lu assalamualaikum terus, ah, kayak pengemis."
Namun saya pikir kembali memang benar, dan banyak banget para pengemis(peminta sumbangan) yang mengucapkan assalamualaikum, mungkin karena olga tidak suka dengan jiwa pengemis (peminta sumbangan) yang meminta-minta, dan akhirnya kebawa dalam candaan.

Meskipun olga kerap kali mendapat teguran (protes) dalam candaanya, namun yang sebenarnya adalah dia orang yang polos dan tidak ada maksud tersembunyi seperti banyak orang pada umumnya, kita tahu sendiri bahwa banyak sekali orang yang berkata-kata bagus didepan orangnya namun ketika tidak ada orangnya dia menghujat, menjelekkan, dll.

Jika engkau ingin melihat apakah orang tersebut baik atau buruk, maka lihatlah ketika dia meninggal, jikalau banyak sekali orang yang datang mendoakannya dan banyak sekali orang yang merasa kehilangannya, maka itulah tanda dari Allah swt yang menunjukkan bahwa orang tersebut adalah orang yang berbudi baik.
dan sepertinya ini terdapat pada diri olga, taman pemakaman umum saja sampai porak poranda gara-gara saking banyaknya orang yang mengantarkan jenazahnya. bukan berarti memang dia seorang artis maka pelayatnya banyak, banyak sekali artis yang meninggal namun sedikit pelayatnya.

Untuk menjadi orang yang baik tidak perlu mendapat panggilan ustadz atau kiai, tapi mulailah dari diri sendiri .
Terus terang tidak ada satupun saya ngefans sama artis atau kiai, jikalau saya diharuskan fans, maka Nabi Muhammad SAW ada orang yang saya fans.
Dari dulu saya memang lebih suka orang-orang yang polos seperti olga dan cesar yks, daripada Ustadz/Kiai jaman sekarang yang sangat beda dengan kiai jaman dulu,  ustadz/kiai jaman sekarang banyak yang merokok, memegang quran dengan tangan kiri dan menjinjingnya, mengejar popularitas, saling bersaing, menentukan tarif mahal jika diundang, dll. sangat berbeda dengan ustadz/kiai jaman kemerdekaan dulu.

Mengambil sebuah ilmu tidak harus pada seorang ustadz/kiai, seorang yang tidak pernah sekolah pun jika dia berkata yang baik dan benar maka ambillah sebagai ilmu, dan sebaliknya, walaupun itu datang dari seorang kiai, jika tidak benar maka jangan diambil, dan sebaiknya ingatkanlah dia.
Waalahu 'alamu bisshowwab