Mungkin dalam hati anda para wanita bertanya-tanya kenapa istri harus ta'at dan patuh pada suami ? jawabannya adalah karena sungguh besar tanggung jawab seorang suami kepada istri dan anaknya. Ketika istri dan anak-anaknya melakukan dosa, maka suami juga akan ditanya dan diminta perntanggungjawabnnya di akhirat kelak.
Sedangkan apabila suami melakukan dosa maka istri tidak ditanya dan diminta pertanggung jawaban.
Suami yang gimana dulu ?
Andaikan suami memerintahkan untuk sesuatu yang munkar (jahat dan dosa) maka tidak harus di patuhi, taat dan patuh pada suami disini adalah taat untuk yang ma'ruf (kebaikan dan taat kepada Allah swt)
Sebagian ulama berkata,
[arabic]إن عصيت الله رأيت ذلك في خلق زوجتي و أهلي و دابتي[/arabic]
"Sungguh, ketika bermaksiat kepada Allah, aku mengetahui dampak buruknya ada pada perilaku istriku, keluargaku dan hewan tungganganku."
Oleh karena itu para wanita jangan terlalu protes dengan hadits bahwa seorang istri harus patuh kepada suaminya, karena tanggung jawab suami yang begitu besar terhadap keluarganya. Jika istri dan anak mereka melakukan dosa, maka suami juga akan ditanya dan diminta pertanggungjawaban di akhirat kelak.
Dalam hadits lain dijelaskan bahwa wanita cukup melakukan 4 hal saja untuk masuk surga dari pintu mana saja :
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
[arabic]إِذَا صَلَتِ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا، وَصَامَتْ شَهْرَهَا، وَحَصَنَتْ فَرْجَهَا، وَأَطَاعَتْ بَعْلَهَا، دَخَلَتْ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شَاءَتْ[/arabic]
"Apabila seorang wanita [1] mengerjakan shalat lima waktunya, [2] mengerjakan puasa di bulan Ramadhan, [3] menjaga kemaluannya, dan [4] menaati suaminya, maka ia akan masuk surga dari pintu mana saja yang ia inginkan." (HR. Ibnu Hibban; dinilai shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ Ash-Shaghir, no. 660.)
Karena sangat besarnya tanggung jawab suami kepada istrinya, maka seandainya manusia boleh sujud kepada manusia yang lain, maka istri diperintahkan agar sujud kepada suaminya.
sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
[arabic]لَوْ كُنْتُ آمِرًا أَحَدًا أَنْ يَسْجُدَ لأَحَدٍ لأَمَرْتُ النِّسَاءَ أَنْ يَسْجُدْنَ لأَزْوَاجِهِنَّ لِمَا جَعَلَ اللَّهُ لَهُمْ عَلَيْهِنَّ مِنَ الْحَقِّ[/arabic]
"Seandainya aku memerintahkan seseorang untuk sujud pada yang lain, maka tentu aku akan memerintah para wanita untuk sujud pada suaminya karena Allah telah menjadikan begitu besarnya hak suami yang menjadi kewajiban istri" (HR. Abu Daud no. 2140, Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Sedangkan apabila suami melakukan dosa maka istri tidak ditanya dan diminta pertanggung jawaban.
Suami yang gimana dulu ?
Andaikan suami memerintahkan untuk sesuatu yang munkar (jahat dan dosa) maka tidak harus di patuhi, taat dan patuh pada suami disini adalah taat untuk yang ma'ruf (kebaikan dan taat kepada Allah swt)
Sebagian ulama berkata,
[arabic]إن عصيت الله رأيت ذلك في خلق زوجتي و أهلي و دابتي[/arabic]
"Sungguh, ketika bermaksiat kepada Allah, aku mengetahui dampak buruknya ada pada perilaku istriku, keluargaku dan hewan tungganganku."
Oleh karena itu para wanita jangan terlalu protes dengan hadits bahwa seorang istri harus patuh kepada suaminya, karena tanggung jawab suami yang begitu besar terhadap keluarganya. Jika istri dan anak mereka melakukan dosa, maka suami juga akan ditanya dan diminta pertanggungjawaban di akhirat kelak.
Dalam hadits lain dijelaskan bahwa wanita cukup melakukan 4 hal saja untuk masuk surga dari pintu mana saja :
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
[arabic]إِذَا صَلَتِ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا، وَصَامَتْ شَهْرَهَا، وَحَصَنَتْ فَرْجَهَا، وَأَطَاعَتْ بَعْلَهَا، دَخَلَتْ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شَاءَتْ[/arabic]
"Apabila seorang wanita [1] mengerjakan shalat lima waktunya, [2] mengerjakan puasa di bulan Ramadhan, [3] menjaga kemaluannya, dan [4] menaati suaminya, maka ia akan masuk surga dari pintu mana saja yang ia inginkan." (HR. Ibnu Hibban; dinilai shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ Ash-Shaghir, no. 660.)
Karena sangat besarnya tanggung jawab suami kepada istrinya, maka seandainya manusia boleh sujud kepada manusia yang lain, maka istri diperintahkan agar sujud kepada suaminya.
sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
[arabic]لَوْ كُنْتُ آمِرًا أَحَدًا أَنْ يَسْجُدَ لأَحَدٍ لأَمَرْتُ النِّسَاءَ أَنْ يَسْجُدْنَ لأَزْوَاجِهِنَّ لِمَا جَعَلَ اللَّهُ لَهُمْ عَلَيْهِنَّ مِنَ الْحَقِّ[/arabic]
"Seandainya aku memerintahkan seseorang untuk sujud pada yang lain, maka tentu aku akan memerintah para wanita untuk sujud pada suaminya karena Allah telah menjadikan begitu besarnya hak suami yang menjadi kewajiban istri" (HR. Abu Daud no. 2140, Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Assalamualaikum,,,
BalasHapusSaudara ku bagaimana cara download file PDF dari artikel yang ada? Terima kasih....
tinggal klik saja,ntar muncul window baru, tunggu hingga selesai file pdf dibuat, kemudian anda dapat mendownloadnya dengan klik download
BalasHapusHape BB 8900 saya kok tdk bs bca file pdf ya? Pdhl saya senang dg artikel2 nya.. :-(
BalasHapushpnya belum terinstall adobe reader kali!
BalasHapusArtikelnya siip,
BalasHapussemoga admin mendapatkan istri soleha yah ... :)
bagus_bagus aku suka
BalasHapussungguh menabjubkan
BalasHapus