Kapankah waktu yang terbaik untuk bersedekah dan banyak pahalanya ? simak dialog singkat ini...!
Dari dalil hadist diatas yang diriwayatkan dari Abu Hurairah, terdapat 4 waktu yang sangat bagus untuk bersedekah
1. Bersedekah Ketika Kamu Sehat
Bersedekah ketika sedang sakit adalah hal yang sangat biasa dan lumrah, mungkin karena kita berharap kesembuhan dari sakit, atau bahkan mungkin ingat mati, karena uang tidak dibawah mati mending di sedekahin.
Lain halnya ketika kita sedang sehat, tentunya kita malas-malasan untuk bersedekah, mending buat senang-senang, namun justru di waktu inilah bersedekah akan sangat bernilai dan berpahala
2. Bersedekah Ketika Lagi Kikir, Pelit (Bakhil)
Sangat sulit buat orang yang kikir atau pelit untuk bersedekah, itu sudah pasti, orang kikir itu bukannya tidak punya duit, melainkan dia sangat susah sekali untuk mengeluarkan uang buat bersedekah, dia selalu hitung-hitungan, untuk dirinya sendiri saja pelit apalagi buat disedekahin dengan percuma, Namun inilah tantangan buat orang kikir agar bisa mensedekahkan hartanya, apabila ia mampu melewatinya maka dia termasuk orang yang hebat.
3. Bersedekah Ketika Takut Miskin
Ketika kita sedang punya uang pas-pasan, tentunya kita tidak akan mau bersedekah karena takut miskin, padahal diwaktu inilah kita harus berani bertaruh, apakah uang pas-pasan kita akan benar-benar habis kalau disedekahkan atau malah bertambah sesuai janji Allah, bahwa bersedekah tidak akan membuat harta habis tapi malah bertambah
4. Bersedekah Ketika Masih Berkeinginan Kaya
Apakah anda termasuk orang yang lagi menggebu-gebu mencari harta dunia, kerja siang malam banting tulang demi mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya? ketika anda susah payah mengumpulkan harta dunia, tentunya anda akan sangat sayang dengan harta anda dan susah bagi anda untuk mengeluarkan sedekah dari harta anda, nah disaat inilah waktu yang sangat dianjurkan untuk berani bersedekah karena pahalanya benar-benar besar.
Yang Jelas bahwa berbuat baik itu jangan ditunda-tunda, harus segera dilaksanakan. Hal ini tercantum dalam firman Allah SWT dalam surat al-Baqarah ayat 148, “Maka berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan.”
Rasulullah SAW bersabda, “Perlahan-lahan dalam segala sesuatu itu baik, kecuali dalam perbuatan yang berkenaan dengan akhirat.” (HR Abu Dawud, Baihaqi, dan Hakim). Bila kita menunda-nunda amal kebaikan bisa menjadikan amal baik yang akan kita lakukan itu tidak terlaksana, hal ini karena kita tidak tahu kapan ajal menjemput kita.
Boleh jadi karena menunda-nunda amal, ajal keburu menjemput sehingga kita tidak sempat melakukan amal baik yang telah kita niatkan. Selain itu, bila kita menunda-nunda amal kebaikan bisa menyebabkan niat kita bisa berubah, karena dengan kita menunda-nunda amal baik berarti membuka kesempatan setan untuk mengganggu kita hingga akhirnya tidak jadi beramal baik
Mari kita bersedekah dengan 4 tantangan di atas, apakah kita sanggup ? Mari kita saling mendoakan!
Suatu ketika ada seseorang yang datang kepada Nabi SAW seraya bertanya, “Wahai Rasulullah, sedekah apakah yang paling besar pahalanya?” Lalu, beliau menjawab, “Bersedekah selama kamu masih sehat, bakhil (suka harta), takut miskin, dan masih berkeinginan untuk kaya. Dan, janganlah kamu menunda-nunda sehingga apabila nyawa sudah sampai di tenggorokan maka kamu baru berkata, 'Untuk fulan sekian dan untuk fulan sekian', padahal harta itu sudah menjadi hak si fulan (ahli warisnya).” (HR Bukhari dan Muslim).
Dari dalil hadist diatas yang diriwayatkan dari Abu Hurairah, terdapat 4 waktu yang sangat bagus untuk bersedekah
1. Bersedekah Ketika Kamu Sehat
Bersedekah ketika sedang sakit adalah hal yang sangat biasa dan lumrah, mungkin karena kita berharap kesembuhan dari sakit, atau bahkan mungkin ingat mati, karena uang tidak dibawah mati mending di sedekahin.
Lain halnya ketika kita sedang sehat, tentunya kita malas-malasan untuk bersedekah, mending buat senang-senang, namun justru di waktu inilah bersedekah akan sangat bernilai dan berpahala
2. Bersedekah Ketika Lagi Kikir, Pelit (Bakhil)
Sangat sulit buat orang yang kikir atau pelit untuk bersedekah, itu sudah pasti, orang kikir itu bukannya tidak punya duit, melainkan dia sangat susah sekali untuk mengeluarkan uang buat bersedekah, dia selalu hitung-hitungan, untuk dirinya sendiri saja pelit apalagi buat disedekahin dengan percuma, Namun inilah tantangan buat orang kikir agar bisa mensedekahkan hartanya, apabila ia mampu melewatinya maka dia termasuk orang yang hebat.
3. Bersedekah Ketika Takut Miskin
Ketika kita sedang punya uang pas-pasan, tentunya kita tidak akan mau bersedekah karena takut miskin, padahal diwaktu inilah kita harus berani bertaruh, apakah uang pas-pasan kita akan benar-benar habis kalau disedekahkan atau malah bertambah sesuai janji Allah, bahwa bersedekah tidak akan membuat harta habis tapi malah bertambah
4. Bersedekah Ketika Masih Berkeinginan Kaya
Apakah anda termasuk orang yang lagi menggebu-gebu mencari harta dunia, kerja siang malam banting tulang demi mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya? ketika anda susah payah mengumpulkan harta dunia, tentunya anda akan sangat sayang dengan harta anda dan susah bagi anda untuk mengeluarkan sedekah dari harta anda, nah disaat inilah waktu yang sangat dianjurkan untuk berani bersedekah karena pahalanya benar-benar besar.
Yang Jelas bahwa berbuat baik itu jangan ditunda-tunda, harus segera dilaksanakan. Hal ini tercantum dalam firman Allah SWT dalam surat al-Baqarah ayat 148, “Maka berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan.”
Rasulullah SAW bersabda, “Perlahan-lahan dalam segala sesuatu itu baik, kecuali dalam perbuatan yang berkenaan dengan akhirat.” (HR Abu Dawud, Baihaqi, dan Hakim). Bila kita menunda-nunda amal kebaikan bisa menjadikan amal baik yang akan kita lakukan itu tidak terlaksana, hal ini karena kita tidak tahu kapan ajal menjemput kita.
Boleh jadi karena menunda-nunda amal, ajal keburu menjemput sehingga kita tidak sempat melakukan amal baik yang telah kita niatkan. Selain itu, bila kita menunda-nunda amal kebaikan bisa menyebabkan niat kita bisa berubah, karena dengan kita menunda-nunda amal baik berarti membuka kesempatan setan untuk mengganggu kita hingga akhirnya tidak jadi beramal baik
Dikisahkan, “Seorang saleh yang sedang berada di kamar mandi pernah memanggil budaknya dan menyuruhnya untuk memberikan sedekah kepada seseorang. Maka, budak itu berkata kepadanya, 'Mengapa tuan tidak bersabar dulu, hingga tuan keluar dari kamar mandi?' Dia menjawab, 'Saya mempunyai niat untuk berbuat baik dan saya takut niat itu berubah. Oleh karena itu, begitu mempunyai niat, saya segera mengikutinya dan melaksanakannya.
Mari kita bersedekah dengan 4 tantangan di atas, apakah kita sanggup ? Mari kita saling mendoakan!
Komentar
Posting Komentar