Adakah Non Muslim Yang Berani Menantang Dr.Zakir Naik ? Siapakah dia ?

Anda Non muslim (Kristen, Budha, Hindu, Dll) ingin mendebat islam, meragukan islam, ingin menanyakan islam, atau bahkan mungkin anda sendiri adalah orang muslim yang kurang yakin dengan agamanya sendiri? Silahkan anda bertanya ke Dr.Zakir Naik

Siapakah Dokter Zakir Naik ? Beliau adalah seorang dokter medis, yang memiliki hafalan yang teramat kuat tidak hanya mampu menghafalkan Al-Qur’an dan Shahih Bukhari Muslim, akan tetapi beliau juga telah menguasai kitab Injil, Weda, Tripitaka, Bhagavad gita, bahkan telah menggerakkan hati ribuan penganut Hindu di India dan menjadi mu’allaf. Beliau tanpa ragu-ragu juga mengoreksi pastur dan pendeta jika mereka salah dalam mengutip ayat-ayat dalam bibble atau injil.
gambar dokter zakir naik terbaru

Secara profesi, ia adalah seorang dokter medis yang memperoleh gelar Bachelor of Medicine and Surgery (MBBS) dari Maharashtra, Tapi Tahun 1991 ia berhenti bekerja sebagai dokter medis dan beralih di bidang dakwah atau proselitisme Islam.

Dr.Zakir Naik mengatakan terinspirasi oleh Ahmed Deedat yang telah aktif di bidang dakwah selama lebih dari 40 tahun. Namun, Zakir Naik tidak memiliki banyak agenda Debat Terbuka layaknya Ahmed Deedat karena hampir semua tantangan debat yang dilayangkan oleh Dr. Zakir Naik tidak mendapat respon dari gereja-gereja, bahkan sampai sekarang belum ada berita apakah ada Pendeta yang berani berhadapan langsung dengan beliau. Oleh karena itu, Dr. Zakir Naik dijuluki “Ahmed Deedat Plus” yang telah membuat pastur dan pendeta merasa ngeri berhadapan dengan beliau yang argumentasinya belum pernah terpatahkan.

Setelah sebuah ceramah oleh Paus Benediktus XVI (Pemimpin Vatikan) bulan September 2006, Dokter Zakir menantang debat publik langsung dengannya, tetapi ditolak oleh Sri Paus.

Dr. Zakir telah mengadakan banyak debat dan ceramah di seluruh dunia. jika kita melihat tayangan video di Youtube, debat dan cermah Dr. Naik seringkali dihadiri oleh ribuan jamaah. tidak hanya hanya orang Islam saja juga oleh kristen, hindu, budha, bahkan ateisme yang kerap kali menjadi jamaah dan mengambil kesampatan pada sesi tanya-jawab.

Ketika diberi pertanyaan yang tak jarang menentang Islam, ia selalu mengawali jawabannya dengan memuji pertanyaan yang dilontarkan penanya, lalu menjawab dengan sistematik, Dr. Zakir Naik menjawab pertanyaan tersebut dari mendasar kemudian dengan pengandaian-pengandaian yang dengan mudah ditangkap akal sehat, serta tak lupa ia sertai dengan dalil-dalil yang lebih meyakinkan para penanya.

Dibawah ini adalah salah satu dari sekian banyak video debat Dr.zakir naik dengan seorang kristen yang disiarkan secara terbuka.




Zakir Abdul Karim Naik adalah nama lengkapnya, lahir di mumbay (Bombay) India, 18 Oktober 1965, beliau adalah seorang pembicara umum Muslim India, dan penulis hal-hal tentang Islam dan perbandingan agama. sejak 1991 ia telah menjadi seorang ulama yang terlibat dalam dakwah Islam dan perbandingan agama, Ia menyatakan bahwa tujuannya ialah tujuannya adalah "berkonsentrasi pada remaja Muslim berpendidikan yang mulai meragukan agamanya sendiri dan merasa agamanya telah kuno" dan adalah tugas setiap Muslim untuk menghilangkan kesalahpahaman tentang Islam untuk melawan apa yang ia anggap sebagai bias anti-Islam oleh media Barat setelah serangan 11 September 2001 terhadap Amerika Serikat

Zakir Naik adalah pendiri dan presiden Islamic Research Foundation (IRF), sebuah organisasi nirlaba yang memiliki dan menyiarkan jaringan saluran TV gratis 'Peace TV' dari Mumbai, India.
'Peace TV' adalah satu jaringan televisi satelit berbasis Islam yang disiarkan secara global 24/7 dari Dubai, Uni Emirat Arab. Sekitar 75% program Peace TV disiarkan dalam Bahasa Inggris, sisanya adalah dalam Bahasa Urdu dan Bahasa Hindi. Semuanya dilansir secara gratis ke udara.

Jika anda tidak percaya dan merasa lebih hebat dan lebih jago dari beliau, silahkan saja menjajal ilmu beliau, datang langsung ke Acaranya  dan bersiaplah wajah anda akan terpampang di seluruh dunia, karena  saluran 'Peace TV' telah disiarkan ke Asia, Eropa, Afrika, Australia dan Amerika Utara.

Komentar