Apakah anda termasuk tipe orang yang suka berkeluh kesah (mengeluh), curhat sana sini tentang nasib atau penderitaan anda, atau mungkin anda juga termasuk orang yang kikir ?

Inilah jawabannya kenapa manusia suka berkeluh kesah dan juga suka pelit atau kikir!
Allah Swt. berfirman dalam alquran surat Al-ma'arij ayat 19-22 yang berbunyi :
[arabic]إِنَّ الْإِنْسَانَ خُلِقَ هَلُوعًا * إِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ جَزُوعًا * وَإِذَا مَسَّهُ الْخَيْرُ مَنُوعًا[/arabic]
INNAAL-INSAANA KHULIQO HALUU'AA, IDZAA MASSAHUSSARU JAZUU'AA, WA IDZAA MASSAHUL KHOIRU MANUU'AA
Artinya : "Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah, dan apabila ia mendapat kesenangan ia amat kikir". (QS. Al- Ma'arij: 19-21)
Jadi itulah jawabannya, terdapat dalam surat Al-ma'arij (surat ke 70) ayat 19-21, Manusia itu memang pada dasarnya suka berkeluh kesah kalau lagi susah dan suka kikir kalau lagi dapat kesenangan, jadi kita tidak perlu heran kalau menjumpai manusia seperti itu, karena itu memang sudah sifat alamiah manusia sejak manusia diciptakan.
Berikut ini adalah sedikit contoh beberapa keluhan manusia dan jawaban Al-quran:
Meskipun Allah menciptakan sifat dasar manusia suka berkeluh kesah dan kikir, bukan berarti kita harus menuruti sifat tercela tersebut, sifat tercela tersebut bisa kita rubah, Caranya Bagaimana ? Sebenarnya ayat diatas tadi masih ada kelanjutannya yaitu Ayat ke 22 dan 23 surat al-maarij. yang berbunyi
ILLAL MUSHOLLIINN {QS. Al Ma`aarij [70]:22} yang artinya 'Kecuali orang-orang yang mengerjakan shalat'
ALLADIINA HUM 'AALA SHOLAATIHIM DAAIMUUN {QS. Al Ma`aarij [70]:23} yang artinya "Yang mereka itu tetap mengerjakan shalatnya"
Sholat adalah jawaban untuk mengatasi sifat tercela tersebut (yaitu suka berkeluh kesah dan kikir), karena Sholat dapat mencegah perbuatan keji dan munkar (tentunya sholat yang benar-benar sholat lagi khusuk, bukan sekedar sholat untuk menggugurkan kewajiban) karena jika sholat hanya untuk sekedar menggugurkan kewajiban, maka bisa kita lihat sendiri sekarang ini banyak orang yang sholat tapi sifat dan kelakuannya masih buruk, tak jauh beda dengan orang yang tidak pernah sholat, bahkan malah kadang sifatnya lebih bagusan orang yang tidak menjalankan sholat
Sebagai akhir penututup artikel dan untuk memantapkan lagi hati kita agar tidak gampang mengeluh, saya suguhkan ayat ini “Sesungguhnya hanyalah kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku, dan aku mengetahui dari Allah apa yang kamu tiada mengetahuinya”.(QS. Yusuf : 86)
Nah sebelum berkeluh kesah yang berlebihan kepada manusia yang belum tentu dapat menyelesaikan masalah dan bisa jadi akan menambah masalah anda, maka berkeluh kesahlah kepada Allah Swt. karena Allah maha mengetahui dari apa yang kamu tidak mengetahuinya
Inilah jawabannya kenapa manusia suka berkeluh kesah dan juga suka pelit atau kikir!
Allah Swt. berfirman dalam alquran surat Al-ma'arij ayat 19-22 yang berbunyi :
[arabic]إِنَّ الْإِنْسَانَ خُلِقَ هَلُوعًا * إِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ جَزُوعًا * وَإِذَا مَسَّهُ الْخَيْرُ مَنُوعًا[/arabic]
INNAAL-INSAANA KHULIQO HALUU'AA, IDZAA MASSAHUSSARU JAZUU'AA, WA IDZAA MASSAHUL KHOIRU MANUU'AA
Artinya : "Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah, dan apabila ia mendapat kesenangan ia amat kikir". (QS. Al- Ma'arij: 19-21)
Jadi itulah jawabannya, terdapat dalam surat Al-ma'arij (surat ke 70) ayat 19-21, Manusia itu memang pada dasarnya suka berkeluh kesah kalau lagi susah dan suka kikir kalau lagi dapat kesenangan, jadi kita tidak perlu heran kalau menjumpai manusia seperti itu, karena itu memang sudah sifat alamiah manusia sejak manusia diciptakan.
Berikut ini adalah sedikit contoh beberapa keluhan manusia dan jawaban Al-quran:
- Manusia Mengeluh : “Aku Capek Ya Allah”
Allah Menjawab : “…dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat “ (QS. An Naba’ : 9) - Manusia Mengeluh : “Aku Nggak Sanggup Ya Allah, Aku Nggak kuat Ya Allah”
Allah Menjawab : “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. “ (QS. Al Baqarah : 286) - Manusia Mengeluh : “Ah ini Pasti Nggak Mungkin”
Allah Menjawab :“Sesungguhnya keadaan-Nya Apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: “Jadilah!” maka terjadilah ia.. “ (QS. Yaasin : 82) - Manusia Mengeluh : “Ahh Aku Stress”
Allah Menjawab :“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram“ (QS. Ar-Rod : 28) - Manusia Mengeluh : “Semua kebaikan saya sia-sia”
Allah Menjawab : “Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. “ (QS. Al-Zalzalah : 7) - Manusia Bersedih Hati, murung dan Menangis
Allah Menjawab : “…..Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita…………“ (QS. AT Taubah: 40)
Meskipun Allah menciptakan sifat dasar manusia suka berkeluh kesah dan kikir, bukan berarti kita harus menuruti sifat tercela tersebut, sifat tercela tersebut bisa kita rubah, Caranya Bagaimana ? Sebenarnya ayat diatas tadi masih ada kelanjutannya yaitu Ayat ke 22 dan 23 surat al-maarij. yang berbunyi
ILLAL MUSHOLLIINN {QS. Al Ma`aarij [70]:22} yang artinya 'Kecuali orang-orang yang mengerjakan shalat'
ALLADIINA HUM 'AALA SHOLAATIHIM DAAIMUUN {QS. Al Ma`aarij [70]:23} yang artinya "Yang mereka itu tetap mengerjakan shalatnya"
Sholat adalah jawaban untuk mengatasi sifat tercela tersebut (yaitu suka berkeluh kesah dan kikir), karena Sholat dapat mencegah perbuatan keji dan munkar (tentunya sholat yang benar-benar sholat lagi khusuk, bukan sekedar sholat untuk menggugurkan kewajiban) karena jika sholat hanya untuk sekedar menggugurkan kewajiban, maka bisa kita lihat sendiri sekarang ini banyak orang yang sholat tapi sifat dan kelakuannya masih buruk, tak jauh beda dengan orang yang tidak pernah sholat, bahkan malah kadang sifatnya lebih bagusan orang yang tidak menjalankan sholat
Sebagai akhir penututup artikel dan untuk memantapkan lagi hati kita agar tidak gampang mengeluh, saya suguhkan ayat ini “Sesungguhnya hanyalah kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku, dan aku mengetahui dari Allah apa yang kamu tiada mengetahuinya”.(QS. Yusuf : 86)
Nah sebelum berkeluh kesah yang berlebihan kepada manusia yang belum tentu dapat menyelesaikan masalah dan bisa jadi akan menambah masalah anda, maka berkeluh kesahlah kepada Allah Swt. karena Allah maha mengetahui dari apa yang kamu tidak mengetahuinya
Komentar
Posting Komentar